5 Tips untuk Mengatasi Kegerahan saat Hamil akibat Cuaca Panas
Meski tidak nyaman, ada trik untuk mengatasi kegerahan saat cuaca panas
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hamil saat musim kemarau memiliki beberapa keuntungan, salah satunya adalah Mama tidak perlu menggunakan pakaian yang tebal. Di sisi lain, Mama akan melalui hari-hari yang panas dan lembap. Terutama pada saat hamil, Mama lebih sering merasa kegerahan dibandingkan dengan orang lain yang tidak hamil.
Hawa musim kemarau dapat membuat Mama merasa tidak nyaman dan menimbulkan beberapa risiko bagi Mama dan janin. Panas berlebih dapat meningkatkan risiko keguguran di trimester pertama, pusing, pingsan, serta dehidrasi.
Untuk mengatasi kegerahan saat hamil akibat cuaca panas, lakukan beberapa tips Popmama.com berikut ini ya, Ma.
1. Mandi air dingin
Tentu tidak menyenangkan jika tubuh selalu berkeringat, terutama ketika udara terasa panas dan lembap. Air dapat mendinginkan tubuh dan membantu mengatasi bengkak yang sering dialami oleh ibu hamil.
Mama tidak perlu berendam di bathtub atau kolam renang, mandi air dingin di malam hari atau saat udara sangat panas juga dapat membuat Mama menjadi lebih santai.
2. Carilah tempat teduh
Saat musim kemarau, meski paparan sinar matahari tidak menimbulkan risiko lebih tinggi dibanding musim lainnya, tetapi usahakan untuk selalu berada di tempat yang teduh.
Berada di tempat teduh juga dapat menjaga kulit yang rentan terhadap melasma saat hamil. Melasma merupakan bercak gelap yang sering muncul di wajah atau leher saat hamil. Terlalu sering terpapar sinar matahari dapat memperparah kondisi ini.
3. Minum lebih banyak air
Beberapa dokter memperkirakan bahwa ibu hamil membutuhkan dua hingga empat gelas air ekstra sehari untuk tetap terhidrasi.
Dalam kasus yang ekstrim, dehidrasi dapat menyebabkan kontraksi dan bahkan persalinan prematur, Ma. Untuk mencegah dehidrasi ringan, bawa botol air ke mana-mana untuk memastikan Mama mendapatkan cukup air. Mama dapat menambahkan irisan kecil lemon untuk memberi sedikit rasa.
4. Hindari perubahan suhu tubuh yang tidak perlu
Terlalu sering berpindah antara ruangan ber-AC dan luar ruangan pada hari yang sangat panas memaksa tubuh bekerja ekstra keras untuk terus menyesuaikan dengan lonjakan dan penurunan suhu. Jika memungkinkan, ini sebaiknya dihindari. Mama dapat menggunakan kipas angin untuk mendinginkan tubuh ketika harus sering berpindah ruangan.
Saat Mama harus berada di luar ruangan atau rumah, pastikan untuk mengenakan pakaian yang tipis dan tidak panas. Topi juga membantu untuk menghindari sengatan sinar matahari.
5. Mengangkat kaki
Kaki bengkak bukanlah hal baru untuk ibu hamil. Bahkan ini lebih mudah terjadi di saat udara sangat panas, Ma. Mengangkat kaki dapat membantu Mama mencegah atau mengurangi bengkak. Letakkan kaki pada posisi yang lebih tinggi daripada jantung. Selain itu, merendam kaki dengan garam juga dapat membantu, Ma.
Mama tidak dapat menghentikan musim kemarau, tapi Mama dapat melakukan beberapa hal di atas untuk mengatasi kegerahan saat hamil akibat cuaca panas. Pastikan agar Mama selalu terhidrasi, ya.
Baca juga:
- Waspada, Dehidrasi Selama Kehamilan Dapat Berpengaruh Buruk pada Janin
- Waktu Berjemur yang Tepat Berdasarkan Indeks UV Sinar Matahari
- Waspada, Overheat Selama Kehamilan Berefek Buruk pada Mama dan Janin