Rasanya Campur Aduk, Inilah 6 Keluhan yang Dialami saat Hamil Tua
Berbagai keluhan ini sering sekali dialami menjelang HPL nih, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua ibu hamil pasti sepakat bahwa kehamilan memberikan banyak kebahagiaan dalam hari-hari Mama. Mulai dari merasakan bayi yang aktif bergerak, memberikan tendangan atau berbagai keajaiban menakjubkan lainnya.
Tetapi, tak bisa dipungkiri kalau semakin bertambah usia kehamilan, banyak pula rasa sakit yang dirasakan. Hal ini wajar terjadi karena tubuh ibu hamil mengalami beragam perubahan dari hari ke hari. Selain itu, tubuh Mama dan janin juga akan saling menyesuaikan untuk menyambut momen persalinan.
Dilansir dari Very Well Family, berikut Popmama.com merangkum berbagai keluhan yang umum terjadi saat hamil tua.
Disimak yuk, Ma!
1. Insomnia membuat jadwal tidur menjadi tidak menentu
Tidak bisa tidur menjadi salah satu momen yang menjengkelkan. Sayangnya, banyak ibu hamil yang merasakan hal ini. Insomnia saat hamil memang muncul dalam berbagai bentuk, antara lain kelelahan atau pun tidak bisa tidur tetapi merasa baik-baik saja. Yang terakhir mungkin bisa dialihkan dengan melakukan hal yang produktif.
Untuk mengatasi keluhan ini, Mama bisa banyak bergerak di pagi hari, bersantai sebelum tidur dan jauhkan diri dari gadget, atau minum segelas susu hangat sebelum jam tidur.
2. Sakit punggung terjadi karena janin di dalam perut semakin berat
Sakit punggung saat hamil adalah salah satu keluhan utama. Mama bisa meminta bantuan orang lain untuk memijat dengan ringan area punggung yang pegal. Tetapi jika tidak ada orang yang bisa diminta bantuan, menyesuaikan kemiringan panggul dengan posisi duduk atau berbaring bisa dilakukan sementara.
Mama bisa mengompres area punggung dengan kompres hangat atau mandi dengan air hangat. Hal lain yang bisa dilakukan adalah merendam tangan dan lutut dengan air hangat selama beberapa saat. Pastikan air untuk berendam tidak terlalu panas dan jangan terlalu lama berendam ya.
3. Kram kaki bisa terjadi karena ibu hamil kekurangan kalium
Banyak ibu hamil mengeluhkan kram kaki saat hamil, terutama menjelang akhir kehamilan dan paling sering kambuh pada malam hari. Peregangan sebelum tidur adalah cara yang bagus untuk menghindari kasus ini. Namun, ada pula ibu hamil yang mengalami kram kaki akibat kekurangan kalium. Konsultasikan dengan dokter jika Mama mengalaminya.
4. Sesak napas bisa terjadi sewaktu-waktu
Seiring dengan pertumbuhan bayi Mama, ia pun mendesak dan mengompres diafragma. Mama hanya punya sedikit ruang untuk bernapas. Peregangan dan sesekali menggerakkan panggul agar bayi tenang, dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan ini.
Cara bagus lainnya yang bisa dilakukan adalah mencoba tidur sambil duduk. Cobalah menggunakan bantal tidur khusus ibu hamil. Jika tidak ada, Mama bisa menyandarkan bantal ke kepala tempat tidur. Beberapa ibu hamil merasa kursi malas atau tidur bersandar di kursi lebih nyaman untuk mereka.
5. Heartburn bisa terjadi saat hamil tua
Heartburn atau maag, sendawa, dan gas, semuanya cukup mengganggu di trimester akhir kehamilan. Tetapi kabar baiknya, ini adalah hasil dari bayi Mama yang tumbuh sehat. Hindari makanan yang memicu maag, seperti yang terlalu kecut atau pedas. Biasakan selalu duduk tegak setelah makan.
Terkadang, segelas susu dengan madu dapat meredakan mulas. Tetapi jika keluhan ini terus berlanjut dan Mama merasa terganggu, periksakan ke dokter.
6. Nyeri tulang kemaluan menjadi keluhan yang membuat tidak nyaman
Tulang kemaluan sebenarnya hanyalah istilah, bukan benar-benar tulang. Tetapi ketika hamil, bagian tubuh ini seringkali terasa sakit. Rasa sakitnya bisa digambarkan seperti boneka plastik yang kakinya diregangkan ke samping. Nyerinya bahkan hingga membuat sulit berdiri atau mengangkat kaki.
Kompres hangat dapat meredakan rasa sakit di bagian yang aneh ini.
Keluhan-keluhan ini hanya dirasakan saat hamil. Umumnya akan berangsur hilang setelah persalinan. Apabila Mama merasa sangat terganggu dan tidak dapat mengatasi rasa sakitnya, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga:
- Bisa Dihindari, Ini 7 Penyebab Susah Buang Air Besar saat Hamil
- 7 Cara Mempermudah Aktivitas Sehari-hari Saat Hamil Besar
- Mengukur Besarnya Ukuran Perut Saat Hamil, Penting atau Tidak?