Studi: Bayi Mengonsumsi ASI Berisiko Rendah Mengidap Diabetes Tipe 1
Tahukah Mama bahwa memberikan ASI kepada bayi bisa menekan risiko berbagai penyakit kronis?
19 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari data yang diambil dari seluruh belahan bumi, ditemukan bahwa ada kenaikan jumlah anak-anak yang mengidap penyakit autoimun diabetes tipe 1.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa di Amerika Serikat ada kenaikan kasus diabetes tipe 1 sebesar 1.9 persen setiap tahunnya selama 2002-2015.
Swedia berada di peringkat kedua dari insiden diabetes tipe 1 pada anak-anak. 40 dari 100.000 anak didiagnosa mengidap diabetes tipe 1 setiap tahunnya. Banyak sekali bukan? Apalagi, mereka yang terdiagnosa adalah anak-anak.
Kejadian ini membuat para peneliti di Institut Karolinska, Solna, melakukan tinjauan sistematis dan meta-analisis dari penelitian yang sudah ada, tentang peran asupan makanan/minuman dalam perkembangan penyakit.
Lalu, bagaimana hasil penelitiannya ya, Ma? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama. Yuk, kita simak bersama!
Apa Itu Diabetes Tipe 1?
Diabetes tipe 1 akrab disebut sebagai diabetes melitus, penyakit kronis yang memiliki ciri khas yaitu kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi. Ini biasanya berkembang selama masa anak-anak atau remaja, tapi bisa juga ketika sudah dewasa.
Penyebab pasti diabetes tipe 1 ini masih belum diketahui, tapi para peneliti percaya bahwa genetik dan faktor lingkungan memiliki perannya di sini.
Editors' Pick
Penelitian Terkait Diabetes Tipe 1 pada Anak-Anak
Para peneliti melihat sekitar 5.935 artikel yang dipublikasikan di jurnal kesehatan hingga Oktober 2020. Dari artikel-artikel tersebut, ditemukan 96 artikel yang paling relevan serta memberikan data dari pola makan dan resiko diabetes tipe 1 pada anak-anak.
Secara keseluruhan, ada 26 pola makan yang dievaluasi, di antaranya menyusui, usia bayi diberi makanan yang bervariasi, dan pola makan saat masih anak-anak. Salah satu penelitian menemukan adanya hubungan antara lamanya periode menyusui, pengenalan gula yang ditunda, dan rendahnya resiko diabetes tipe 1.
Bayi yang disusui paling tidak enam sampai dua belas bulan memiliki 61 persen risiko diabetes tipe 1 lebih rendah. Bayi yang dikenalkan dengan gula antara tiga sampai enam bulan memiliki risiko diabetes tipe 1 64 persen lebih rendah.
Sayangnya, para peneliti tidak menyelidiki mekanisme yang dapat menjelaskan hubungan tersebut.
Namun, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa periode menyusui yang lama memiliki efek positif pada sistem kekebalan bayi dan kesehatan ususnya.