Memasuki Hamil Tua, Kenali Kecemasan pada Kehamilan Trimester Ketiga
Yuk, mulai kenalai kecemasan umum yang terjadi pada trimester ketiga
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin dekat dengan proses persalinan pasti perasaan ibu hamil semakin mendebarkan. Antara senang karena tidak sabar untuk segera menyambut kehadiran si Kecil dan juga perasaan cemas karena takut menghadapi proses persalinan.
Memasuki trimester ketiga tidak hanya perut Mama saja yang akan semakin membesar, namun kecemasan-kecemasan lain juga akan bertambah. Tidak perlu sedih bahkan stres karena kecemasan seperti ini wajar dirasakan apalagi menjelang proses persalinan.
Banyak ibu hamil yang juga merasakan kecemasan-kecemasan serupa apalagi semakit dekat dengan kelahiran si Kecill.
Berikut rangkuman dari Popmama.com mengenai beberapa kecemasan umum yang biasa terjadi dan dialami Mama saat memasuki trimester ketiga hingga menjelang persalinan.
1. Kecemasan terhadap kenaikan berat badan
Perubahan secara fisik selama masa kehamilan memang pasti akan dirasakan ibu hamil. Tak bisa dipungkiri kalau kenaikan berat badan pasti akan dirasakan. Berat badan yang semakin bertambah tak jarang akan semakin membatasi aktivitas selama masa kehamilan.
Untuk mengatasi kecemasan yang satu ini, Mama harus bisa pintar memilih asupan makanan selama masa kehamilan.
Pilihlah makanan yang sehat untuk menghindari segala macam jenis makanan olahan yang justru tergolong nol nutrisi.
Perhatikan juga kalori yang ada di dalam makanan. Ini berguna untuk mengetahui kalori, kadar lemak, gula hingga garam dari makanan yang akan dikonsumsi.
Selain itu, walau sedang hamil bukan berarti tidak tidak melakukan olahraga ya. Mama bisa memilih olahraga-olahraga yang aman atas saran dokter kandungan. Olahraga sederhana yang tidak begitu berbahaya seperti berjalan santai di area dekat rumah, berenang bahkan yoga khusus ibu hamil bisa dilakukan untuk mengurangi kenaikan berat badan.
2. Kecemasan tentang bayangan saat melahirkan
Pengalaman melahirkan memang menjadi pengalaman berarti dan tidak terlupakan. Tak jarang ibu hamil mendapatkan banyak cerita dari keluarga dan teman-teman terdekatnya yang sudah pernah melahirkan.
Pengalaman sakit luar biasa dari setiap cerita orang membuat kondisi ibu hamil menjadi begitu cemas. Kecemasan yang timbul biasanya merasa takut akan rasa sakit ketika proses persalinan. Kondisi atas perasaan takut dengan apa yang akan terjadi pada dirinya memang wajar terjadi apalagi jika ini pengalaman pertama.
Tak hanya itu kecemasan lainnya yang bisa timbul seperti ketakutan jika harus diinduksi, ketakutan harus menjalani operasi caesar, ketakutan vagina akan robek. Sebenarnya ada banyak ketakutan lain terjadi pada ibu hamil di fase trimester ketiga. Mengingat untuk bertemu si Kecil itu butuh perjuangan dan bukanlah proses yang mudah.
Dalam mengatasi kecemasan seperti ini, ada baiknya untuk tetap mencari segala informasi yang berhubungan selama proses persalinan. Perlu diingat proses melahirkan setiap orang itu berbeda-beda, Mama tidak bisa menyamaratakan dari porsi rasa sakit itu ya.
3. Kecemasan terkait bayi terlahir cacat
Kecemasan lain yang seringkali dirasakan saat takut dengan kondisi bayi setelah proses kelahiran setelah. Beberapa ibu hamil merasa cemas terkait bayi terlahir cacat.
Perlu diingat kembali kalau hal ini bisa diminimalisir selama menjalani proses kehamilan. Mulai memasuki kehamilan, ada baiknya Mama sudah memperbaiki pola hidup yang buruk selama ini. Kurangi dan sebisa mungkin tinggalkan gaya hidup seperti merokok, meminum minuman beralkohol hingga keseringan mengonsumsi makanan yang kurang sehat.
Konsumsi asam folat juga membantu dalam menurunkan resiko kelahiran cacat dan preeklampsia. Mama bisa menemui kandungan asam folat dari sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan sereal. Usahakan selalu rutin mengonsumsi asam folat setiap harinya ya.
Jangan lupa juga untuk rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan selama masa kehamilan. Ini sangat penting karena Mama akan semakin mengetahui kondisi kesehatan janin di dalam kandungan.
4. Kecemasan tidak memiliki kualitas tidur yang cukup
Berat badan yang semakin bertambah juga akan membuat kondisi tidur menjadi cukup menyulitkan, sehingga kualitas tidur pun akan terganggu.
Untuk mengatasi kondisi ini, ada baiknya untuk tidur miring karena akan lebih memperlancar aliran darah melalui plasenta menuju ke rahim. Selain itu juga diperbolehkan untuk tidur terlentang, namun harus berhati-hati jangan sampai salah gerak.
Saat tidur usahakan untuk mengambil posisi yang nyaman agar kondisi tubuh lebih rileks. Kecemasan satu ini bisa diatasi dengan mudah asalkan Mama bisa terbiasa mengambil posisi tidur yang nyaman, sehingga kualitas tidur selama fase kehamilan trimester ketiga ini menjadi lebih baik.
5. Kecemasan akan melahirkan sendiri
Setiap ibu hamil pasti akan merasa bahagia ketika pasangan ikut ambil bagian dan menemani dirinya selama proses persalinan. Namun, tak jarang kesibukan pasangan dengan pekerjaan menjadi salah satu salah yang mengharuskan ibu hamil melahirkan tanpa ditemani.
Perasaan kecewa memang ada saat kejadian itu terjadi, sehingga kecemasan ini seringkali muncul pada ibu hamil yang sudah mendekati proses persalinan. Apalagi melihat kesibukan pasangan yang tidak ada habisnya.
Namun, Mama tidak perlu khawatir akan melahirkan sendiri karena masih ada keluarga dan kerabatan terdekat. Tak hanya itu, menggunakan jasa doula mungkin bisa menjadi solusi terbaik.
Seorang doula yang profesional dan sudah terlatih akan menemani Mama saat proses persalinan tiba. Dukungan doula sendiri lebih ke arah fisik hingga emosional sebagai pengganti peran pasangan yang tidak bisa hadir saat proses persalinan.
Itulah beberapa kecemasan yang muncul dan umum terjadi ketika ibu hamil memasuki kehamilan trimester ketiga. Wajar memang mengalami kecemasan, namun ada baiknya untuk dikendalikan ya.
Kecemasan yang berlebihan akan membuat kondisi mental Mama akan terganggu. Perlu diingat kalau stres bisa berpengaruh lho terhadap kesehatan janin di dalam kandungan.
Tetap semangat menanti kehadiran si Kecil ya, Ma!
Baca juga:
- Hati-Hati! Kenali Penyebab Air Ketuban Keruh saat Hamil Tua
- Hati-Hati, Ini Penyebab dan Bahaya Air Ketuban Hijau Selama Kehamilan
- 4 Kondisi Air Ketuban Tidak Normal Ini Sering Terjadi Saat Hamil