Kehamilan Minggu ke-38
Begini perkembangan janin pada kehamilan minggu ke-38 Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan Janin pada Kehamilan Minggu ke-38
Selamat memasuki usia kehamilan 38 minggu, Ma! Di minggu ini si Kecil di dalam perut memiliki berat sekitar 3.100 gram dengan tinggi sekitar 50 cm dari kepala hingga ke kaki. Bayi mama bisa sedikit lebih besar atau lebih kecil dari ukuran tersebut.
Faktanya, panjang bayi baru lahir yang sehat dapat berkisar antara 45 sentimeter hingga hampir 55 sentimeter. Sedangkan berat lahir bayi bisa antara 2.500 gram hingga 4.500 gram.
Pada minggu ke-38, bayi akan melepaskan rambut halus dan lembut yang bernama lanugo, yang menutupi tubuhnya di dalam rahim. Sebagian besar lanugo biasanya hilang sebelum bayi lahir, meskipun beberapa rambut mungkin tertinggal di bahu dan lengan bayi.
Selain itu, perkembangan bayi di minggu ke-38 juga meliputi penambahan lemak untuk membantu menjaga suhu tubuhnya pada saat proses persalinan, serta perkembangan otak dan sistem sarafnya agar lebih sempurna.
Bagaimana Kehamilan Minggu ke-38 Mengubah Kehidupan Mama?
Meskipun hari perkiraan lahir Mama masih beberapa minggu lagi, Mama mungkin mulai merasakan beberapa tanda-tanda persalinan. Perlu Mama ketahui juga bahwa di minggu ini si Kecil juga bisa lahir kapan saja. Faktanya, hanya sekitar 10 persen calon Mama yang melahirkan tepat pada waktu HPL.
Pada kehamilan 38 minggu, Mama akan lebih mungkin mengalami kontraksi atau perut mengencang. Jika kontraksi tidak menyakitkan, dan hilang saat Mama berganti posisi, itu berarti hanya braxton hicks atau kontraksi palsu.
Memasuki minggu ke-38, Mama juga mungkin mulai melihat gumpalan yang kental seperti lendir. Lendir tersebut merupakan mucus plug, yaitu lendir yang menutupi mulut rahim yang menandakan bahwa mulut rahim sudah mulai menipis dan mengalami sedikit pembukaan. Jadi, itu merupakan hal yang normal ya, Ma.
Semakin dekat dengan waktu persalinan, Mama juga mungkin akan mengalami gangguan tidur. Alasannya bisa jadi karena Mama merasa cemas dalam menghadapi persalinan nanti, atau mungkin karena rasa sakit dan nyeri.
Tanda-tanda kehamilan 38 minggu lainnya yang mungkin Mama rasakan adalah perut yang terasa gatal. Hal tersebut terjadi karena kulit di perut mama meregang, sehingga menjadi lebih sensitif. Yang tidak normal adalah jika perut gatal berubah menjadi ruam. Jika Mama mengalami ruam, sebaiknya segera beritahu obgyn ya!
Selain itu, Mama juga mungkin akan mengalami kaki dan pergelangan kaki yang membengkak. Selain karena meningkatnya cairan tubuh, kaki bengkak saat hamil tua juga bisa disebabkan oleh rahim yang terus membesar sehingga dapat menekan pembuluh darah vena di panggul.
Tekanan tersebut memperlambat kembalinya darah dari kaki menuju jantung, sehingga darah berkumpul di pembuluh darah kaki dan menyebabkan pembengkakan.
Ini yang Perlu Dilakukan pada Kehamilan Minggu ke-38
- Rawat baby bump
Perut gatal tentunya akan membuat Mama merasa tidak nyaman. Mama bisa mengatasinya dengan mengoleskan pelembab yang dapat membantu mengatasi kulit yang kering di area baby bump. Selain itu, penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup agar Mama tetap terhidrasi.
- Jalan-jalan
Mama bisa jalan-jalan keluar rumah untuk mendapatkan suasana baru dan udara segar. Selain itu, jalan-jalan juga bagus untuk melancarkan peredaran darah sehingga dapat mengurangi pembengkakan di kaki.
- Menghirup aroma yang menenangkan
Jika Mama kesulitan untuk tidur, Mama bisa mencium aroma-aroma yang dapat menenangkan dan membuat rileks. Mama bisa menggunakan diffuser dengan minyak esensial, seperti lavender atau chamomile.
- Hitung waktu kontraksi
Saat ini, sudah banyak aplikasi yang menyediakan fitur untuk menghitung waktu kontraksi atau contraction timer. Mama bisa menggunakannya untuk mengetahui apakah Mama mengalami kontraksi palsu atau kontraksi asli yang menandakan bahwa Mama akan segera melahirkan.
Caranya Mama harus tahu kapan kontraksi dimulai dan berapa lama kontraksi tersebut berlangsung. Kontraksi palsu umumnya merupakan kontraksi tanpa rasa sakit yang hilang dalam waktu yang berbeda-beda. Sedangkan kontraksi asli biasanya terjadi secara berkala dan berlangsung sekitar 30 hingga 70 detik.
Jika kontraksi Mama berlanjut dan berkala, serta terasa sakit, itulah saatnya untuk menghubungi obgyn Mama.
Kehamilan Kembar
Di kehamilan 38 minggu, Mama seharusnya mulai mengalami tanda-tanda awal persalinan. Jika Mama tidak mengalami tanda-tanda persalinan, dokter atau bidan mungkin akan menyarankan Mama untuk operasi caesar atau induksi.
Alasannya karena risiko lahir mati dan komplikasi pada bayi kembar akan meningkat pada minggu-minggu menjelang hari perkiraan lahir.
Demikianlah ringkasan perkembangan janin pada kehamilan minggu ke-38. Ini waktunya bersiap menyambut si Kecil yang akan segera lahir!