Ampuh! Ini 8 Cara Mengatasi Nyeri Pinggul saat Hamil Tua
Jangan segera panik, lakukan saja 8 cara berikut!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang perempuan akan mengalami banyak perubahan dalam tubuhnya ketika ia hamil, sehingga yang namanya nyeri dan kram akan menjadi sangat akrab selama 9 bulan masa kehamilannya.
Nyeri pinggul adalah salah satu dari tanda-tanda umum kehamilan, sebagai akibat dari mengendurnya sendi-sendi karena tubuh sedang bersiap untuk menghadapi persalinan.
Mama mungkin merasakan nyeri pinggul selama trimester kedua usia kehamilan dan semakin meningkat, sebab bayi di dalam rahim akan tumbuh semakin besar.
Nyeri pinggul ini biasanya makin memburuk di malam hari dan sangat mengganggu tidur Mama.
Penyebab utama nyeri pinggul selama kehamilan adalah sebuah hormon kehamilan yang disebut relaxin, yang diproduksi segera setelah Mama hamil.
Hormon ini juga dapat menyebabkan nyeri lainnya. Hormon relaxin mengendurkan sendi dan ligamen, dan kadang-kadang juga dapat menyebabkan sendi menjadi meradang dan sensitif.
Postur tubuh yang tidak normal juga dapat menyebabkan nyeri pinggul terutama pada trimester kedua dan ketiga, yaitu ketika keseimbangan tubuh semakin tidak sempurna karena makin membesarnya perut.
Jika sudah begitu, maka Mama harus segera mengambil tindakan agar nyeri yang dirasakan tidak menjadi semakin parah hingga membuat Mama semakin tidak nyaman.
Apa saja yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi nyeri pinggul saat hamil tua?
Berikut Popmama.com telah merangkum 8 informasi pentingnya.
1. Menggunakan bantal khusus ibu hamil
Ini adalah tips terbaik untuk mengobati hampir segala macam nyeri selama kehamilan.
Caranya adalah denga menggunakan bantal khusus ibu hamil untuk membantu tubuh menjaga postur tidur tanpa membuat pinggul Mama menjadi lelah.
Jagalah pinggul agar tetap sejajar dengan bantal guling.
2. Hindari menggunakan sepatu hak tinggi
Mengenakan sepatu hak tinggi selama masa kehamilan dapat memperparah nyeri yang Mama rasakan.
Pasalnya, sepatu hak tinggi dapat memperburuk keseimbangan tubuh ibu hamil sehingga memperparah nyeri pinggul.
Sebaiknya, saat hamil pilihlah sepatu berhak datar agar lebih aman. Pemilihan sepatu ini juga perlu diperhatikan agar tidak mudah jatuh, apalagi bobot janin di dalam kandungan semakin bertambah.
3. Diet dan konsumsi suplemen
Pada saat hamil, tulang Mama akan kehilangan cadangan kalsiumnya.
Oleh karena itu, dianjurkan agar ibu hamil mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup dengan makanan dan suplemen, karena hal ini dapat membantu mengurangi nyeri pada sendi pinggul selama kehamilan.
Konsultasikan juga dengan dokter mengenai obat penghilang sakit yang aman.
Sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit non-herbal yang dapat menyebabkan efek samping.
4. Tidur miring atau menyamping
Selama kehamilan, perhatikan postur tubuh Mama, baik ketika berdiri, duduk maupun tidur.
Hindari membungkuk dan jagalah punggung dan bahu tetap lurus ketika berjalan. Tidurlah menyamping dengan lutut sedikit ditekuk dan hindari tidur terlentang.
5. Terapi air hangat
Mama bisa berendam di bak air hangat atau mengkompres dengan botol berisi air panas atau hangat pada pinggul.
Namun sebelumnya harus dengan saran dan konsultasi dari dokter. Mama juga dapat memijatkan minyak hangat di pinggul.
Pemijatan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan air mandi juga harus hangat (tidak panas).
6. Istirahat dari aktivitas fisik
Aktivitas berat seperti berjalan terlalu lama, mengangkat beban berat, berdiri terlalu lama, semua dapat memperparah nyeri pinggul.
Oleh karena itu, terkadang yang Mama butuhkan hanyalah istirahat dari segala aktivitas fisik berat.
Tidur atau duduk dengan kaki sedikit diangkat dan punggung bersandar, dapat membantu Mama menjadi rileks dan mengurangi nyeri pinggul.
7. Berenang
Konsultasikan dengan dokter mengenai apakah Mama boleh berenang atau tidak.
Pada dasarnya, berenang ringan saat hamil adalah bentuk latihan olahraga yang baik dan diketahui dapat membantu mengatasi nyeri pinggul.
Tidak perlu berenang dengan canggih dan heboh, Mama hanya cukup berendam atau berjalan di dalam kolam yang dangkal untuk membantu mengurangi nyeri pinggul.
8. Senam atau yoga untuk ibu hamil
Senam atau yoga pada saat hamil harus dilakukan dengan bimbingan instruktur bersertifikat dan dengan izin dari dokter.
Mama juga harus berhati-hati saat melakukan yoga sebab gerakan yang salah malah dapat memperburuk rasa nyeri. Ada sejumlah peregangan sederhana dalam yoga dan bentuk latihan pilates yang dapat membantu meredakan nyeri pinggul.
Jika dokter mengizinkan, lakukanlah senam atau yoga secara teratur dan jagalah postur selama Mama dapat melakukannya.
Nah, itulah 8 tips mengatasi nyeri pinggul saat hamil tua. Semoga dapat menjawab segala keresahan Mama, ya!
Baca juga:
- Pantangan Minum Air Es untuk Ibu Hamil Tua, Mitos atau Fakta?
- 5 Cara Alami Membangkitkan Energi Saat Hamil Tua
- 5 Hal yang Sering Ditanyakan Tentang Hubungan Seks saat Hamil Tua