5 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning saat Hamil Tua
Waspadai keputihan yang abnormal ini, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keputihan pada ibu hamil bisa dibilang merupakan hal yang wajar, Ma. Memang pada sebagian ibu hamil terjadi peningkatan frekuensi keputihan. Penyebabnya ialah peningkatan hormon estrogen serta aliran darah ke dalam vagina yang menyebabkan keputihan meningkat selama masa kehamilan.
Lalu, bagaimana jika keputihan terjadi pada ibu yang hamil tua?
Itu juga masih dianggap normal, Ma. Umumnya indikator kenormalan keputihan ialah cairan yang ke luar baik pada ibu yang sedang hamil maupun yang tidak hamil sama saja, yakni berwarna bening.
Bedanya, pada ibu yang hamil tua, keputihan meningkat karena leher rahim dan dinding jalan ke luar si Kecil jadi semakin lembut saat mendekati waktu kelahiran, Ma.
Oleh karena itu, jika cairan keputihan ke luar semakin banyak, Mama bisa menyiasatinya dengan menggunakan panty liner. Sementara itu, cairan keputihan yang berwarna kekuningan merupakan indikasi abnormal, apalagi sampai berwarna kehijauan dan disertai bau busuk, Ma.
Nah, untuk mengetahui penyebab keputihan berwarna kuning saat hamil tersebut, Mama bisa simak ulasan Popmama.com berikut ini.
1. Infeksi jamur
Infeksi jamur bisa terjadi di tempat jalan lahir si Kecil, Ma. Soalnya, kadar esterogen yang mengalami peningkatan selama kehamilan menyebabkan vagina menghasilkan banyak glikogen yang mudah membuat jamur berkembang dengan subur, Ma.
Selain itu, gejala dari infeksi jamur ini terkadang mengakibatkan rasa gatal, terbakar, dan nyeri saat berhubungan seksual, Ma.
2. Vaginosis bakterialis
Vaginosis bakterialis bisa disebabkan oleh berkurangnya laktobasili pada ekosistem genital perempuan, Ma.
Tak hanya itu saja, Ma. Vaginosis bakterialis juga bisa dikenali dengan ciri-ciri berbau tajam, berwarna pekat, dan pada kondisi tertentu bisa menyebabkan rasa gatal, Ma.
3. Trikomoniasis
Gejala trikomoniasis pada perempuan yang hamil tua bisa menyebabkan keputihan, Ma. Tapi dalam kasus yang abnormal, keputihan tersebut berwarna kuning hingga hijau dengan bau yang sangat menyengat, Ma.
Tanda-tandanya ialah ketika Mama buang air kecil akan merasakan ketidaknyamanan, bahkan kadang timbul rasa gatal pada daerah genital.
4. Klamidia
Pada dasarnya klamidia merupakan infeksi menular dari penyakit seksual, Ma. Dan pada sebagian perempuan tidak akan menampakkan gejalanya.
Namun pada sebagian perempuan lainnya bisa meningkatkan kadar keputihan dan menyebabkan rasa sakit di area kewanitaan. Oleh karena itu, jika ibu hamil tertular klamidia, maka kemungkinan besar si Kecil juga ikut tertular, Ma.
5. Gonore
Gonore juga bisa menjadi penyebab keputihan berwarna kekuningan, Ma. Bagi sebagian perempuan yang terinfeksi gonore mungkin tidak memperlihatkan gejala dan tanda-tandanya.
Tapi kalaupun timbul, gejalanya seperti rasa terbakar ketika buang air kecil, Ma. Tapi bukan hanya itu saja, organ genital juga bisa bengkak dan terasa gatal yang luar biasa.
Dengan demikian, sudah jelas bahwa ibu hamil di trimester ketiga yang mengalami keputihan berwarna kuning memang harus waspada, Ma. Pasalnya, keputihan berwarna kuning merupakan indikasi yang abnormal.
Segeralah berkonsultasi kepada dokter agar diketahui penyebabnya, Ma. Dan ingat, jangan pernah sembarangan menggunakan obat-obatan tanpa resep dari dokter karena bisa berbahaya bagi kandungan.
Nah, itulah penyebab keputihan berwarna kuning saat hamil. Semoga informasi ini membuat Mama menjadi lebih waspada, ya.
Baca juga:
- Bukan Hanya 1 tapi Ada 5 Jenis Keputihan yang Bisa Dialami saat Hamil
- Normalkah Mengalami Keputihan Berwarna Cokelat saat Hamil Tua?
- Gatal dan Keputihan Saat Hamil? Waspada Infeksi Jamur Vagina