Kebutuhan mikronutrien selalu sedikit tinggi selama kehamilan karena tubuh selalu membutuhkan pengisian sel-selnya dengan energi untuk mempertahankan kehamilan. Vitamin prenatal sangat membantu pada tahap ini. Namun vitamin tertentu seperti vitamin B7 bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan kaya biotin.
Studi menunjukkan bahwa kekurangan biotin sangat jarang namun sangat ringan pada 30-50% kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mendapatkan dosis dari dokter sebelum mengonsumsi suplemen biotin.
Kekurangan biotin dapat menyebabkan penipisan rambut, kuku rapuh, dan hasil metabolisme yang buruk seperti kelelahan, insomnia, dan depresi. Oleh karena itu, asupan biotin tambahan penting karena ibu hamil cenderung kehilangan biotin lebih cepat daripada orang normal.
Asupan biotin yang berlebihan terkadang dapat menyebabkan keguguran dan masalah kesehatan lainnya seperti ruam pada kulit, masalah pencernaan dan ginjal, dan masalah lain seperti diabetes. Ini juga dapat mengganggu kondisi kesehatan lain yang mendasarinya.
Kelebihan biotin terkadang dapat menyebabkan kesalahan diagnosis kondisi kesehatan seperti tiroid. Karenanya, berkonsultasilah dengan dokter dapat membantu Mama memahami jumlah biotin yang dibutuhkan tubuh.
Studi menunjukkan bahwa jumlah optimal biotin selama kehamilan adalah 30 mikrogram, yang mungkin tidak menyebabkan toksisitas.
Sangat penting untuk dipahami bahwa kehamilan dapat memecah biotin lebih cepat dari tingkat normal.