5 Hal Penting tentang Berat Badan Bayi yang Baru Lahir
Serba-serbi berat badan bayi yang perlu Mama tahu!
26 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menimbang berat badan bayi akan membantu Mama mengetahui apakah bayi mama tumbuh normal dan sehat. Dengan rutin mengukur berat badannya, Mama dapat menyesuaikan perawatan dan nutrisi bayi sesuai kebutuhan.
Jangan kaget dan bingung menyikapi perubahan berat badan bayi di awal usianya, kenali lima hal penting tentang berat badan bayi sedini mungkin. Simak paparan Popmama.com berikut ini yuk, Ma!
1. Apa yang terjadi di bulan-bulan awal usia bayi?
Bayi akan mengalami penurunan berat badan setelah dilahirkan. Tenang, perubahan berat badan bayi pada tiga bulan pertama usianya adalah hal yang biasa ya, Ma. Berikut kondisi yang sangat mungkin Mama jumpai:
- Pada minggu pertama usianya, bayi yang sehat umumnya kehilangan hingga 10 persen dari berat badan awal saat lahir. Ini disebabkan karena bayi yang disusui menerima sangat sedikit kolostrum dalam beberapa hari pertama sebelum akhirnya mendapat asupan ASI dari Mama.
- Setelah aktif mengonsumsi ASI, bayi yang sehat biasanya kembali ke berat lahirnya dalam waktu dua sampai tiga minggu.
Editors' Pick
2. Bagaimana tahapan umum pertumbuhan berat badan bayi?
Semua bayi tumbuh dalam tempo masing-masing, namun ada pola tahapan umum pertumbuhan berat badan bayi yang sehat. Beginilah pola umum yang akan Mama lihat:
- Dalam waktu empat bulan, bayi yang sehat akan bertambah berat badan dua kali lipat dari berat badan awal saat lahir.
- Dalam waktu minimal satu tahun, bayi yang sehat akan bertambah berat badan hingga tiga kali lipat dari berat badan awal saat lahir. Bayi laki-laki biasanya akan mencapai titik ini pada usia 13 bulan, dan bayi perempuan pada usia 15 bulan.