5 Penyebab Ibu Hamil Asam Lambung, Perlu Perhatikan Pola Makan
Ketahui beberapa penyebab dan cara mengatasi asam lambung, yuk!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan sering kali membawa perubahan signifikan, baik fisik maupun emosional, yang dapat memengaruhi kenyamanan tubuh secara keseluruhan. Salah satu masalah umum yang dialami oleh ibu hamil, yakni naiknya asam lambung, yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman seperti mual dan nyeri di ulu hati.
Mengetahui penyebab asam lambung selama kehamilan dapat membantu ibu hamil mengelola gejala yang muncul. Dengan memahami faktor-faktor ini, maka ibu hamil dapat mengambil langkah pencegahan yang efektif untuk menjaga kesehatan pencernaan selama masa kehamilan.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait deretan penyebab ibu hamil asam lambung secara lebih detail.
Yuk, disimak informasi dan penjelasannya!
Deretan Penyebab Ibu Hamil Asam Lambung
1. Perubahan hormon
Perubahan hormon, khususnya peningkatan kadar progesteron, sering menjadi pemicu naiknya asam lambung pada ibu hamil. Progesteron membuat otot sfingter esofagus bagian bawah menjadi lebih rileks, sehingga asam lambung mudah naik ke kerongkongan.
Gejala ini biasanya muncul pada trimester pertama dan kedua, terutama setelah makan atau saat berbaring. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk lebih memantau pola makan dan posisi tubuh setelah makan.
2. Pertumbuhan janin
Pertumbuhan janin menyebabkan rahim membesar dan menekan lambung, sehingga asam lambung bisa terdorong ke kerongkongan. Tekanan ini sering kali terjadi pada trimester kedua dan ketiga ketika ukuran rahim mencapai puncaknya.
Kondisi ini dapat memperparah gejala asam lambung dan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Pola makan yang teratur serta menghindari makanan pemicu dapat membantu meringankan permasalahan kesehatan ini.
3. Makanan pemicu
Makanan tertentu, seperti makanan pedas, berlemak, atau asam, kerap memicu naiknya asam lambung. Minuman berkafein atau berkarbonasi juga dapat memperburuk kondisi tersebut.
Ibu hamil disarankan untuk mencatat makanan yang memicu gejala dan mencoba menghindarinya. Dengan memantau pola makan, mereka dapat mencegah ketidaknyamanan akibat asam lambung.
4. Kebiasaan makan
Pola makan yang kurang sehat, seperti makan dalam porsi besar atau terlalu dekat dengan waktu tidur, dapat memicu refluks asam. Ketika lambung terlalu penuh, tekanan meningkat, dan asam lambung lebih mudah naik.
Untuk mengurangi risiko ini, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun lebih sering. Selain itu, hindari makan berat menjelang tidur untuk mencegah refluks.
5. Stres dan mengalami cemas
Stres dan kecemasan selama kehamilan dapat memengaruhi sistem pencernaan, termasuk meningkatkan produksi asam lambung. Ketegangan emosional juga dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga menyebabkan rasa kembung dan nyeri ulu hati.
Mengelola stres melalui teknik seperti yoga atau meditasi selama hamil dapat membantu meringankan gejala asam lambung. Dengan pikiran yang lebih tenang, maka ibu hamil dapat menjaga kesehatan pencernaan dengan lebih baik.
Itulah rangkuman terkait deretan penyebab ibu hamil asam lambung. Semoga informasi dan penjelasan di atas dapat membantu mengenali penyebab dan cara mengatasi asam lambung pada ibu hamil ya, Ma.
Selain kandungan gizi dalam makanan, pola makan yang teratur dan pengelolaan emosi yang baik juga sangat perlu bagi ibu hamil untuk mencegah naiknya asam lambung.
Baca juga:
- 6 Manfaat Petai untuk Ibu Hamil, Bisa Meningkatkan Selera Makan
- 8 Manfaat Kubis untuk Kesehatan Ibu Hamil, Bisa Mengatur Tekanan Darah
- Cara Membuat Susu Kurma untuk Ibu Hamil, Mudah dan Enak