Bisa Dilakukan Sejak Dini! Berikut 4 Cara Jitu Melatih Bayi Disiplin
Memangnya bisa ya bayi diajarkan menjadi disiplin? Bayangkan betapa bahagianya Mama jika itu terjadi
17 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentu saja, kedisiplinan bukan bawaan lahir. Bayi, tidak pernah dibebani dengan peraturan yang harus ditaati. Jika pun ada peraturan untuk bayi, ia tidak akan kena sanksi bila melanggar. Namun si Kecil sudah harus dibiasakan beragam peraturan sejak dini sebab seiring bertambahnya usia, mereka harus menjalani lebih banyak lagi disiplin.
Jadi, ini caranya melatih si Kecil mengerti peraturan! Popmama.com sajikan infonya buat Mama.
1. Ajarkan bayi mengerti arti kata “tidak”
Mama tidak usah buang waktu memberi penjelasan rumit kepada si Kecil mengenai berbagai peraturan dan larangan. Cukup pakai 1 kata yaitu, “tidak!” untuk menegakkan disiplin.
Saat dia mencoba melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan, tunjukan ekspresi dan katakan “tidak”. Mama bisa menunjukan wajah tidak setuju atau melakukan gerakan tubuh, misalnya mengangkat jari telunjuk.
Lakukan tindakan ini secara konsisten sehingga si Kecil pada akhirnya tahu apa yang bisa dan tidak bisa ia lakukan.
Editors' Pick
2. Sampaikan teguran dengan nada lembut
Berteriak atau bersuara kencang tidak akan membuat bayi mengerti perintah yang Mama sampaikan kepadanya. Ucapkan teguran dengan nada lembut namun tegas.
Saat bayi bertindak tidak sesuai aturan atau melanggar disiplin, alihkan perhatiannya pada kegiatan lain yang lebih baik. Misalnya, jika Mama melarang bayi mengempeng jarinya, berikan ia mainan untuk digenggam sehingga ia tidak memasukan jarinya ke mulut lagi.
3. Kenalkan batasan dan lakukan secara bertahap
Meski bayi belum mengerti tentang disiplin, batasan aturan harus tetap ada. Tentukan batasan yang mudah dipahami dan lakukan secara bertahap. Cara ini memungkinkan bayi memahami tentang hal yang benar dan yang salah secara tepat.
Misalnya, saat bayi mulai merangkak atau berjalan, aktivitasnya harus dibatasi. Misalnya, ia tidak boleh jalan atau main di waktu makan. Dan disiplin itu harus Mama ulangi setiap waktu makan tiba. Jika si Kecil tampak ingin melanggar, Mama harus mengingatkannya lagi.
4. Tegakkan disiplin dengan konsisten dan sabar
Ketenangan, kesabaran, dan konsistensi adalah kunci sukses untuk menegakan disiplin sejak dini. Bersabarlah untuk terus mengingatkan si Kecil akan peraturan-peraturan yang dibuat. Mama juga harus konsisten dalam memberikan aturan dan memberikan hukuman jika melanggar.
Ingat, hal ini demi kebaikan masa depan si Kecil, kok! Jadi, tetap berjuang ya, Ma!
Baca juga: Yuk, Contek Cara Shareefa Daanish Mendisiplinkan Anaknya. Sudah Terbukti Berhasil!