7 Pertanyaan Umum Mama Baru tentang Tidur Bayi
Pertanyaan tentang tidur bayi ini paling sering muncul dari para Mama baru. Apa saja?
9 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesibukan Mama akan semakin padat setelah bayi lahir. Apalagi, bayi biasanya belum punya jadwal tidur seperti orang dewasa.
Beberapa bayi terjaga di malam hari dan menghabiskan banyak waktunya untuk tidur saat matahari terbit.
Lalu, bagaimana, ya, cara membuat jadwal tidur bayi bisa seperti orang dewasa?
Nah, berikut ini Popmama.com rangkumkan 7 pertanyaan umum mama baru tentang tidur bayi. Yuk, kita simak!
1. Kapan bayi Bisa tidur sepanjang malam?
Kebanyakan bayi yang baru lahir membutuhkan sekitar 16 jam untuk tidur. Beberapa bayi bahkan lebih banyak tidur di pagi hari dan terjaga saat malam tiba.
Namun, ini normal. Bayi akan mulai banyak tidur di malam hari pada usia 3-6 bulan.
Setelah menginjak usia tiga bulan, bayi akan mulai tidur 10-12 jam pada malam hari. Tapi jika bayi mama belum melakukannya, tidak apa-apa. Sebab, biasanya mereka hanya terbangun karena ingin menyusu saja.
2. Bagaimana cara mengajari bayi supaya bisa tidur sepanjang malam?
Agar bayi bisa mulai tidur sepanjang malam, Mama bisa mulai membuat suasana yang gelap dan tenang menjelang malam hari, bisa dimulai dengan memandikan, membacakan buku, atau membersihkan gusi dan gigi.
Buat bayi merasa bersih dan segar sebelum ditidurkan. Jangan lupa untuk selalu menidurkan bayi dengan rutinitas dan cara yang sama, serta posisikan bayi terlentang di tempat tidurnya.
Saat terbangun di malam hari, Mama jangan buru-buru mengecek bayi karena bisa saja mereka akan segera tertidur kembali dengan sendirinya.
Nah, jika tangisnya tidak berhenti, Mama bisa menghampiri tapi jangan langsung gendong atau nyalakan lampu, ya.
Editors' Pick
3. Seberapa banyak tidur siang yang dibutuhkan bayi?
Saat bayi lahir, semua yang dilakukan hanya makan, tidur, begitu seterusnya. Karenanya, Mama mungkin tidak menghitung seberapa banyak waktu yang dibutuhkan bayi untuk tidur siang.
Saat usia 1-6 bulan, bayi membutuhkan tidur siang tiga kali sehari dengan total durasi 3-6 jam.
Nah, setelah usia satu tahun, bayi hanya tidur siang sekali saja dalam satu hari. Biasanya keinginan untuk tidur siang akan menghilang setelah bayi berusia lima tahun.
4. Haruskah bayi dibiarkan menangis sampai tertidur?
Ini tergantung dengan bayi dan usianya ya, Ma. “Dibiarkan menangis” termasuk salah satu metode untuk melatih bayi tidur sendiri. Metode ini ada pada Ferber Sleep Method, yang hampir manjur untuk semua bayi.
Untuk menentukan apakah sebaiknya bayi mama dibiarkan menangis sampai tertidur, Mama bisa mengonsultasikannya ke dokter anak.
Sebab, beberapa bayi kelelahan setelah menangis sehingga bisa tidur sendiri, sementara bayi lain justru menjadi marah.
5. Bisakah bayi bangun di malam hari karena lapar?
Setelah usia empat bulan, Mama akan mengetahui apakah bayi terbangun karena benar-benar lapar atau bukan.
Ketika terbangun dan diberikan ASI atau dot bayi langsung tertidur, itu artinya mereka tidak sedang kelaparan.
Namun jika bayi terbangun dan terus menangis, tidak ada salahnya untuk memberikan mereka susu agar bisa segera tidur kembali.
6. Apakah aman jika tidur satu ranjang dengan bayi?
Tidak. Ikatan Dokter Anak di Amerika Serikat tidak merekomendasikan bayi tidur satu ranjang dengan Mamanya, untuk menekan risiko sesak nafas, kematian mendadak saat tidur, dan terjatuh dari kasur.
Jika sering menyusui dan ingin dekat dengan bayi, Mama bisa meletakkan ranjang tidur bayi di kamar yang sama.
Namun, jika tertidur saat menyusui, pastikan Mama berada di kasur tanpa banyak barang yang mungkin membahayakan bayi.
7. Apa yang harus dilakukan supaya bayi tetap aman saat tidur?
Untuk menekan risiko kematian mendadak pada bayi yang sedang tertidur, berikut yang bisa Mama lakukan:
- Tidurkan bayi dengan terlentang.
Letakkan bayi di kasur dengan sprei yang rapi.
Jauhkan bantal, guling, selimut, dan mainan dari dekat bayi.
Jangan merokok di dekat bayi.
Susui bayi sebanyak yang dibutuhkan.
Berikan empeng saat bayi tidur.
Jangan tidurkan bayi di stroller, ayunan, atau car seat.
Jangan bergantung pada alat yang memonitor tidur bayi.
Latih bayi melakukan tummy time secara rutin agar bisa mengangkat kepalanya sendiri saat ada barang yang menutupi wajah.
Nah, itu dia tadi 7 pertanyaan umum Mama baru tentang tidur bayi. Apakah penjelasan di atas menjawab pertanyaan Mama selama ini? Semoga bayi mama bisa segera tidur sendiri sepanjang malam dengan nyenyak, ya.
Baca juga:
- Cara Membuat Tidur Bayi Lebih Berkualitas, Perlu Dicoba!
- 7 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi
- Yuk Coba Atur Rutinitas Harian agar Tidur Bayi Lebih Nyenyak