TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apa Itu Lightning Crotch? Rasa Sakit yang Menembus Panggul saat Hamil

Apakah Mama pernah merasakan ini saat hamil?

Freepik/pch.vector

Saat hamil besar, Mama tentu akan mengalami banyak perubahan secara fisik dan emosional. Perubahan sejumlah hormon pun kerap terjadi pada ibu hamil. 

Selama hamil, apakah Mama sering merasakan sakit seperti tersengat listrik yang sekilas dirasakan di antara bagian panggul atau vagina? Jika iya, Mama sedang mengalami lightning crotch

Lightning crotch adalah rasa sakit di antara bagian vagina dan panggul layaknya petir yang terjadi secara tiba-tiba. Istilah Lightning atau petir ini digunakan untuk menggambarkan kemunculan rasa yang dirasakan pada area selangkangan. Rasanya seperti menyengat atau tersetrum yang mungkin bisa terjadi selama masa-masa kehamilan. 

Untuk lebih jelas tentang lightning crotch, kali ini Popmama.com sudah merangkum informasinya dari The Healthy.

Kenali penyebab serta pemicunya yuk, Ma!

1. Apa dan gejala ketika sakit pada bagian selangkangan?

Pexels/Leah Kelley

Jika Mama mengalami rasa nyeri karena selangkangan seperti tersentrum, maka rasanya mungkin akan mengagetkan apalagi kalau secara tiba-tiba. Secara harfiah, ini terasa seperti kilat atau tersetrum di area panggul.

Kebanyakan ibu hamil melaporkan merasakan rasa sakit ketika itu terjadi. Hal ini biasanya dirasakan saat sedang bergerak atau jika merasakan janin di dalam kandungan begitu aktif.

Untungnya, rasa sakitnya akan hilang dalam satu menit atau lebih. Hanya saja perlu diingat bahwa ini bisa kembali secara sporadis selama kehamilan.

Rasa sakit pada bagian selangkangan memang cukup normal, seperti kata Gil Weiss, MD, seorang mitra di Asosiasi Perawatan Kesehatan Wanita dan asisten profesor kedokteran klinis di Departemen Kebidanan dan Ginekologi di Rumah Sakit Memorial Northwestern, Chicago.

2. Penyebab bagian selangkangan terasa sakit

pixabay/wenphotos

“Ibu hamil dapat menganggap selangkangan petir sebagai nyeri panggul,” kata Dr. Weiss. Rasa sakit biasanya tajam dan menusuk, berlangsung hingga satu menit.

Biasanya terlokalisasi di satu tempat, tetapi mungkin menyebar ke vagina dan rektum. Ini cenderung bisa terjadi pada paruh terakhir trimester ketiga.

“Tidak ada yang tahu persis apa penyebabnya, tetapi kami berasumsi bahwa saat bayi turun ke rahim, saraf terkompresi di dekat tulang kemaluan dan sepanjang bagian belakang panggul. Kompresi ini menyebabkan nyeri yang tajam dan sementara,” jelas Dr. Weiss.

Catatan dari Dr. Weiss untuk para ibu hamil, yakni tidak semua rasa nyeri di bagian bawah itu merupakan lightning crotch. Alangkah baiknya untuk menghubungi dokter, terutama jika Mama mengalami beberapa gejala. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai, antara lain: 

  • Pernah mengalami nyeri jenis lain
  • Merasakan tanda-tanda adanya infeksi
  • Ketuban pecah ketika sedang menjalani kehamilan
  • Merasa nyeri disertai dengan pendarahan atau kram
  • Rasa sakit tidak berhenti, bahkan bisa datang dengan sangat cepat
  • Rasa sakitnya sangat melumpuhkan, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari

3. Apa saja pemicu bagian selangkangan terasa sakit?

Pexels/mikoto.raw

Selangkangan yang terasa sakit pada masa kehamilan bisa menyerang siapa saja, bahkan tanpa mengetahui alasan yang jelas. Namun, ada beberapa hal yang memicu bagian selangkangan terasa sakit, seperti:

  • Duduk dalam waktu lama
  • Jongkok dalam waktu lama
  • Berdiri secara mendadak dan tiba-tiba
  • Posisi janin di dalam kandungan bergeser
  • Mengubah posisi secara mendadak setelah jangka waktu yang lama
  • Mengambil sesuatu yang berat, seperti furnitur atau barang lainnya

"Ibu hamil yang mengandung bayi lebih besar, mengandung lebih dari satu bayi atau memiliki saat posisi bayi sudah memasuki jalan lahir bisa berisiko lebih tinggi mengalami sakit pada bagian selangkangan. Selain itu, bayi yang menekan bagian belakang panggul juga bisa menjadi pemicu," kata Dr. Weiss. 

4. Pengobatan dan pencegahan

Pexels/JESHOOTS.com

Ini mungkin tidak sepenuhnya dapat dicegah, tetapi ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk mengurangi risiko di atas. Berdasarkan pendapat dari Dr. Weiss, berikut beberapa pencegahan agar selangkangan tidak sakit selama hamil antara lain:

  • Berdiri secara perlahan dan tidak mendadak
  • Jalan kaki 15 menit setiap beberapa jam agar tetap aktif bergerak
  • Lakukan latihan fleksibilitas dan penguatan lembut untuk pinggul, kaki serta punggung
  • Ubah posisi Mama sesering mungkin sepanjang hari, termasuk saat sedang duduk santai

Karena terlalu lama duduk dapat memicu rasa sakit, maka Mama selama hamil bisa berolahraga ringan. Perlu dipahami bahwa olahraga ringan yang aman selama masa kehamilan bisa membantu untuk kesehatan diri sendiri serta janin di dalam kandungan. 

Untungnya, rasa sakit pada bagian selangkangan cukup normal dan dengan sendirinya akan kembali pulih. 

Semog informasi ini bisa memberikan pengetahuan baru. Lakukan pola hidup sehat, makan makanan bergizi selama hamil tua untuk membantu kesehatan kandungan tentunya ya, Ma.

Baca juga:

The Latest