Tips Menyusui Bayi Baru Lahir hingga Berusia Satu Minggu
Bagi Mama baru, menyusui bayi newborn pasti menjadi tantangan tersendiri ya!
7 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah melahirkan, menyusui bayi newborn sampai usia satu minggu pun menjadi tantangan tersendiri bagi Mama, apalagi jika ini adalah pengalaman yang pertama.
Karena belum ada pengalaman sebelumnya, Mama baru mungkin akan bingung dan kesulitan dalam proses menyusui bayi secara langsung atau breastfeeding. Proses menyusui yang pertama kali pun tak jarang terasa sangat sakit, bukan?
Nah, agar tahu bagaimana tips menyusui bayi baru lahir hingga berusia satu minggu yang tepat, Mama sebaiknya menyimak artikel dari Popmama.com yang satu ini. Kita kupas tuntas satu per satu bersama-sama ya, Ma!
Bagaimana Cara Memulai Menyusui Bayi yang Tepat?
Agar dimudahkan dalam proses menyusui di bulan-bulan berikutnya, ada baiknya Mama baru menyusui bayi dengan cara yang tepat setelah selesai proses persalinan. Bagaimana, ya, cara yang tepat untuk menyusui bayi?
- Menyusui bayi beberapa jam setelah melahirkan. Bayi biasanya sudah siap disusui sekitar 45-60 menit setelah dilahirkan. Jadi jika mampu, segera susui bayi. Namun jika tidak, minta bantuan tenaga ahli atau konsultan laktasi agar bayi bisa belajar menyusu dengan baik.
- Pertahankan kontak skin-to-skin dengan bayi. Saat bayi atau Mama tidak ada yang perlu mendapatkan tindakan medis tertentu, segera lakukan skin-to-skin dengan menempelkan tubuh bayi ke tubuh mama. Jika tidak memungkinkan, mintalah pasangan untuk melakukan kontak tersebut dengan bayi.
- Perhatikan bagaimana bayi menempelkan mulutnya ke puting mama. Banyak bayi yang begitu melakukan skin-to-skin dengan Mama langsung mencoba merangkak dan mencari puting mama. Bayi pun secara naluriah menempelkan mulutnya ke puting mama seperti sedang menyusu.
Editors' Pick
Tips Menyusui Bayi Hari Pertama Sampai Hari Ketiga
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dicoba saat akan menyusui bayi yang berusia satu hingga tiga hari:
- Menyusui bayi sesering mungkin. Di hari pertama sampai ketiga, tidak ada jadwal khusus untuk bayi menyusu. Jika memungkinkan, biarkan bayi selalu di dekat Mama. Jadi, Mama bisa belajar memahami tanda bayi lapar dan segera menyusuinya.
- Pentingnya kolostrum. Di tiga hari pertama, ASI mama jumlahnya memang belum banyak, tapi mengandung banyak vitamin, protein, antibodi, dan antiviral agents yang disebut dengan kolostrum.
- Amati berat badan bayi yang menurun. Berat badan bayi biasanya akan turun 5-7 persen dan ini karena bayi BAB dan mengeluarkan cairan yang ia bawa sejak di dalam rahim. Jadi, jangan panik dan buru-buru mengonsumsi berbagai macam ASI booster ya, Ma.
- Amati cara bayi menyusu. Jika melihat bayi kesulitan dalam proses menyusu, segera konsultasikan ke dokter atau konsultan laktasi sedini mungkin, ya.
Tips Menyusui Bayi Hari Ketiga Sampai Hari Kelima
Setelah melalui proses awal menyusui, maka Mama bisa melakukan tips berikut ini untuk kelancaran menyusui di hari ketiga sampai kelima:
- Bersiap dengan payudara yang penuh ASI. Setelah melewati hari ketiga, payudara mama akan mulai terasa penuh dan bayi terlihat menyusu lebih banyak sekarang. Bahkan, tak jarang beberapa Mama mampu mendengar suara bayinya menelan susu.
- Sadari bahwa payudara mama bisa saja bengkak. Agar tidak bengkak, pastikan mulut bayi sudah menempel sempurna ke payudara mama saat menyusu. Sebab saat produksi ASI meningkat, Mama bisa saja mengalami payudara bengkak.
- Cobalah mengeluarkan ASI secara manual menggunakan tangan. Saat payudara terasa penuh, puting akan terlihat sedikit datar, sehingga bayi akan kesulitan menyusu. Jadi, cobalah untuk mengeluarkan sedikit ASI sebelum menyusui bayi, agar payudara tidak terlalu penuh.
- Pijat payudara secara perlahan. Saat payudara bengkak, Mama bisa mencoba beberapa teknik memijat payudara secara perlahan. Selain itu, cold packs atau selembar kol dingin bisa membantu meredakan bengkak pada payudara.
- Cek popok bayi. Setelah asupan ASI semakin banyak, warna pup bayi akan berubah warna menjadi coklat kehijauan dan akan berwarna kuning mustard setelahnya. Popok pun akan semakin sering basah karena pipis bayi.
Tips Menyusui Bayi Hari Kelima Sampai Hari Ketujuh
Di usia ini, bayi akan lebih sering menyusu, yaitu sekitar 10 kali dalam sehari atau setiap dua jam sekali. Mama pun sudah mulai terbiasa dengan kegiatan baru ini. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa Mama praktekkan di rumah:
- Pelajari tanda bayi lapar. Jika sebelumnya bayi sangat sering menyusu, sekarang bayi akan mulai menyusu setiap 2-3 jam sekali. Jadi, pahami tanda bayi lapar dan segera susui begitu terlihat tanda-tandanya.
- Pelajari pola menyusu bayi. Tidak semua bayi menyusu dengan jadwal yang sama. Jadi, pelajari pola menyusu bayi mama seperti apa, ya. Jangan lupa memastikan ia tidak dehidrasi karena jarak menyusu yang terlalu lama.
- Cek popok bayi. Biasanya, popok bayi akan penuh sebanyak 5-7 kali sehari. Pup bayi pun akan beragam warna dan bentuknya. Biasanya, bayi yang minum ASI akan lebih jarang pup, Ma, jadi jangan khawatir.
- Pantau berat badan si Kecil. Salah satu cara mengetahui bayi cukup ASI ditandai dengan naiknya berat badan si Kecil. Saat menimbang, usahakan selalu dengan timbangan yang sama dan lepaskan baju serta popok bayi ya, Ma.
- Menyusui seharusnya sudah tidak menyakitkan di minggu pertama hingga kedua bayi lahir. Jadi jika masih menyakitkan, pelekatan mulut bayi saat menyusu mungkin belum tepat.
- Mintalah bantuan. Jika ada kendala yang dihadapi dan membuat proses menyusui tidak menyenangkan, ada baiknya Mama meminta bantuan dokter atau konsultan laktasi, ya.
Nah, itu dia tadi tips menyusui bayi baru lahir sampai berusia satu minggu. Semoga pembahasan di atas bisa menjadi pegangan selama proses awal menyusui si Kecil, ya. Selamat mengASI-hi!
Baca juga:
- Viral di TikTok, Ini Penyebab ASI Berubah Warna Menjadi Biru
- Memainkan Peran Penting, Cek 5 Daftar Enzim yang Ditemukan dalam ASI
- Menarik! Ternyata ASI Bisa Dijadikan Perhiasan