7 Penyebab Badan Lemas saat Hamil Trimester 3, Salah Satunya Insomnia
Badan lemas pada ibu hamil saat trimester 3 ternyata ada penyebabnya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat kehamilan sudah memasuki trimester ketiga, itu tandanya Mama sudah siap bertemu dengan si Kecil, nih. Akan tetapi, kehamilan di fase ini justru akan dapat menjadi tantangan fisik dan emosional.
Merasa lemas dan kelelahan merupakan bentuk tantangan fisik yang bisa Mama hadapi saat memasuki masa hamil tua. Kondisi yang dirasakan tersebut ternyata memiliki beberapa penyebabnya yang perlu untuk Mama ketahui.
Deretan penyebab badan lemas saat hamil trimester 3 sudah Popmama.com rangkumkan dari berbagai sumber secara detail.
Yuk, disimak!
Deretan Penyebab Badan Lemas saat Hamil Trimester 3
1. Kesulitan untuk tidur atau insomnia
Salah satu penyebab badan menjadi terasa lemas saat hamil trimester 3 karena kesulitan untuk tidur atau insomnia. Penyebab ini merupakan hal umum yang juga dirasakan oleh ibu hamil lainnya.
Faktor kesulitan tidurnya sendiri bisa dipicu berbagai hal, seperti karena merasakan berbagai rasa nyeri, sering buang air kecil, dan merasa mulas. Selain itu, kesulitan tidur juga bisa disebabkan karena mengalami mimpi yang mengganggu.
2. Menopang berat bayi yang bertambah
Faktor lainnya karena kelelahan menopang bayi di dalam perut. Seperti yang diketahui, berat bayi di dalam kandungan akan semakin bertambah saat kehamilan memasuki trimester 3. Oleh karena itu, baby bump juga akan semakin membesar.
Pada fase ini, gerakan bayi juga akan semakin terasa dengan jelas. Selain itu, ukuran dan posisi bayi di dalam perut mungkin bisa membuat Mama menjadi sulit untuk merasa nyaman. Membawa beban sebanyak itu tentu bisa membuat badan menjadi lemas.
3. Mengalami anemia
Anemia juga bisa menjadi penyebab lain yang membuat badan menjadi lemas saat hamil trimester 3. Penyebab yang tak boleh dipandang sepele ini bisa saja terjadi karena jumlah sel darah merah yang rendah.
Penyebab ini memiliki gejala yang dapat dikenali seperti lemas, kulit pucat, sesak napas, hingga sakit kepala ringan atau bahkan pingsan. Untuk mengatasi anemia, Mama mungkin perlu mengonsumsi suplemen zat besi atau konsultasi kepada dokter.
4. Mengalami kontraksi Braxton Hicks
Pada masa kehamilan trimester ketiga, Mama bisa saja merasakan kontraksi ringan dan tidak teratur dengan sensasi sedikit rasa sesak di bagian perut. Tanpa disadari, mengalami kontraksi yang disebut sebagai kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu bisa membuat badan lemas.
Kontraksi ini lebih mungkin terjadi pada sore atau malam hari, setelah aktivitas fisik, atau setelah berhubungan seks. Selain itu, kontraksi ini juga bakal terjadi lebih sering dan akan lebih kuat saat mendekati tanggal jatuh tempo kelahiran.
Apabila kontraksi menjadi teratur dan terus meningkat kekuatannya, mohon segera hubungi pelayanan kesehatan atau dokter, ya.
5. Mengalami sakit pada punggung
Mengalami sakit pada punggung juga bisa membuat badan menjadi lemas saat hamil. Hormon kehamilan mengendurkan jaringan ikat yang menahan tulang pada tempatnya, terutama pada panggul. Nah, perubahan ini bisa berdampak buruk pada punggung, dan sering kali bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi Mama.
Sebagai saran untuk mengatasi sakit pada punggung, Mama disarankan untuk memilih kursi dengan penyangga punggung yang baik saat ingin duduk. Selain itu, kenakanlah sepatu dengan hak rendah pada saat bepergian.
Mama bisa menghubungi dokter apabila mulai merasakan nyeri yang parah atau terus-menerus.
6. Mengalami sakit maag
Saat mengandung, hormon kehamilan dapat mengendurkan katup antara perut dan kerongkongan. Tiada disadari, hal ini bisa menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan rasa mulas.
Seiring dengan pertumbuhan bayi Mama yang menekan dari bawah perut, hal ini mungkin bisa saja lebih sering terjadi.
Untuk mencegah terjadinya sakit maag, Mama dapat makan dalam porsi kecil, tetapi sering. Selain itu, hindari pula makanan yang digoreng, buah jeruk, cokelat, dan makanan pedas atau gorengan.
Bila sakit berlanjut dan obat antasida oral yang dikomsumsi tak cukup meredakan sakit maag, Mama dapat membicarakan kondisi yang dialami kepada dokter. Nanti, mereka akan meresepkan obat anti sakit maag yang aman untuk janin.
7. Sering buang air kecil
Pada saat bayi di dalam perut bergerak lebih dalam ke area panggul, Mama bisa merasakan lebih banyak tekanan pada bagian kandung kemih. Tekanan ini bisa membuat Mama mungkin lebih sering untuk buang air kecil.
Mama pun akan lebih sering untuk buang air kecil pada saat ada tekanan dari tertawa, batuk, bersin, membungkuk, atau mengangkat.
Sering buang air kecil tanpa disadari dapat membuat Mama kelelahan dan lemas. Selain itu, sering buang air kecil apalagi pada malam hari dapat menyebabkan Mama sulit untuk tidur.
Jadi, itulah berbagai penyebab badan lemas saat hamil trimester 3. Lewat informasi ini, Mama dapat mengetahui apa saja yang membuat badan menjadi lemas. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Baca juga:
- 7 Efek Ibu Hamil Stres dan Menangis yang Berbahaya untuk Janin
- 7 Makanan Pereda Stres untuk Ibu Hamil
- Dampak Buruk HIV bagi Ibu Hamil dan Janin, Bisa Membahayakan