Hindari Infeksi, Ini Cara Menindik Telinga Bayi yang Aman
Tata cara menindik telinga bayi dengan aman
2 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam tradisi masyarakat Indonesia, menindik telinga bayi perempuan adalah hal yang umum. Meski dalam dunia medis ini bukanlah prosedur yang diperlukan untuk kesehatan maupun kesejahteran bayi, Mama tetap dapat melakukannya selama Mama bijak mempertimbangkan risko dan melakukan prosedur penindikkan dengan benar.
Berikut ini Popmama.com akan merangkum cara menindik telinga bayi dengan aman yang perlu Mama lakukan. Yuk, simak informasi berikut ini!
Editors' Pick
Pastikan Waktunya Tepat
Dokter anak Rumah Sakit Anak Seattle, Wendy Sue Swanson menegaskan bahwa karena bayi masih mengembangkan sistem kekebalan tubuh mereka, Mama harus menunggu setidaknya hingga usia bayi enam bulan sebelum menindiknya untuk meminimalkan peluang infeksi yang dapat membahayakan bayi.
Sementara itu menurut American Academy of Pediatrics (AAP), Mama disarankan untuk menunggu setidaknya dua minggu setelah bayi mendapatkan imunisasi tetanus yang diberikan sebanyak 4 kali pada 15 bulan pertama, dimulai dari usia 2 bulan. Hal ini juga merupakan tindakan pencegahan risiko infeksi akibat tindikan.
Gunakan Material yang Aman
Material anting yang direkomendasikan aman bagi kulit telinga bayi menurut professor dermatologi klinis University of Pennsylvania Health System, Bruce A. Brod, MD adalah titanium, platina, baja anti karat, dan emas 14 karat.
Usahakan untuk menghindari material yang mudah memicu reaksi alergi pada bayi seperti nikel dan kobalt.