Gampang Dipraktekkan! Ini Teknik Mendiamkan Tangis Bayi dengan “5S”
Apa sih teknik 5S untuk menenangkan bayi yang menangis? Benarkah cara ini ampuh?
13 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menangis adalah satu-satunya bentuk komunikasi yang bisa dilakukan bayi. Dengan menangis, ia sebenarnya ingin memberitahu Mama rasa enggak nyaman, sakit, atau laparnya.
Nah, bagaimana kalau bayi nangis terus menerus?
Dokter spesialis anak dan penulis buku, Harvey Karp mengatakan bahwa cara yang paling efektif untuk menenangkan bayi adalah dengan membuat gerakan dan suara seperti di dalam rahim.
“Bayi menghabiskan 40 minggu di rahim, sehingga mereka terbiasa dengan ruang sempit dan berbagai macam suara dari tubuh ibu mereka. Itu sebabnya bayi mudah gelisah dan menangis jika kondisi di sekelilingnya sepi dan tangan kaki mereka terlalu bebas,” jelas Dr. Karp.
Dr. Karp menyarankan Mama untuk melakukan “5S” pada bayi saat menangis.
Apa sih “5S”itu? Simak bareng Popmama.com, yuk!
1. S1: swaddling alias membedong
Swaddling itu, biasa kita sebut bedong.
Bayi perlu dibedong agar ia merasa nyaman. Bedong membuat bayi “terbungkus” sehingga ia merasa seperti masih berada di dalam rahim.
Gunakan selimut yang lembut untuk membedongnya. Bedong yang benar itu membungkus tangan dan kaki bayi. Aturannya, kaki bayi bisa bebas bergerak, tapi tangan sebaiknya tidak
Editors' Pick
2. S2: stomach or side position, memiringkan tidur bayi
Tidak semua bayi nyaman menggunakan bedong.
Untuk menyamankan bayi pembenci bedong, cobalah menidurkannya dengan posisi tubuh miring atau tengkurap.
Meski akan membuat bayi lebih tenang, Mama perlu waspada dengan posisi ini sebab bisa meningkatkan risiko bayi mati mendadak (Sudden Infant Death Syndrome- SIDS).
Baca juga: Mengejutkan, Ternyata Ini Manfaat Tummy Times pada Bayi!