Mengenal Mongolian Spots, Bercak Biru pada Kulit Bayi
Jangan khawatir Ma, bercak biru ini tidak berbahaya
20 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama mungkin pernah menemukan tanda atau bercak berwarna biru pada kulit bayi, misalnya di bagian pantat atau punggung. Namun, jangan anggap hal tersebut suatu kelainan karena tidak semua kulit bayi mulus saat baru lahir.
Sebenarnya, bercak tersebut memiliki istilah mongolian spots. Sebuah tanda lahir yang disebabkan oleh pigmentasi kulit. Mongolian spots ini dapat dialami oleh bayi yang baru lahir maupun ketika bayi telah memasuki usia beberapa minggu.
Mongolian spots ditandai dengan adanya bercak berwarna biru atau abu-abu dan tidak disertai rasa sakit. Dengan ukuran yang beragam antara 2-8cm. Tanda ini wajar dan dapat dialami oleh bayi sehingga Mama tidak perlu terlalu cemas.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Popmama.comjelaskan secara rinci apa penyebab, bagaimana cara mencegah, dan mengobati Mongolian spots ini. Yuk, simak, Ma:
Editors' Pick
1. Penyebab mongolian spots
Mongolian spots muncul saat bayi baru lahir atau beberapa waktu setelahnya. Bercak berwarna biru pada kulit ini muncul ketika melanosit, sebuah sel yang menghasilkan pigmen atau melamin tetap berada di lapisan kulit yang lebih dalam saat perkembangan embrionik.
Dilansir dari laman Healthline, penyebab secara pasti terjadinya Mongolian spots ini belum diketahui karena tidak ada kaitannya dengan kondisi kesehatan. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi kemunculan Mongolian spots juga belum diketahui.
Namun, Mongolian spots biasanya dialami oleh anak dengan kulit gelap, seperti Afrika, India Timur, atau keturunan Asia.
2. Apakah mongolian spots berbahaya?
Mongolian spots yang terjadi pada kulit bayi tidak menimbulkan bahaya karena bukan suatu penyakit. Bayi dengan bercak biru ini juga tidak perlu diintervensi secara medis.
Biasanya, mongolian spots akan hilang dari waktu ke waktu seiring dengan tumbuh kembang anak menuju dewasa. Namun, ada baiknya Mama memberitahukan pada dokter anak ketika mengetahui si Kecil memiliki mongolian spots.
Dengan demikian, mongolian spots ini tidak akan memengaruhi kondisi kesehatan dalam jangka panjang.
3. Cara mengatasi mongolian spots
Meskipun mongolian spots tidak berbahaya dan menyebabkan masalah kesehatan sehingga tidak perlu perawatan khusus. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Saat menemukan bercak biru ini pada si Kecil, Mama perlu memberitahu dokter anak untuk dilakukan pemeriksaan serta dokumentasi dalam catatan medis.
Catatan medis tersebut dapat membantu untuk menentukan apakah mongolian spots dapat hilang dengan sendirinya atau tidak.
Dikutip dari laman MedicalNewsToday, AAP mengatakan bahwa pada umumnya mongolian spots akan hilang dengan sendirinya saat anak berumur 5 tahun.
Namun, pada beberapa kasus mongolian spots dapat bertahan hingga anak beranjak dewasa. Tindakan yang dapat dilakukan jika hal ini terjadi yaitu, tindakan secara medis dengan laser.
Biasanya, tindakan laser ini akan disertai dengan pemberian krim pencerah agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Tanpa tindakan medis pun, banyak orang yang dapat hidup dengan normal meski memiliki mongolian spots. Jadi, Mama tidak perlu khawatir lagi jika menemukan bercak biru ini pada tubuh si Kecil, ya.