TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bisa Berbahaya, Ini Penyebab Keputihan Berwarna Hijau saat Hamil Tua

Kenali penyebab dan gejalanya karena bisa memengaruhi kehamilan dan janin

liveopia.review

Keputihan wajar dialami oleh perempuan. Namun, ada beberapa tanda Mama memiliki keputihan yang normal atau berbahaya.

Keputihan juga salah satu hal yang kerap dialami oleh ibu hamil, tapi harus tetap waspada dan melihat apakah keputihan yang dialami ibu hamil ini berbahaya atau tidak.

Ada beberapa jenis keputihan yang biasa dialami oleh ibu hamil. Beberapa tandanya bisa menyebabkan rasa tidak nyaman untuk Mama beraktivitas di rumah. Nah, hal seperti ini yang patut diwaspadai karena bisa jadi pertanda hal serius dan perlu penanganan khusus.

Keputihan berwarna hijau bisa jadi pertanda suatu penyakit misalnya infeksi saluran kencing hingga yang terparah adalah infeksi menular seksual (IMS).

Untuk lebih memahami mengenai masalah ini, berikut Popmama.com rangkum informasi seputar penyebab keputihan berwarna hijau saat hamil.

1. Infeksi saluran kencing

Freepik/gpointstudio

Keputihan berwarna hijau yang dialami ibu hamil biasanya terjadi karena infeksi saluran kencing. Kondisi ini bisa dibilang masih umum dialami jika tidak disertai peradangan di vagina dan tidak menimbulkan rasa gatal.

Kondisi hamil menyebabkan kandung kemih menjadi tertekan dan selalu penuh. Sehingga frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering. Ketika ibu hamil kerap menahan kencing maka risiko infeksi ini akan semakin meningkat. Perlu diketahui kalau menahan buang air kecil membuat bakteri dalam vagina bisa berkembang biak.

Meski tergolong umum, bagi Mama yang mengalami ini harap memeriksakan kondisinya ke dokter. Semakin cepat Mama memeriksakan diri ke dokter, maka semakin cepat infeksi dapat ditangani dengan tepat.

2. Infeksi menular seksual (IMS)

Unsplash/Sasun Bughdaryan

Selanjutnya adalah penyebab keputihan hijau pada ibu hamil karena infeksi menular seksual (IMS). Infeksi yang biasa disebut Trikomoniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis yang menyerang vagina dan saluran kemih.

Infeksi ini ditularkan melalui hubungan seksual. Oh ya, parasit yang menyebabkan IMS bisa bertahan selam 24 jam pada tempat yang lembap seperti handuk basah atau peralatan mandi lainnya yang menjadi perantara bagi organisme ini untuk berkembang.

Gejala keputihan hijau karena IMS, yaitu:

  • Keputihan berbusa atau berbuih,
  • Berwarna kuning atau hijau,
  • Berbau,
  • Jumlahnya banyak,
  • Disertai peradangan di vagina,
  • Urine semakin banyak,
  • Gatal.

3. Infeksi Bacterial Vaginosis

Unsplash/Wren Meinberg

Penyebab infeksinya belum terungkap, tapi mirip dengan infeksi jamur karena ada sejumlah bakteri yang berkembang terlalu banyak di vagina. Hal ini rentan terjadi pada orang yang berganti-ganti pasangan atau sering melakukan hubungan oral.

Gejalanya adalah:

  • Jumlah keputihan yang banyak,
  • Encer,
  • Berbau amis.

Tanda Keputihan yang Normal saat Hamil

Freepik

Keputihan sejatinya adalah hal yang wajar dan bentuk mekanisme untuk tetap menjaga vagina mama tetap sehat. Perubahan hormon ibu hamil yang terjadi pun menyebabkan berbagai keluhan yang dirasakan Mama, salah satunya adalah keputihan ini.

Untuk membedakannya dengan keputihan yang tidak normal, ada beberapa tanda keputihan yang normal dialami oleh ibu hamil.

  • Tidak berbau kuat
  • Tidak berbau amis, anyir, atau busuk
  • Warnanya bening atau seperti putih susu jernih
  • Teksturnya licin dan lengket, bisa encer atau kental
  • Jika muncul cukup banyak, biasanya memiliki tekstur yang licin dan basah

Cara Mengatasi Keputihan saat Hamil

Freepik

Keputihan memang hal wajar, tapi bukan berarti Mama boleh mengabaikan hal ini. Jika mengalami keputihan yang tidak normal, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter. Namun, jika keputihan yang Mama alami adalah normal bisa mengikuti cara berikut:

  • Makan makanan bergizi
  • Cukup istirahat dan jaga kesehatan
  • Gunakan celana berbahan katun dan tidak ketat
  • Bersihkan vagina dari depan ke belakang
  • Hindari menggunakan pantyliner atau pembalut dengan pengharum
  • Gunakan obat-obatan seperlunya dan sesuai petunjuk
  • Jika sudah terjadi infeksi, hindari berhubungan seksual dan jika terasa gatal jangan digaruk
  • Hindari menggunakan sabun apapun termasuk sabun mandi untuk membersihkan vagina

Itulah tadi penyebab keputihan berwarna hijau saat hamil dan risiko penyakitnya. Mama diharapkan bisa tetap menjaga kesehatan vagina meski sedang hamil.

Tentunya jika vagina tidak sehat juga bisa mengganggu aktivitas Mama sehari-hari, puncaknya bahkan bisa berdampak pada kehamilan. Jadi jangan abai, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest