TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Manfaat Senam Kegel untuk Ibu Hamil dan Cara Melakukannya

Senam kegel bisa mengatasi berbagai keluhan ibu hamil dan lancarkan persalinan lho, Ma

Freepik/freepik

Senam kegel dapat menjadi salah satu pilihan aktivitas fisik yang disarankan untuk ibu hamil saat mempersiapkan persalinannya. Mulanya, gerakan senam ini dikembangkan sejak tahun 1940 oleh dokter spesialis kandungan asal Amerika Serikat, dr. Arnold Kegel.

Awalnya, gerakan senam kegel dibuat untuk mengatasi inkontinensia urine atau sulit menahan buang air kecil pada ibu pascamelahirkan. Akan tetapi, senam kegel kini turut direkomendasikan sebagai latihan fisik untuk ibu hamil.

Selain bisa menjaga kebugaran tubuh, gerakan senam kegel juga dapat membantu mengencangkan dasar panggul sebagai penyangga rahim. Bagi seorang ibu hamil, penting memiliki panggul yang kuat menjelang masa persalinannya.

Lebih lanjut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa manfaat senam kegel untuk ibu hamil dan cara melakukannya. Simak, yuk, Ma!

1. Mengatasi keluhan yang biasa dirasakan ibu hamil

Freepik/valeria_aksakova

Manfaat senam kegel yang dilakukan secara teratur dapat meredakan bahkan mencegah berbagai masalah kehamilan, antara lain seperti:

  • Nyeri pada bagian punggung bawah.
  • Sembelit atau sulit buang air besar.
  • Nyeri saat buang air kecil, buang air besar, dan berhubungan seksual.
  • Inkontinensia tinja atau sulit mengendalikan keluarnya tinja.

2. Melancarkan proses persalinan

Freepik/prostooleh

Ibu hamil yang secara rutin melakukan gerakan senam kegel dapat memperkuat dan melenturkan otot panggulnya. Hal ini tentu mempermudah terbukanya jalan bayi lahir sehingga persalinan pun menjadi lebih lancar.

3. Mempercepat pemulihan vagina pascamelahirkan

Freepik/freepik

Apabila dilakukan sebelum tidur, senam kegel dapat membantu mempercepat proses pemulihan vagina pascamelahirkan. Gerakan senam kegel turut membantu melancarkan sirkulasi darah menuju area vagina sehingga mengoptimalkan proses regenerasi jaringan pada bagian tubuh tersebut.

Bahkan, Mama yang melakukan senam kegel secara rutin dikatakan dapat membantu mengatasi wasir akibat komplikasi persalinan normal.

4. Mengoptimalkan fungsi kandung kemih

Freepik/senivpetro

Seperti yang telah disebut sebelumnya, senam kegel berisi gerakan-gerakan yang ditujukan untuk mengencangkan otot panggul. Gerakan tersebut diketahui juga dapat menguatkan otot tubuh bagian bawah, termasuk otot kandung kemih.

Mama yang melakukan senam kegel secara rutin dapat mencegah gangguan pada kandung kemih. Misalnya seperti gangguan inkontinensia urine yang kerap dialami ibu hamil saat trimester ketiga.

Gangguan inkontinensia urine, yaituberupa kondisi ketidaksengajaan mengeluarkan urine ketika bersin, tertawa, atau batuk. Hal ini disebabkan oleh melemahnya otot dasar panggul yang menopang kandung kemih.

5. Mencegah rahim turun

Freepik/gpointstudio

Manfaat senam kegel berikutnya adalah dapat mencegah terjadinya rahim turun atau menaikkan peranakan yang turun. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan prolaps uteri.

Terjadinya prolaps uteri bisa disebabkan oleh melemahnya otot panggul sehingga tidak kuat menopang rahim. Dengan melakukan senam kegel secara rutin, otot panggul dapat terlatih semakin kuat sehingga mencegah terjadinya turun peranakan.

6. Mengencangkan otot vagina

Freepik/freepik

Persalinan secara normal serta pertambahan usia ibu dapat menyebabkan elastisitas dan kekuatan otot vagina menjadi melemah. Meskipun demikian, melemahnya elastisitas vagina pascapersalinan hanya bersifat sementara dan bisa kembali ke bentuk semula.

Itulah sebabnya, Mama disarankan supaya melakukan gerakan senam kegel secara rutin untuk membantu mempercepat proses pengencangan otot vagina.

Cara Melakukan Senam Kegel untuk Ibu Hamil

Freepik/yanalya

Cara melakukan senam kegel pada dasarnya sangat mudah dan praktis dilakukan di rumah, baik dalam posisi duduk atau berdiri. Mama juga tidak perlu menyiapkan pakaian olahraga khusus saat melakukan gerakan ini.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, berikut beberapa langkah melakukan senam kegel:

  • Ketahui letak otot panggul bawah dengan cara menghentikan keluarnya urine saat buang air kecil. Otot yang menahan air seni itulah yang dinamakan sebagai otot panggul bawah.
  • Apabila sudah bisa merasakan otot panggul, kencangkan otot dan tahan selama 5 detik. Setelah itu, Mama dapat melemaskan otot panggul kembali.
  • Saat mengencangkan otot, tetaplah bernapas dengan santai dan hindari mengencangkan otot perut, paha, dan pantat.
  • Jika sudah terbiasa dengan gerakan tersebut, Mama dapat meningkatkan durasi hingga 5-10 detik menahannya. Usahakan tetap mengatur napas dan melakukannya dalam keadaan rileks.
  • Senam kegel setidaknya dilakukan 4-6 kali sehari bagi ibu hamil.
  • Hindari melakukan gerakan ini untuk menahan kencing karena berisiko meningkatkan infeksi saluran kencing.

Nah, itu tadi beberapa manfaat senam kegel untuk ibu hamil dan cara melakukannya. Manfaat senam kegel dikatakan bisa dirasakan dalam 3-6 minggu apabila dilakukan secara rutin. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest