Cara Mencegah Alergi pada Bayi ASI
Mengonsumsi kacang saat menyusui, melindungi bayi dari alergi
15 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Alergi pada bayi adalah hal yang biasa terjadi.
Alergi, biasa disebabkan karena reaksi sistem kekebalan terhadap zat asing (alergen) dalam makanan atau dari lingkungan yang masuk ke dalam tubuh.
Alergi juga bisa terjadi karena genetik.
Dalam Canadian Medical Association Journal (CMAJ) disebutkan bahwa 3-4 persen anak-anak alergi pada makanan. Bayi yang minum ASI juga bisa mengalaminya. Alergi yang dialami bayi ASI bisa terjadi ketika Mama makan makanan tertentu.
Meski kadang mengkhawatirkan, tenang Ma, alergi bisa dicegah.
CMAJ menyebutkan hasil penelitian terbaru. Dalam jurnal dikatakan bahwa cara terbaik menangkal alergi adalah dengan mengonsumsi alergen tersebut dalam dosis yang tepat.
Senada dengan CMAJ, Academy of American Pediatrics (AAP) dan Journal of Allergy and Clinical Immunology mengatakan untuk mencegah alergi kacang pada bayi ASI, Mama yang sedang menyusui sebaiknya mengonsumsi kacang.
Oh, ya?
Menurut ahli, jika Mama mengenalkan alergen kepada si Kecil sejak dini, maka saat mereka tumbuh besar, tubuhnya akan lebih mudah menoleransi zat tersebut.
Mama enggak usah khawatir si Kecil bakal kena masalah sebab hanya sedikit kandungan kacang kok di dalam ASI. Namun, jumlah kandungan kacang itu, cukup untuk mengenalkan si Kecil pada alergen dalam kacang.
Alergi Harus Terkendali
Rekomendasi AAP itu didasari oleh penelitian tentang alergi kacang di Amerika yang melibatkan 545 anak berusia di atas 7 tahun.
Hasilnya mencatat bahwa anak-anak dengan Mama yang saat menyusui mengonsumsi kacang, berpotensi lebih rendah terhadap alergi.
Ketahanan akan alergi kacang itu juga meningkat saat anak sudah diberikan kacang sebelum usia 12 bulan.
Meski begitu, penelitian mengingatkan agar Mama yang secara genetik memiliki alergi, sebaiknya berkonsultasi dahulu soal makanan yang bisa dikonsumsi.
Menurut konselor laktasi Amerika Dr. Sylvia Romm, pada umumnya mengonsumsi alergen bukanlah masalah, justru pada kebanyakan orang, hal ini sangat bermanfaat untuk melindungi diri dari alergi.
"Jika ada riwayat alergi makanan di keluarga, sebaiknya orangtua berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menghilangkan alergen dari makanan ibu atau bayi," kata Dr. Romm.
"Bagi beberapa keluarga, pengenalan makanan yang terkendali, seperti kacang melalui ASI atau konsumsi langsung sebenarnya bisa mencegah alergi kacang di kemudian hari,” lanjutnya.
Jadi, mau makan atau tidak?
Coba ditimbang baik-baik untung dan ruginya.
