Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Benar
Ini panduan untuk memandikan bayi baru lahir yang benar dan aman
20 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengalaman pertama memang selalu menegangkan sekaligus seru, ya, Ma.
Mulai dari pengalaman pertama hamil, melahirkan, hingga merawat bayi. Karenanya, memandikan pun jadi momen spesial yang bisa menguatkan ikatan batin antara Mama dan bayi.
Tahukah Mama, bayi sangat menyukai saat Mama menyanyi dan mengajaknya bicara saat proses mandi.
Bayi juga sangat menyukai sentuhan lembut Mama ke kulitnya yang masih sangat sensitif. Jadi, jangan takut untuk memandikan bayi, ya, Ma.
Jika masih khawatir dan bingung dengan caranya, Popmama.com akan berikan tips memandikan bayi baru lahir yang benar. Bagaimana caranya? Yuk, kita simak bersama!
Persiapan Memandikan Bayi Baru Lahir
Untuk momen pertama ini, Mama bisa memandikan bayi tanpa bak terlebih dahulu dan hanya menggunakan spons atau handuk tangan saja.
Jangan lupa untuk memilih permukaan datar sebagai alas mandi bayi ya, Ma, bisa di kamar mandi, meja tempat ganti popok, atau di atas kasur.
Setelah menemukan permukaan yang tepat, Mama bisa memberikan alas handuk tebal, agar permukaan tidak terasa terlalu keras untuk bayi.
Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin, ya, Ma, agar bayi tidak kedinginan saat dimandikan nanti.
Kemudian, jangan lupa untuk menyiapkan peralatan mandi sebagai berikut:
- Spons mandi bayi atau handuk tangan yang bersih.
- Selimut atau handuk mandi yang bersih. Akan lebih baik jika ada penutup kepalanya.
- Popok baru.
- Baju bersih.
- Pelembab kulit. Ini optional, ya, Ma, menyesuaikan dengan kondisi kulit bayi.
- Air hangat.
Editors' Pick
Memandikan Bayi Menggunakan Spons atau Handuk Tangan
Mandi menggunakan spons atau handuk tangan sangat cocok saat tali pusar bayi belum lepas dan pusarnya sudah kering sempurna.
Nah, berikut tahapan memandikan bayi yang bisa Mama praktekkan di rumah:
- Pertama, lepaskan baju bayi. Jika perlu mengangkat kepala bayi, pastikan tangan Mama menyangga lehernya yang masih belum tegap. Jangan copot popoknya terlebih dahulu, karena Mama akan membersihkannya terakhir.
- Setelah semua baju terbuka, jangan lupa untuk menutup tubuh bayi menggunakan handuk. Mama bisa membuka sebagian anggota tubuh yang akan dimandikan terlebih dahulu.
- Bersihkan tubuh bayi menggunakan spons atau handuk tangan yang sudah dibasahi. Mama bisa mulai dari belakang telinga, leher, siku, lutut, sela-sela jari, kemudian telapak tangan dan kaki. Perhatikan juga lipatan tubuh seperti leher dan ketiak.
- Basahi rambut di akhir proses memandikan bayi ya, Ma. Jika bayi memiliki rambut yang sedikit, Mama bisa membasahi hanya dibagian rambut tumbuh saja. Jangan lupa untuk mengangkat sedikit kepala bayi agar air tidak membasahi mata. Jangan gunakan sampo, ya, Ma, cukup dengan air hangat saja.
- Setelah selesai, tutup area tubuh yang sudah dimandikan dan mulailah untuk melepas popok bayi. Mandikan pusar, pantat, dan area genital bayi menggunakan spons atau handuk tangan hingga bersih.
- Jika bayi mama perempuan, bersihkan area genital dari depan ke belakang. Jika ada cairan vagina yang keluar, jangan khawatir dan jangan berusaha untuk membersihkannya menyeluruh.
- Jika bayi mama laki-laki dan tidak disunat, biarkan kulupnya. Namun jika disunat, jangan bersihkan kepala penisnya sebelum sembuh.
- Untuk mengeringkan tubuh bayi, cukup ditepuk perlahan-lahan, ya, Ma. Menggosok badan bayi bisa membuat kulit sensitifnya teriritasi.
Proses memandikan bayi pun selesai. Kemudian, Mama bisa memakaikan popok dan baju bayi untuk membuatnya kembali hangat.