Jelang Persalinan, Bagaimana Ciri Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul?
Apakah Mama bisa membedakan gerakan janin yang sudah masuk panggul?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang persalinan, janin mulai memasuki panggul. Saat itu, janin akan berputar terlebih dahulu sehingga bagian kepala belakangnya mengarah ke bagian depan perut dan kepalanya menghadap ke bawah.
Kapan janin mulai masuk panggul? Janin masuk panggul ketika usia kehamilan mencapai 33-36 minggu atau menjelang trimester akhir kehamilan.
Mama mungkin bertanya-tanya: bagaimana ciri gerakan janin sudah masuk panggul? Nah, untuk mengetahui jawabannya, Mama bisa menyimak ulasan Popmama.com berikut ini.
Ciri Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul
Mengutip dari laman Baby Center, setelah janin bergerak ke posisi kepala di bawah untuk persiapan kelahiran, Mama mungkin merasakan tendangan di tempat baru, seperti di bawah tulang rusuk di satu sisi atau sisi lainnya.
Gerakan janin mungkin terasa lebih lambat tetapi juga lebih keras dan kuat. Pukulan dari lengan dan tendangan dari kaki janin mungkin terasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan.
Mama harus tetap merasakan janin bergerak sampai dan bahkan selama persalinan itu sendiri.
Tanda-Tanda Kepala Janin Sudah Di Bawah
Mama mungkin tidak mengalami tanda-tanda bahwa janin telah berbalik ke posisi kepala di bawah. Benar-benar tidak ada cara mudah untuk mengetahuinya hanya dengan melihat tonjolan di perut.
Untungnya, dokter atau bidan terlatih untuk merasakan posisi janin menggunakan apa yang disebut teknik manuver Leopold.
Dengan teknik ini, dokter merasakan bagian mana dari janin yang berada di panggul, kemudian punggungnya. Dokter juga bisa mengetahui bagian tubuh janin yang ada di fundus.
Selain dengan dokter, apakah ada cara untuk Mama agar bisa mengetahui posisi janin? Berikut beberapa ciri-ciri kepala janin sudah di bawah atau mulai memasuki panggul:
- Mama bisa merasakan kepala janin rendah di perut mama,
- merasakan pantat atau kaki janin di atas pusar,
- merasakan gerakan yang lebih besar - bagian bawah atau kaki - lebih tinggi ke arah tulang rusuk,
- rasakan gerakan yang lebih kecil - tangan atau siku - rendah di panggul,
- merasakan cegukan di bagian bawah perut, yang berarti dada janin kemungkinan besar lebih rendah dari kaki,
- mendengar detak jantung janin (menggunakan doppler atau fetoscope di rumah) di bagian bawah perut, artinya dada mereka mungkin lebih rendah dari kakinya.
Seberapa Sering Janin Bergerak?
Tidak ada batasan jumlah gerakan yang harus Mama rasakan setiap hari, karena setiap janin berbeda. Mama harus merasakan gerakan setiap hari pada trimester ketiga, dimulai sekitar minggu ke 28 dan berlanjut hingga akhir kehamilan.
Mama akan mulai menghitung tendangan setiap hari selama minggu ke-28 sampai janin lahir. Gerakan janin seharusnya tidak melambat atau meningkat secara signifikan dari hari ke hari atau saat kehamilan berlanjut. Namun, akan ada siklus tidur dan bangun yang lebih teratur yang terbentuk pada trimester ketiga.
Kapan Harus Mengkhawatirkan Gerakan Janin?
Janin tidak bergerak sepanjang waktu. Jika Mama tidak merasakan gerakan janin, mungkin itu terjadi ketika janin tidur.
Tetapi jika Mama melihat adanya peningkatan atau penurunan yang signifikan dalam gerakan janin dari hari ke hari atau perubahan lain dalam pola gerakan normalnya, ini bisa menandakan masalah yang lebih serius.
Dalam kasus yang jarang terjadi, penurunan aktivitas janin yang tiba-tiba dapat disebabkan oleh:
- Cairan ketuban rendah.
- Terlalu banyak cairan ketuban.
- Gawat janin. Pasokan oksigen janin dapat terganggu sebelum atau selama persalinan, menyebabkan perlambatan gerakan yang signifikan dan tiba-tiba. Karena kondisi ini memerlukan pemantauan dan perawatan, penting untuk segera menghubungi dokter jika Mama tidak merasakan 10 gerakan dalam waktu 2 jam selama trimester ketiga atau dalam jumlah waktu normal yang diperlukan untuk menghitung 10 gerakan janin.
Nah, sekarang Mama sudah mengetahui ciri gerakan janin sudah masuk panggul. Di akhir kehamilan, posisi janin berubah untuk mempersiapkan persalinan. Saat memasuki panggul, janin pun masuk terus bergerak, Ma.
Baca juga:
- Ciri Gerakan Janin yang Tidak Normal, Ibu Hamil Perlu Tahu!
- Ibu Hamil Perlu Tahu, Begini Gerakan Janin jika Kepala Sudah di Bawah
- Cara Menghitung Gerakan Janin menurut Dokter Kandungan