Kenapa Mama Perlu Memakai Maternity Belt? Ini Dia Manfaatnya!
Mama yang aktif saat hamil bisa mulai memikirkan untuk pakai maternity belt
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Maternity belt biasanya digunakan saat kehamilan sudah semakin besar, yakni pada trimester kedua dan ketiga. Alat bantu ini dirancang untuk menopang punggung bagian bawah dan perut besar mama selama hamil. Jika Mama banyak berkegiatan dan aktif saat sedang hamil, maternity belt bisa membuat Mama lebih nyaman saat beraktivitas .
Kalau Mama sering mengeluh kesakitan karena nyeri punggung dan panggul selama kehamilan, Mama bisa memakai maternity belt untuk membuat Mama lebih nyaman. Manfaat apa lagi yang bisa Mama dapatkan dengan memakai maternity belt?
Popmama.comtelah merangkum lima manfaat menggunakan maternity belt untuk Mama, yang dilansir dari Healthline.com.
1. Mengurangi nyeri punggung dan sendi
Wanita hamil biasanya memiliki keluhan nyeri punggung bawah dan nyeri panggul selama kehamilan. Nyeri punggung dan sendi yang Mama rasakan selama hamil bisa sangat mengganggu aktivitas mama sehari-hari. Maternity belt akan menopang punggung bagian bawah dan juga perut besar mama sehingga nyeri punggung dan panggul bisa berkurang.
Nyeri sendi juga bisa terjadi selama kehamilan yang disebabkan oleh meningkatnya relaxin, yakni suatu hormon yang bisa menyebabkan persendian pinggul jadi longgar dan kurang stabil. Rasa sakitnya biasanya terjadi di punggung bawah dekat tulang ekor. Maternity belt akan membantu Mama untuk menstabilkan sendi sehingga mencegah rasa nyeri saat beraktivitas.
2. Menopang perut dengan lembut selama beraktivitas
Tekanan pada perut yang terlalu besar bisa mengganggu sirkulasi darah yang bisa menyebabkan sakit mag dan gangguan pencernaan. Maternity belt akan memberikan tekanan yang lebih lembut pada perut mama untuk membantu menopang rahim dan mengurangi ketidaknyamanan saat beraktivitas.
3. Memperbaiki postur tubuh
Dengan memakai maternity belt, postur tubuh mama selama hamil bisa tetap berada dalam posisi baik. Maternity belt yang menopang perut dan menarik dada mama akan mencegah punggung bawah tegang berlebih. Selama hamil, punggung mama akan cenderung melengkung ke depan karena berat ekstra yang berasal dari beban di perut. Maternity belt akan mendukung otot inti dan tulang belakang mama untuk tetap mendapatkan postur tubuh yang baik.
4. Memberikan rasa nyaman pada aktivitas sehari-hari
Kehamilan yang besar biasanya membuat Mama jadi tidak nyaman beraktivitas, seperti contohnya olahraga. Padahal olahraga saat hamil punya efek yang baik bagi kesehatan kehamilan mama. Olahraga meningkatkan kekuatan otot dan mengurangi risiko hipertensi, depresi, dan juga diabetes.
Namun, banyak wanita hamil yang tidak bisa melanjutkan olahraga selama hamil karena tidak nyaman bergerak dan nyeri punggung. Memakai maternity belt bisa membantu Mama untuk mengurangi nyeri punggung dan Mama pun bisa beraktivitas lebih nyaman.
5. Bisa dipakai setelah melahirkan
Pada minggu-minggu setelah melahirkan, kekuatan otot inti mama akan menurun. Otot dan ligamen yang renggang dan tegang selama hamil butuh waktu cukup lama untuk sembuh. Belum lagi Mama harus merawat si Kecil yang baru saja lahir sehingga bisa membuat Mama membutuhkan waktu pulih yang cukup lama.
Memakai maternity belt setelah melahirkan bisa memberikan dukungan tambahan pada perut dan punggung bawah sehingga mengurangi ketidaknyamanan Mama saat beraktivitas setelah melahirkan. Pemakaian maternity belt yang dikombinasikan dengan olahraga khusus bisa membantu menutup celah antara otot-otot perut.
Manfaat itulah yang akan Mama dapatkan bila menggunakan maternity belt. Jika Mama memutuskan untuk menggunakan maternity belt, pastikan Mama tidak memakainya selama 2-3 jam berturut-turut supaya Mama tidak ketergantungan.
Mama juga bisa olahraga menggunakan maternity belt untuk menguatkan otot inti baik selama hamil dan setelah melahirkan. Jangan lupa konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk memakai maternity belt supaya Mama bisa mendapatkan saran menyeluruh untuk kehamilan mama.
Baca juga:
- Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Tulang Rusuk saat Hamil Tua
- Nyeri pada Tulang Belakang Saat Hamil, Berbahayakah?
- Bukan Hanya Penyakit Tulang Biasa, Waspadai Skoliosis pada Ibu Hamil!