7 Fakta Kondisi Kesha Ratuliu di Trimester Ketiga, Sering Berkeringat
Sejak hamil, Kesha Ratuliu rutin mengonsumsi makanan yang berfungsi meningkatkan kualitas ASI
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usai menikah pada awal Februari 2021 lalu, artis Kesha Ratuliu kini sedang menanti kehadiran anak pertama dari pernikahannya dengan Adhi Permana. Usia kandungan Kesha sudah memasuki trimester ketiga tepatnya minggu ke-31.
Hanya membutuhkan waktu beberapa minggu lagi untuk calon buah hati Kesha dan Adhi yang dikabarkan berjenis kelamin laki-laki lahir ke dunia. Baru-baru ini, perempuan kelahiran 1998 tersebut menggunggah sebuah video di YouTube berisi tanya jawab seputar kehamilannya saat trimester ketiga.
Lantas seperti apa ya kondisi perkembangan kehamilan Kesha Ratuliu memasuki usia trimester ketiga ini? Demi menjawab rasa penasaran Mama, kini Popmama.com telah merangkum ulasannya dilansir dari kanal YouTube Kesha Adhi.
1. Selama kehamilan, berat badannya naik sekitar 12-15 kilogram
Saat hamil besar, mungkin salah satu konsekuensi yang harus dihadapi sebagian ibu hamil adalah susah tidur. Namun dibanding merasakan susah tidur, Kesha Ratuliu mengaku bahwa ia lebih sering terbangun untuk mengubah posisi tidurnya.
“Sebenarnya aku belum ngerasain susah tidur, tetapi lebih sering kebangun untuk ubah posisi karena sekarang sudah agak susah pindah posisi,” kata Kesha Ratuliu dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada Sabtu (30/10/2021).
Selama kehamilan berlangsung, aktris yang memulai debut aktingnya lewat sinetron Lupus Milenial ini mengatakan berat badannya sudah naik sekitar 12-15 kilogram. Hingga sekarang berat badannya sudah menyentuh angka 75 kilogram.
“Di minggu ke-30 bayiku beratnya sudah 1,5 kilogram. Seharunya sekarang di minggu ke-31 ini beratnya dia sudah 1,75 kilogram. Karena seminggu itu berat aku bisa naik 200 gram,” ungkapnya.
2. Kesha Ratuliu dan sang Suami sudah menyiapkan nama untuk anak pertamanya
Ketika disinggung mengenai nama dari calon anak pertamanya, Kesha Ratuliu menjawab ia dan sang Suami sudah mempersiapkan satu nama, tetapi memang masih belum sepenuhnya pasti. Sebelumnya, Kesha dan Adhi sudah mempersiapkan beberapa nama yang mengandung makna positif untuk anak mereka.
“Kita sudah persiapin beberapa nama, tetapi yang sejauh ini bertahan cuma satu. Ini tuh aku suka banget namanya, nama panggilannya juga suka banget. Yang bikin full name itu Adhi dan ada unsur nama Adhi juga. Makanya aku ngerasa nama ini cocok banget sama baby-ku,” jelas Kesha.
Untuk lebih lanjutnya, Kesha belum ingin mengumumkan nama untuk bayi laki-lakinya tersebut. Namun ia memberikan clue bahwa nama bayinya diawali dengan huruf Q.
“Pokoknya depannya Q, karena teman-temanku sering ngomong ‘nggak sabar ketemu baby Q’ gitu. Kalau ditanya reveal-nya kapan, reveal-nya nanti pas anaknya sudah lahir,” tambahnya.
3. Rutin mengonsumsi kurma, susu almond, madu, dan air putih untuk meningkatkan kualitas ASI
ASI booster merupakan makanan yang dipercaya dapat meningkatkan kualitas dan produksi ASI jika dikonsumsi. Ada berbagai bentuk makanan atau produk yang aman untuk meningkatkan produksi dan kualitas ASI.
Untuk di trimester tiga ini, dibanding minum pil ASI booster, Kesha Ratuliu lebih memilih untuk menggunakan cara alami dengan rutin mengonsumsi buah kurma, susu almond, madu, dan minum air putih yang banyak .
“Buat sekarang di kehamilan besar ini aku cuma makan ASI booster yang alami kayak kurma, madu, terutama susu almond itu penting banget buat ningkatin ASI. Aku belum minum pil untuk ASI booster, nantinya bakal aku lakuin saat masa menyusui saja,” tutur Kesha.
4. Kesha Ratuliu telah menetapkan untuk menjalani operasi sesar
Saat ditanya apa yang dirasakannya saat hamil anak pertama, Kesha Ratuliu mengaku sangat gugup mengingat ini merupakan pengalaman pertamanya hamil.
Meski sekarang angka kasus Covid-19 sudah mulai menurun, tak bisa dipungkiri bahwa ia merasa semakin gugup karena kehamilan dan kemungkinan persalinannya nanti masih berada di masa pandemi.
“Cara mengatasinya lebih banyak berdoa. Terus aku juga suka belajar hal baru dari internet, kayak lebih sering nonton YouTube lihat video morning routine with new born. Ini perlu karena biar ke depannya ada gambaran dan nggak kaget tentang rutinitas sama bayi kita gimana,” jelas Kesha.
Dalam video sesi tanya jawab itu, rupanya model sekaligus aktris ini sudah menentukan mengambil operasi sesar untuk proses persalinannya kelak.
“Aku bakal lahiran sesar, bukan karena aku takut normal atau nggak bersyukur. Tapi aku punya keputusan tersendiri ngambil sesar karena menurut aku sesar lebih well prepared, apalagi di masa pandemi gini,” ujarnya.
5. Memilih untuk tidak menjalani sesi pemotretan maternity
Bila kebanyakan artis di luar sana memilih untuk mengabadikan momen kehamilannya dengan menjalani sesi pemotretan maternity, maka berbeda dengan Kesha Ratuliu dan suaminya. Pasangan ini tidak menjalani maternity shoot karena beberapa alasan.
“Alasan aku nggak bikin foto maternity karena dari dulu aku nggak suka difoto. Kayak beberapa momen tertentu aku mau difoto, tetapi selama hamil aku makin nggak mau difoto. Bisa dilihat pas hamil, foto aku dikit banget. Bukan karena benci kamera, tetapi karena malas aja gitu,” ucap Kesha.
Dibanding foto maternity, Kesha lebih memilih untuk mengabadikan momen kehamilannya lewat rekaman video daily activity selama kehamilan yang kerap ia unggah di Instagram.
6. Sempat mengalami kontraksi palsu dan dianjurkan dokter untuk bed rest
Selama kehamilan pertamanya ini, Kesha Ratuliu mengatakan bahwa ia tidak berolahraga dan memilih untuk berjalan saja agar tubuhnya tidak terasa kaku.
“So far aku nggak ada olahraga selama hamil. Kata itu pernah tread mil sama squat pakai alat yang aku post di Instagram cuman itu terlaksana beberapa kali aja. Buat sekarang lebih banyakin jalan aja,” ucap Kesha.
Namun karena sempat mengalami kontraksi palsu, dokter mengajurkan Kesha untuk mengutamakan bed rest sehingga ia memilih untuk mengikuti apa kata dokter.
Dalam momen tersebut, Kesha menjelaskan lebih lanjut kontraksi palsu yang dirasakannya membuat perutnya terasa lebih kencang dan sakit. Sakit pada perutnya bersifat hilang dan timbul.
7. Memasuki trimester ketiga, Kesha Ratuliu lebih sering berkeringat
Salah satu perubahan yang dialami Kesha selama kehamilan khususnya saat berada di trimester ketiga ialah dirinya lebih sering berkeringat.
“Sekarang pake AC gini aku ngomong aja keringatan. Padahal sebelum hamil aku anaknya susah banget keringetan. Tapi pas di trimester ketiga ini aku jadi berasa lepek terus, kayak dikit-dikit keringatan, engap, dan pegal-pegal,” kata Kesha.
Menurut Kesha, tidak ada cara efektif untuk mengatasi keringatan berlebihan yang dialaminya. Ia lebih memilih untuk menikmati fase tersebut mengingat ini bagian dari momen berharga kehamilannya.
“Nggak ada cara ngatasinnya karena ya emang ini fasenya dan nikmatin aja. Kalo pegal aku ngatasinnya pake minyak kutus-kutus, ditambah aromanya calming juga makanya bikin aku lebih tenang aja sih,” pungkasnya.
Nah itu dia sederet fakta perkembangan kondisi kehamilan Kesha Ratuliu di trimester ketiga. Mari kita doakan agar kehamilan Mama Kesha selalu diberikan kesehatan dan kelancaran sampai hari persalinan nanti ya, Ma?
Baca juga:
- Cara Mengatasi Nafsu Makan Berlebih saat Hamil Tua
- 5 Cara Terbaik dan Mudah Mengatasi Kembung saat Hamil Tua
- 36 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Lahir Bulan November Bernuansa Islami