Posisi Tidur untuk Ibu Hamil dengan Plasenta Previa
Posisi tidur tertentu bisa membantu meminimalkan risiko ibu hamil dengan plasenta previa
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada berbagai kendala dan masalah yang bisa dialami oleh ibu hamil. Salah satu yang bisa terjadi pada trimester ketiga adalah plasenta previa. Masalah plasenta previa ini bisa berbahaya hingga menyebabkan perdarahan, Ma.
Plasenta previa adalah kondisi ketika plasenta atau ari-ari ada di bagian bawah rahim. Kondisi ini bisa membuat jalan lahir tertutup. Pada awal kehamilan, plasenta normal ada di bawah rahim. Namun, seiring perkembangan rahim plasenta akan bergerak ke atas. Pada kasus plasenta previa, posisi plasenta tidak bergerak dari bawah rahim hingga mendekati waktu persalinan.
Ibu hamil dengan plasenta previa biasanya dianjurkan untuk bedrest dan mengurangi aktivitas berat, serta menghindari stres. Oleh karenanya salah satu hal penting ibu hamil dengan plasenta previa adalah tidur yang cukup. Namun, ketika tidur, Mama jangan asal ya. Ada posisi tidur tertentu yang bisa berbahaya seperti tidur tengkurap dan telentang tanpa penyokong.
Untuk menambah wawasan, berikut Popmama.com rangkum informasi soal posisi tidur untuk ibu hamil dengan plasenta pervia!
1. Posisi tidur menyamping
Dikutip dari American Pregnancy, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil dengan kondisi plasenta previa adalah menyamping. Lebih baik lagi jika tidur menyamping ke sisi kiri. Ternyata posisi ini meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang sampai ke plasenta untuk bayi. Saran posisi tidur ini juga berlaku untuk ibu hamil yang tidak punya kasus plasenta previa.
Tak hanya itu, posisi menyamping ke kiri juga akan bermanfaat bagi ginjal mama. Posisi ini membantu menetralkan kotoran dan cairan dari tubuh yang manfaatnya akan mengurangi pembengkakan pada kaki dan tangan selama kehamilan.
2. Posisi setengah duduk
Tidur dengan posisi yang sama selama kehamilan tentu membuat Mama tidak nyaman. Survei dari National Sleep Foundation juga mengungkapkan kalau 78 persen ibu hamil ternyata mengalami masalah tidur. Namun, Mama juga tak boleh sembarangan posisi tidurnya karena bisa berbahaya apalagi saat memiliki plasenta previa.
Salah satu yang disarankan selanjutnya adalah posisi setengah duduk. Posisi tidur ibu hamil ini bermanfaat untuk menekan asam lambung naik ke kerongkongan saat tidur. Manfaat lainnya adalah mengurangi tekanan pada rahim sehingga meminimalkan perdarahan.
3. Berbaring telentang dengan ganjalan di pinggul
Posisi tidur selanjutnya yang bisa dilakukan oleh ibu hamil dengan plasenta previa adalah telentang dengan ganjalan di pinggul. Mama bisa meletakkan bantal untuk menopang pinggul sampai dirasa cukup nyaman. Ganjalan ini bermanfaat untuk mengurangi tekanan ke rahim dan menyangga area perut.
Dikutip dari What to Expect, para ahli menyebut agar ibu hamil menghindari tidur telentang tanpa penyokong atau bantal di pinggul atau punggung mereka. Pasalnya, posisi ini mengistirahatkan seluruh berat bayi di punggung mama.
4. Tips ibu hamil dengan plasenta pervia agar tidur nyaman
Ibu hamil kadang memiliki masalah tidur yang parah karena kurang nyaman dengan tubuhnya. Berikut sederet tips yang bisa Mama terapkan agar tidur malam hari lebih nyaman dan nyenyak antara lain:
- Minum banyak air.
- Buat suasana damai di kamar tidur.
- Beli bantal khusus hamil agar tidur menjadi lebih nyaman.
- Batasi kafein dengan tidak minum kopi atau teh berkafein setelah pukul 3 sore.
- Lakukan kegiatan santai yang bisa membuat rileks, seperti mandi air hangat, pijat kaki dan bahu.
- Gunakan banyak bantal saat tidur, cobalah menyilangkan satu kaki di atas kaki yang lain dan meletakkan satu bantal di antara mereka dan bantal lain di belakang punggung.
Itulah tadi informasi mengenai posisi tidur untuk ibu hamil dengan plasenta previa. Mama bisa menerapkan juga tips di atas agar tidur lebih nyenyak di malam hari. Selamat mencoba!
Baca juga:
- Cegah Plasenta Previa, Begini Cara agar Plasenta Naik ke Atas
- 6 Larangan untuk Ibu Hamil dengan Plasenta Previa
- Membahayakan Kehamilan, Kenali Penyebab Plasenta Akreta