5 Aturan Tepat Menggendong Bayi dengan Kain
Jangan asal, ikuti aturan ini untuk menggendong bayi dengan aman
8 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama suka menggendong bayi dengan kain? Hati-hati, jika tidak dalam posisi yang tepat, bayi berisiko mengalami sesak karena sulit bernapas, lho.
Pada usia 0-3 bulan, bayi masih sulit untuk bergerak menyesuaikan posisi saat jalur pernapasannya terhalang ketika digendong dengan kain dalam posisi yang salah.
Untuk mencegahnya, Mama bisa mengikuti lima aturan menggendong bayi dengan kain. Apa saja aturannya? Simak informasi selengkapnya dalam artikel Popmama.com berikut ini!
1. Ikatan yang kuat
Jika ikatan kain gendong bayi tidak kuat, bayi dapat tenggelam dalam kain sehingga sulit untuk bernapas. Untuk itu, ikatan kain gendong bayi harus selalu kuat dengan posisi bayi tinggi serta mengarah ke atas dengan sandaran kain di bagian belakang kepalanya.
Editors' Pick
2. Selalu terlihat jelas
Jika dengan sedikit menengok ke arah bawah saja Mama sudah bisa melihat seluruh wajah bayi dengan jelas, itu pertanda Mama sudah menggendong bayi dengan benar.
Pastikan area wajah, hidung, dan mulut bayi selalu terlihat jelas dan tidak tertutupi kain gendong atau tubuh mama.