Mengapa Penting untuk Mengecek Refleks Babinski pada Bayi?
Apakah benar, memiliki refleks ini artinya bayi siap berjalan?
17 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gerakan refleks adalah gerakan tubuh yang spontan atau terjadi begitu saja tanpa disengaja. Refleks adalah respon dari rangsangan tertentu yang didapat oleh tubuh.
Bayi memiliki beragam gerak refleks khas, misalnya: refleks menghisap yang muncul saat pipi bayi tersentuh puting payudara, refleks moro (gerakan merentangkan tangan dan menekuk kaki ketika terkejut), dan refleks babinski (atau respon menggerakan kaki ketika mendapat rangsangan di telapak kaki).
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai refleks babinski, Popmama.com sudah merangkumnya. Disimak yuk!
1. Apa itu refleks babinski pada bayi?
Refleks babinski atau refleks plantar adalah refleks pada syaraf kaki yang dimiliki si Kecil ketika berusia sekitar 6 bulan hingga 2 tahun.
Refleks ini biasanya muncul ketika telapak kaki dibelai atau ditekan sedikit. Pada saat itu, gerak refleks terlihat dengan jempol kaki yang mengerut ke dalam, lalu kembali bersamaan dengan meregangnya jemari kaki ke segala arah.
Tanda Babinski telah menjadi alat penting yang digunakan oleh dokter dan dokter anak untuk memastikan bahwa aktivitas otak, respons neurologis, dan aktivitas saraf dalam kondisi normal.
Editors' Pick
2. Cara menstimulasi refleks babinski
Refleks babinski ini berguna untuk menandai kaki bayi telah siap dipakai untuk berjalan.
Refleks babinski yang mulus menandai si Bayi memiliki koordinasi yang baik pada syaraf-syaraf bagian pinggang bawah dan tungkai belakang. Jika si Bayi tidak memililki refleks babinski, dokter bisa mencurigai perkembangan sistem saraf si Bayi belum maksimal atau adanya masalah pada sumsum tulang belakang si Bayi.
3. Kapan tanda Babinski normal?
Refleks babinski normal jika dialami anak usia 6 bulan- 2 tahun. Jika refleks ini menetap hingga usia anak melebihi 2 tahun, artinya sistem syarafnya bermasalah.
Jika refleks babinski terjadi di usia lebih dari 2 tahun, anak akan mengalami kesulitan berjalan dan berdiri dengan seimbang. Jari kaki yang refleks membuka saat kaki menapak, akan membuat keseimbangan hilang dan anak mudah terjatuh.
4. Tanda refleks babinski bermasalah
Refleks babinski yang menetap ketika usia anak melebihi 2 tahun menunjukkan kemungkinan anak mengalami gangguan syaraf. Gangguan itu bisa menjadi gejala penyakit-penyakit serius antara lain:
- Celebral palsy,
- cedera otak,
- cedera sumsum tulang belakang,
- hemiplegia atau kelumpuhan separuh tubuh,
- autisme,
- kelainan fisik pada kaki, misalnya telapak kaki datar, pergelangan kaki lemah, atau bentuk jari kaki menyerupai cakar.
Jika diketahui anak mengalami masalah refleks babinski di usia yang tidak semestinya, Mama wajib membawanya ke dokter. Dokter akan melakukan analisa dan pengamatan sehingga kelainan bisa segera ditangani. Ada kelainan yang bisa diselesaikan dengan fisioterapi tetapi ada juga yang harus melalui terapi serius, misalnya operasi atau terapi psikologis. Semoga, anak mama sih sehat-sehat saja, ya!
Baca juga:
- Ini Dia 3 Tahapan Bayi Belajar Duduk. Dampingi Mereka, Ma!
- Hal Penting yang Harus Diketahui Ketika Bayi Belajar Berjalan