Ketahui Takaran Zat Besi yang Aman untuk Ibu Hamil
Jangan sampai kekurangan atau malah kelebihan ya Ma, efeknya bahaya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beberapa dampak bagi tubuh jika kelebihan asupan zat besi, antara lain seperti demam, pembekuan darah, sakit kepala, nyeri otot dan sendi dan rambut rontok.
Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah detak jantung yang nggak teratur, mudah mengantuk dan badan menjadi lemah.
Dampak Kekurangan dan Kelebihan Zat Besi untuk Tubuh
Dampak Kekurangan Zat Besi bagi Ibu Hamil
Dampak yang sering terjadi adalah ibu hamil terkena anemia. Jika sudah begini, dokter kandungan Mama akan menyarankan untuk mengonsumsi suplemen penambah darah dan multi vitamin.
Ibu hamil yang mengalami anemia pasti sulit berkonsentrasi bahkan bisa menyebabkan penurunan kesadaran atau pingsan. Anemia juga membahayakan perkembangan janin di dalam kandungan.
Dampak Kelebihan Zat Besi bagi Ibu Hamil
Mual, muntah dan sakit kepala. Menjengkelkan jika terus menerus merasakan mual dan muntah selama kehamilan. Apa lagi jika sudah dihantui sakit kepala. Periksa kembali kadar asupan gizi dan zat besi harian Mama.
Sembelit. Susah BAB karena sembelit juga membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Maka itu, sangat penting untuk mengetahui takaran yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.
Takaran Zat Besi untuk Ibu Hamil
Menurut Wirakusumah (1999), kebutuhan zat besi ibu hamil pada kehamilan trimester pertama naik dari 0,8 mg perhari, menjadi 6,3 mg perhari pada kehamilan trimester ketiga.
Kebutuhan akan zat besi sangat mencolok kenaikannya, dengan demikian kebutuhan zat besi pada trimester kedua dan ketiga tidak dapat dipenuhi dari makanan saja, walaupun makanan yang dimakan cukup baik kualitasnya dan bioavaibilitasnya.
Zat besi juga harus disuplai dari sumber lain supaya bisa menutupi kebutuhan ibu hamil. Rata-rata kebutuhan zat besi pada waktu hamil berdasarkan usia kehamilan adalah sebagai berikut:
Trimester I: Kebutuhan zat besi ± 1 mg perhari, (kehilangan basal 0,8 mg perhari) ditambah 30 – 40 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah.
Trimester II: Kebutuhan zat besi ± 5 mg perhari, (kehilangan basal 0,8 mg perhari) ditambah kebutuhan sel darah merah 300 mg dan conceptus 115 mg.
Trimester III: Kebutuhan zat besi ± 5 mg perhari, (kehilangan basal 0,8 mg perhari) ditambah kebutuhan sel darah merah 150 mg dan conceptus 223 mg.
Ketahui takaran zat besi untuk ibu hamil itu penting. Mama, jangan lupa perhatikan menu sehari-harinya ya. Jika masih merasa ragu, segera konsultasikan ke dokter kandungan Mama.