Kaya akan Vitamin E, Ini 6 Manfaat Minyak Almond untuk Kehamilan
Selain baik untuk kulit, minyak almond juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan adalah sebuah tahap yang luar biasa dalam kehidupan mama. Mama akan mengalami banyak perubahan emosional dan fisik selama fase ini. Perubahan ini sebagian besar disebabkan karena perubahan kadar hormonal.
Mama mungkin akan menemukan banyak ketidaknyamanan selama kehamilan. Untuk meredakan ketidaknyamanan ada banyak cara yang dapat Mama lakukan. Salah satunya adalah menggunakan minyak almond.
Minyak almond diketahui memiliki banyak manfaat, seperti mengatasi kulit kering. Namun sebelum memutuskan untuk menggunakan minyak almond, cari tahu dulu apakah ini aman untuk Mama. Tujuannya adalah mengetahui manfaat serta risikonya bagi kehamilan dan Mama.
Ulasan Popmama.com berikut ini menjelaskan mengenai manfaat minyak almond untuk ibu hamil beserta efek sampingnya. Apa saja, ya?
Apa Itu Minyak Almond?
Minyak almond adalah ekstrak biji almond yang mengandung lemak sehat dalam jumlah tinggi. Minyak ini terdiri dari 2 jenis yaitu minyak yang dimurnikan dan tidak melalui proses pemurnian.
Minyak almond kaya akan vitamin E, mengandung lemak tak jenuh (lemak sehat) yang cukup tinggi sehingga bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
Apa saja manfaat yang dapat Mama peroleh dari penggunaan minyak almond saat hamil?
1. Mencegah stretch mark
Selain menambahkannya ke dalam makanan, Mama juga bisa menggunakan minyak almond untuk menghilangkan stretch mark.
Mama dapat mengoleskan minyak di perut, payudara, paha, dan area yang rentan meregang saat hamil. Selain itu, Mama juga dapat meningkatkan elastisitas di area ini dengan mengoleskan minyak almond setiap hari.
2. Mengatasi kulit kering
Kulit kering adalah masalah umum yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon. Body lotion dapat membantu Mama mengatasinya. Namun saat hamil, Mama tidak dapat menggunakan produk perawatan tubuh dengan sembarangan. Produk perawatan tubuh tertentu mungkin mengandung bahan kimia yang berisiko bagi janin.
Nah, minyak almond dapat digunakan untuk mengatasi kulit kering saat hamil. Mama dapat mengoleskannya di bagian tubuh yang mengalami kekeringan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, oleskan minyak almond sebelum dan sesudah mandi.
3. Perawatan daerah perineum
Saat hamil, perawatan area perineum menjadi penting. Area perineum terletak di antara lubang vagina dan anus. Daerah ini rawan robek saat persalinan.
Mama dapat mengoleskan minyak almond dan memijat area tersebut selama lima menit untuk membuat kulit kenyal dan elastis.
Minyak almond yang digunakan untuk aplikasi mengandung sifat esensial yang menjaga kulit tetap lembut.
4. Menjaga kesehatan jantung
Minyak almond terdiri dari 70 persen lemak tak jenuh tunggal. Kandungan lemak jenis ini sangat baik untuk kesehatan jantung. Konsumsi minyak almond akan meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik.
5. Mengendalikan gula darah
Ibu hamil berisiko mengalami diabetes gestasional. Minyak almond dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil. Ini karena kandungan lemak tak jenuh tunggal dan ganda pada minyak almond telah terbukti mampu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Selain itu, konsumsi minyak almond dapat membuat Mama merasa lebih kenyang setelah makan. Ini dimaksud agar Mama tidak makan secara berlebihan dan kenaikan berat badan pun terjaga.
6. Penangkal radikal bebas
Minyak almond mengandung vitamin E yang cukup tinggi. Vitamin E bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari radikal bebas.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin E yang tinggi dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, degenerasi makula terkait usia, dan penurunan kemampuan kognitif otak.
Meskipun minyak almond umumnya dianggap aman untuk kehamilan, Mama harus berhati-hati sebelum menggunakannya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Jangan gunakan minyak almond jika Mama alergi.
- Hentikan penggunaan jika Mama mengalami gatal-gatal jenis apa pun.
- Minyak ini juga kadang-kadang digunakan sebagai pencahar, yang tidak dianjurkan untuk kehamilan.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum Mama meminumnya sebagai pencahar, karena dapat menyebabkan kontraksi dan menyebabkan persalinan prematur.
Demikian pembahasan mengenai manfaat minyak almond untuk bayi. Meski minyak almond memiliki banyak manfaat, jangan digunakan dengan berlebihan ya, Ma. Sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi minyak almond.
Apakah Mama menggunakan minyak almond untuk perawatan kulit atau konsumsi sehari-hari?
Baca juga:
- Apakah Minyak Esensial Aman Digunakan saat Hamil?
- Minyak Jarak untuk Merangsang Persalinan, Apakah Aman untuk Bumil?
- Amankah Mengonsumsi Cengkeh saat Hamil? Ini Faktanya!