TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bikin Cerdas, Bisakah Bayi Belajar saat Masih di Dalam Kandungan?

Kira-kira apa saja yang bayi pelajari selama berada di kandungan ya, Ma?

Freepik/tirachardz

Dunia kehamilan memang tidak pernah jauh dari kata mengagumkan. Banyak hal yang Mama pelajari sejak memasuki masa kehamilan, baik dari segi kesehatan tubuh maupun memantau gerak-gerik perkembangan si Kecil.

Namun, apakah Mama tahu? Bayi yang baru dilahirkan ke dunia ternyata tidak hanya lahir dalam keadaan ‘kosong’, lho. Mereka sudah mempelajari beberapa hal sejak masih di dalam kandungan.

Wah, lantas apa saja hal yang telah dipelajari bayi serta bagaimana cara mereka mempelajari hal tersebut saat masih di dalam rahim? Dikutip dari Baby Centre, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya secara detail khusus untuk Mama.

Bisakah Bayi Belajar saat Masih di Dalam Kandungan?

Unsplash/Anastasiia Chepinska Ilustrasi

Rahim seolah menjadi taman bermain untuk bayi di dalam kandungan. Dari usia 10 minggu, bayi sudah menggeliat dan merenggangkan anggota tubuhnya yang mungil.

Lalu setelah mencapai usia 23 minggu, bayi sudah dapat mendengar suara Mama dan bentuk suara lainnya. Sebagai bukti, ia biasanya akan merespons setelah mendengar apa yang didengarnya.

Tak hanya itu, ternyata Mama dapat membantu perkembangan kognitif bayi sejak masih di dalam kandungan dengan cara berinteraksi dengannya, seperti bernyanyi atau berbicara.

Berdasarkan sejumlah penelitian, dengan membacakan cerita, mendengarkan musik, atau mengajaknya berbicara akan memberikan pembelajaran sederhana untuk si Kecil sejak dalam kandungan.

Apa yang Bisa Dipelajari Bayi saat Masih di Dalam Kandungan?

Freepik/senivpetro

Para ahli mengatakan bahwa bayi mungkin akan dapat mengingat suara dan rasa tertentu dari rahim setelah lahir. Di trimester ketiga, bayi sudah bisa mendengar suara apa saja, mulai dari detak jantung, suara bernapas, deguk pencernaan, dan bahkan suara dari luar tubuh Mama.

Untuk sekarang, belum ada bukti riset kuat yang mengatakan bahwa mendengarkan musik klasik akan membuat bayi menjadi lebih cerdas. Namun, mendengarkan musik merupakan cara menyenangkan baik bagi Mama dan bayi di dalam kandungan.

Saat Mama memutar musik untuk bayi di dalam rahim, detak jantungnya dapat meningkat dan bisa membuatnya bergerak lebih banyak. Akibatnya tak lama setelah lahir, bayi Mama kemungkinan akan merespon musik tertentu yang didengarnya secara teratur saat masih di dalam kandungan.

Sebuah studi menemukan jika musik dimainkan saat Mama santai, musik yang sama akan menangkannya setelah lahir. Bayi Mama akan berhenti menangis saat mendengarnya. Jadi kemungkinan besar bayi dapat mengaitkan pengalaman mereka di dalam rahim dengan apapun yang dirasakannya kelak.

Selain itu, makanan yang Mama makan saat hamil juga bisa memengaruhi rasa cairan ketuban, dan diperkirakan bayi di dalam kandungan juga dapat mengingat berbagai rasa yang dirasakannya.

Hal ini didukung dengan sebuah riset yang menunjukkan bahwa bayi yang Mamanya minum banyak jus wortel selama trimester terakhir, lebih condong menyukai sereal rasa wortel daripada rasa lain.

Bagaimana Cara Bayi Belajar di Dalam Rahim?

Unsplash/Alicia Petresc

Terdapat tiga cara utama yang dilakukan oleh bayi untuk belajar selama masih di dalam kandungan, yakni:

  • Belajar dari pengalaman: bayi mengenali suara dan musik yang mereka dengar sejak di dalam rahim. Mereka akan merasa familiar dengan suara yang rutin mereka dengar.
  • Belajar dari pengulangan: contohnya, jika Mama sering membunyikan suara yang mengagetkan saat hamil. Si Kecil di dalam kandungan mungkin tidak akan terlalu terlalu terkejut jika mendengar suara itu kembali setelah dilahirkan.
  • Belajar dari kebiasaan: bayi di dalam kandungan bisa belajar dengan menghubungkan pengalaman tertentu. Misalnya, jika Mama sering mendengarkan musik tertentu sambil bersantai, kemungkinan besar musik yang sama dapat menenangkannya setelah lahir.

Apa yang Bisa Mama Lakukan untuk Membantu Bayi Belajar sejak di Dalam Kandungan?

Freepik/pvproductions

Belum ada bukti yang menyatakan bahwa Mama dapat meningkatkan kecerdasan bayi dengan mendengarkan musik atau membacakan cerita. Namun, cukup dengan mendengar suara Mama dapat membantu bayi mengenali dan menjalin ikatan lebih dekat setelah lahir.

Berinteraksi dengan baby bump juga dapat membantu tubuh merasa lebih rileks, mengurangi stres, bahkan meningkatkan bonding dengan bayi di dalam kandungan.

Wah, setelah membaca informasi ini sekarang Mama jadi tahu ya kalau bayi ternyata sudah mempelajari hal-hal sederhana seperti rasa dan suara saat masih di dalam kandungan.

Demi membuat bayi semakin familiar dan siap bertemu dunia luar setelah dilahirkan, jangan lupa untuk perbanyak interaksi dengan si Kecil ya, Ma!

Baca juga:

The Latest