Agar Tetap Lembut, Ikuti 5 Cara Merawat Kulit Sensitif Bayi Baru Lahir
Langkahnya cukup mudah Mama lakukan di rumah
20 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seluruh bagian tubuh newborn masih sangat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya. Ya wajar saja, selama 9 bulan tubuh mungilnya terjaga dalam kandungan. Jadi, ketika ia baru lahir, tubuhnya perlu perawatan khusus. Salah satu bagian tubuh yang sangat sensitif dan perlu perhatian khusus adalah kulitnya.
Kulit Si Kecil sensitif karena lapisan yang masih tipis dan halus. Untuk kulitnya itu, Mama harus teliti dalam perawatannya. Apa saja sih perawatan untuk kulit newborn yang super sensitif. Cek disini ya, Mama.
1. Bersihkan kulit bayi sampai ke lipatannya
Mandikan bayi setiap hari, mulai dari kepala hingga kaki. Lap bagian lipatan-lipatan pada tubuh bayi. gunakan air hangat dengan suhu sekitar 37° Celcius. Enggak perlu lama memandikan bayi karena kulitnya akan mudah kering dan iritasi.
Waktu mandi yang dianjurkan tidak lebih dari 10 menit, sebab lebih dari itu bisa membuat bayi kedinginan dan kulitnya menjadi kering. Keringkan tubuh bayi dengan handuk yang lembut agar tidak melukai kulit bayi.
Editors' Pick
2. Gunakan sabun yang ramah untuk kulit bayi
Gunakan sabun dengan PH seimbang untuk kulit bayi demi kesehatan kulitnya. Sabun dengan kandungan gliserin adalah pilihan tepat untuk melembapkan kulit bayi agar tidak kering dan iritasi.
Pilihlah produk sabun dengan kandungan bahan hipoalergenik untuk mengurangi risiko reaksi iritasi dan alergi. Hindari produk sabun bayi yang mengandung pewangi dan alkohol.
Coret produk yang mengandung paraben dari daftar belanja Mama, karena bisa memicu risiko kanker. Hindari juga produk sabun yang berlabel antibakteri karena produk ini justru menimbulkan iritasi.
3. Gunakan pelembap
Saat mandi kulit akan kehilangan minyak alaminya yang hilang bersama kotoran dibersihkan dengan air sabun. Agar kulitnya tetap lembap dan terhidrasi, pakaikanlah pelembap (body lotion) khusus bayi. Pilihlah produk baby lotion yang direkomendasikan dokter dan teruji secara klinis atau Clinically Proven Mild (CMP), berbahan lembut dan hipoalergenik atau tidak membuat bayi alergi.
Pada bayi dengan jenis kulit sensitif dan cenderung kering, pilihlah losion bertekstur krim daripada cair karena daya serap yang lebbih optimal pada kulit.
4. Gunakan krim anti ruam
Kulit sensitif newborn sering mengalami ruam merah akibat biang keringat atau ruam popok. Mama bisa berikan Si Kecil krim antiruam di sekitar area kemerahan dengan cara dioleskan tipis-tipis secara merata. Pakaikanlah krim ini pada bayi setelah mandi dan saat mengganti popok.
5. Pilih pakaian yang nyaman dan rutin ganti popok
Pakaikan bayi dengan baju berbahan serat alami seperti katun karena lebih mudah menyerap keringat sehingga bayi tidak merasa gerah. Pilihlah bagian leher dan tangan yang agak longgar agar bayi leluasa bergerak. Saat malam pakaikanlah baju berbahan wol agar bayi merasa hangat dan nyaman.
Pilihlah model pakaian yang mudah dilepas. Gunakanlah popok yang berbahan lembut dan nyaman untuk bayi. Idealnya mama rutin mengganti popok newborn setiap 2-3 jam sekali.
Baca juga: 7 Cara Memilih Baju untuk Bayi Baru Lahir