Wah, Ajaib! Inilah Perkembangan Si Bayi di Usia Tiga Minggu

Di usia 3 minggu, si Bayi sudah bisa apa saja ya?

23 Agustus 2019

Wah, Ajaib Inilah Perkembangan Si Bayi Usia Tiga Minggu
thaoie.com

Selamat Mama, si Kecil kini berusia 3 minggu. Buat mama baru, setiap perkembangan yang terjadi pada bayinya tentu menarik dan menyenangkan.

Di zaman kini, Mama bahkan bisa dengan mudah mengabadikan setiap detik perkembangan bayi. Simak artikel ini yuk supaya Mama tidak ketinggalan momen spesial ini.

Bagaimana sih perkembangannya di minggu ketiga pasca kelahiran? Simak hal-hal apa saja yang terjadi pada perkembangan bayi sejak lahir dari Popmama.com.

Pertumbuhan Fisik

Pertumbuhan Fisik
www.freepik.com

Berat badan bayi terus bertambah di minggu ketiga ini sekitar 340-400 gram. Panjang tubuh si Bayi juga akan bertambah sekitar 3-5 cm sejak ia dilahirkan. Untuk ukuran normal, bayi usia tiga minggu beratnya telah bisa mencapai 4 kg dan panjangnya bisa 55 cm. 

Pertumbuhan fisik ini membuat si Bayi tampak lebih kokoh dan kuat. Mama mungkin tidak akan terlalu takut lagi saat menggendongnya karena ia sudah lebih mantap untuk dipeluk. 

Kemampuan Indera

Kemampuan Indera
pixabay

Tubuh si Kecil kini lebih peka terhadap sentuhan. Ia akan merasakan geli ketika bagian tubuhnya Mama gelitiki. Ia bakal menghentakan kaki dan tangannya lalu mulai tertawa. Coba saja!

Mama juga bisa menirukan suara-suara lucu seperti suara hewan dan menggerakan jari di atas perut dan tubuhnya. Si Kecil akan menggeliat merasakan kegelian dan menyunggingkan senyuman pada Mama. Stimulasi ini baik untuk perkembangan indera pendengaran, penglihatan, dan perabanya.

Editors' Pick

Motorik Bayi

Motorik Bayi
pexels/Fotograf Botez

Gerak refleks bayi semakin berkembang pada minggu ketiga karena otot pada tubuhnya semakin kuat. Ini saatnya Mama mengajak bayi melakukan “tummy time”. Tummy time berguna untuk menguatkan otot leher bayi yang berguna untuk mempercepat kemampuannya dalam berguling, duduk, dan merangkak.

Pada akhir minggu, bayi akan mulai menggeser atau menggerakan kepalanya saat tummy time. Beri ia stimulasi untuk mengangkat kepalanya, misalnya dengan memanggil namanya, mengajaknya bicara, atau memberikan mainan kesayangannya.

Waktu Tidur

Waktu Tidur
unsplash/Carlo Navarro

Pada minggu ketiga, waktu tidur bayi sedikit berkurang. Mama bisa memanfaatkan waktu bangun itu untuk bermain bersama si Kecil. Bermain bermanfaat untuk melatih kemampuan indera dan motoriknya.

Mungkin, waktu tidur bayi saat ini sudah lebih teratur. Ini akan membuat hidup mama lebih mudah karena tidak lagi perlu bergadang menemani si Bayi yang terbangun kala malam. 

Mama juga bisa melatih waktu tidur anak dengan membiasakan rutinitas menjelang tidur dengan misalnya mengelap tubuh si Kecil dan mengganti bajunya. Ia akan belajar waktu tidur telah tiba, jika setelah tubuhnya bersih, Mama meredupkan lampu, menyanyikan lagu tidur, bercerita, atau membacakan doa tidur. 

Pemberian Makan

Pemberian Makan
emmasdiary.co.uk

Kini bayi sudah menentukan sendiri waktu untuk menyusu. Pada usia ini rata-rata bayi BAB sebanyak 3-4 kali sehari dengan ukuran ampas minimal 2,5 cm. Tekstur kotoran bayi lembek (lembut hingga encer), kadang seperti berbulir atau seperti dadih.

Bayi akan merasa lapar setiap 2-2,5 jam sekali. Ia akan punya jadwal makan teratur jika ia terbiasa juga menghadapi keteraturan itu. Jika ia makan dengan teratur, buang air nya pun bisa lebih diprediksi. 

Hmm, bakal memudahkan hidup mama, kan? 

Komunikasi

Komunikasi
Pixabay/StockSnap

Kemampuan bayi untuk berkomunikasi saat ini semakin berkembang. Si Kecil mulai merespon suara dan gerak wajah Mama dengan tersenyum dan mengeluarkan suara “ah”.

Kemampuan berkomunikasi ini akan berkembang jika si Bayi mendapat stimulasi yang tepat. Ajaklah ia bercakap-cakap setiap saat. Tatap matanya, sentuh tubuhnya, dan gunakan ekspresi saat berbicara dengannya. 

Stimulasi dini ini sangat baik untuk bayi mama. Pasti, ia akan menjadi anak yang cerdas!

Baca juga:

The Latest