Tips Melatih Indra Penglihatan Bayi 0-12 Bulan
Selain motorik, sensorik, dan bahasa, Mama juga harus mengetahui perkembangan visual bayi
31 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah bayi lahir, ia pun bisa melihat dunia dengan kedua mata kecilnya dan indra pegelihatan pun mulai berkembang.
Saat baru lahir, ketajaman penglihatan bayi memang baru 20/400. Namun, ketajaman ini akan berubah bak orang dewasa, yakni 20/20, setelah usianya mencapai 3-5 tahun. Cepat sekali, bukan?
Perkembangannya yang sangat cepat inilah yang membuat 30 hari pertamanya sangat penting, Ma.
Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang perkembangan indra penglihatan bayi dan tips melatih indra penglihatan bayi 0-12 bulan, Mama sebaiknya menyimak artikel Popmama.com ini hingga akhir.
Minggu Pertama: Pandangan yang Buram
Di minggu pertama usianya, bayi hanya mampu melihat dengan jarak 20-30 cm dari wajahnya.
Kira-kira, ini adalah jarak antara wajah Mama dan bayi saat sedang menyusui secara langsung atau direct breastfeeding (DBF). Di usia ini pula, bayi hanya mampu memandang beberapa detik saja.
Saran untuk orangtua:
Untuk merangsang perkembangan penglihatan yang kuat, jangan menyusui di satu posisi saja.
Setelah selesai dengan menggendong bayi di sebelah kiri, Mama bisa mengganti posisi untuk menyusui bayi menggunakan payudara sebelah kanan.
Hal tersebut akan membuat perkembangan visualnya seimbang. Jangan takut juga untuk mengajak bicara bayi dengan jarak dekat ya, Ma, apalagi saat sedang mengajaknya bermain dan bercanda.
Minggu Pertama: Semua Serba Hitam dan Putih
Setelah lahir ke dunia, bayi hanya bisa melihat dengan warna hitam-putih dan bayangan abu-abu.
Tapi, seiring bertambahnya usia, bayi mama akan mulai bisa melihat warna dan mengenalinya. Biasanya bayi akan mulai melihat warna saat berusia empat bulan.
Saran untuk orangtua:
Orangtua banyak yang menyukai warna pastel, karena terlihat lebih lembut dan cocok untuk dekorasi kamar bayi. Padahal, warna pastel tidak bisa menstimulasi perkembangan visual bayi.
Nah, agar lebih bisa menstimulasi perkembangan visual bayi, Mama bisa memilih tema hitam-putih, atau warna dasar, seperti merah, hijau, kuning, dan biru. Warna-warna ini juga sebaiknya digunakan sebagai acuan saat membelikan mainan bayi ya, Ma.
Minggu Kedua: Pengenalan Wajah
Menginjak usia dua minggu, bayi akan mulai mengenali siapa saja orang-orang yang ada di sekitarnya, apalagi yang paling sering mengurusnya. Karenanya, Mama lebih baik menghabiskan banyak waktu untuk bermain bersama saat si kecil tidak tidur.
Saran untuk orangtua:
Pandanglah mata bayi saat bermain bersama dan berikan banyak senyuman untuknya. Jangan lupa juga untuk menjaga jarak 20-30 cm, ya, karena bayi belum bisa melihat jelas jika jarak Mama terlalu jauh.
Minggu Ketiga: Berhenti dan Biarkan Bayi Mengenali Mama
Di minggu ketiga, bayi mungkin sudah bisa mengenali wajah Mama, tetapi masih dengan jarak fokus penglihatan 20-30 cm saja. Kabar baiknya, bayi di usia ini sudah bisa fokus lebih lama, sekitar hampir 10 detik.
Saran untuk orangtua:
Meskipun tidak terlihat, perkembangan visual bayi berkembang cepat. Mama bisa menstimulasinya dengan mengajak bayi bicara dan memperlihatkan berbagai ekspresi wajah.
Editors' Pick
Minggu Keempat: Bolak-balik Menggerakkan Kepala
Di usia ini, bayi akan mulai melihat ke sisi kanan dan kirinya. Namun, bayi melakukan ini dengan menggerakkan kepalanya ke sisi kanan dan kiri, sebab ia belum bisa menggerakkan matanya untuk melirik.
Saran untuk orangtua:
Mama bisa juga mengajak bayi bermain dengan meletakkan mainan-mainan dengan warna mencolok di depan wajahnya.
Cobalah untuk menggerakkan mainan perlahan dan lihatlah bayi yang menggerakkan kepalanya mengikuti arah mainan tersebut.
Info Penting sebelum Memasuki Perkembangan Bulanan Bayi
Sebelum kita melanjutkan ke perkembangan visual bulanan, perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki waktunya masing-masing.
Informasi perkembangan yang akan dibagikan setelah ini adalah yang digunakan oleh dokter anak dan dokter mata anak sebagai acuan.
Karena perkembangan yang berbeda, Mama mungkin akan melihat informasi di bawah ini tidak sama persis dengan yang teramati pada bayi.
Selama perkembangan bayi tidak terlalu jauh dengan yang tertulis di sini, maka tidak ada yang perlu Mama khawatirkan.
Bulan Pertama Perkembangan Visual Bayi
Pada bulan pertama kehidupannya, bayi sudah memiliki beberapa keahlian, seperti menggerakkan mata dan wajah sesuai arah cahaya, menggerakkan wajah sesuai objek yang bergerak secara horizontal, serta bisa fokus pada orang yang merawatnya.
Saran untuk orangtua:
Karena mata bayi belum terlalu sensitif terhadap cahaya, Mama tidak perlu khawatir kalau harus menyalakan lampu tiba-tiba saat bayi tidur. Hal tersebut tidak akan mengganggu kualitas tidurnya.
Bulan Kedua dan Ketiga Perkembangan Visual Bayi
Di rentang usia dua hingga tiga bulan, bayi sudah memiliki banyak kemampuan, seperti:
- Mengamati objek yang bergerak vertikal dan melingkar,
- Mengenali wajah,
- Mulai menggerakkan pupil mata,
- Mulai sensitif terhadap cahaya,
- Memelajari tangan dan kakinya,
- Mulai mudah terganggu dengan pemandangan yang menarik,
- Melakukan kontak mata lebih lama.
Saran untuk orangtua:
Jika Mama menggunakan ranjang khusus untuk bayi, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk memasang mainan bergerak di atasnya. Di usia ini, bayi akan suka terlentang sambil mengamati objek bergerak di atasnya.
Selain itu, di usia ini bayi juga akan suka melihat bibir mama bergerak saat membaca, bernyanyi, dan berbicara. Jadi, buatlah stimulasi sebanyak mungkin saat bayi terjaga ya, Ma.
Bulan Ketiga hingga Keenam Perkembangan Visual Bayi
Di rentang usia ini, bayi mulai memiliki banyak kemampuan baru, seperti:
- Melihat dan memelajari tangan, kaki, dan mainannya,
- Mengamati mainan yang jatuh dan menggelinding,
- Sudah bisa melirik ke kanan dan kiri,
- Mulai bisa mengamati lebih lama,
- Sudah bisa mengamati dari jarak jauh,
- Suka melihat pantulan bayangannya di cermin.
Saran untuk orangtua:
Di usia ini, bayi mama akan mulai tertarik dengan mainan dan foto atau gambar, serta mulai meraih benda yang digunakan untuk menstimulasi visualnya.
Setelah usia bayi sekitar enam bulan, cobalah untuk mengenalkan permainan sederhana seperti menggelindingkan bola.
Nah, Mama juga bisa melatih memori visualnya dengan menyembunyikan benda dan kemudian memperlihatkannya ke bayi.
Bulan Ketujuh hingga Kesepuluh Perkembangan Visual Bayi
Pada rentang usia ini, bayi sudah memiliki kemampuan, seperti:
- Tertarik melihat gambar,
- Bisa menemukan remahan roti,
- Bisa menemukan benda-benda tersembunyi,
- Koordinasi mata dan tangan akan meningkat seiring dengan kemampuan merangkak bayi.
Saran untuk orangtua:
Karena tertarik dengan gambar, Mama bisa memperlihatkan banyak gambar, seperti pada lukisan, foto di majalah, foto keluarga, atau gambar lainnya.
Jangan lupa untuk terus mengawasi gerak-gerik bayi, karena penglihatannya sudah semakin tajam dan dia akan meraih benda-benda yang menarik perhatiannya.
Bulan Kesebelas dan Keduabelas Perkembangan Visual Bayi
Di rentang usia ini, bayi mama akan memiliki keahlian, seperti:
- Bisa mengamati wajah orang lain yang berada di balik jendela,
- Mengenali gambar,
- Senang bermain petak umpet,
- Sudah mengenali barang-barang apa saja yang ada di rumah
- Mudah tertarik secara visual.
Saran untuk orangtua:
Karena di usia ini bayi sudah mulai tertarik dengan gambar, Mama perlu memperhatikan penggunaan gadget, demi kesehatan dan perkembangan bayi. Mama juga bisa lebih aktif dalam memberikan variasi kegiatan untuk bayi agar tidak mudah bosan dan semakin cepat pintar.
Itulah tadi tips melatih indra penglihatan bayi 0-12 bulan.Semoga bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- Penggunaan Smartphone oleh Mama Berpengaruh pada Perkembangan Balita!
- Perkembangan Sosial Bayi di Bawah Satu tahun
- Waspada Speech Delay, Cek Perkembangan Bahasa Bayi 0-12 Bulan di Sini!