14 Ciri-Ciri Demam yang Berbahaya pada Bayi, Patut Diwaspadai
Bukan hanya suhu tubuh tinggi, ada 13 ciri lain yang harus diperhatikan
15 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi di bawah 12 bulan rentan mengalami demam. Apalagi, sistem kekebalan tubuhnya belum terlalu optimal.
Namun, demam pada bayi terhitung wajar. Bahkan, demam adalah pertanda tubuh bayi sedang melawan infeksi.
Umumnya, demam akan mereda setelah 2-3 hari. Hal yang perlu dilakukan Mama adalah memastikan bayi tetap ternutrisi dengan baik. Pastikan bayi juga terus terhidrasi untuk mempercepat pemulihan.
Meskipun wajar, tapi demam pada bayi bisa juga berbahaya lho. Salah satu ciri-ciri demam yang berbahaya pada bayi adalah demam berlangsung lama dengan suhu yang sangat tinggi.
Jika hal ini terjadi, Mama harus waspada karena bayi mungkin menderita sakit yang serius.
Selain waktu demam dan suhu tinggi, Mama perlu memperhatikan ciri-ciri demam yang berbahaya lainnya. Sehingga, Mama dapat menyadari tanda-tandanya sejak dini untuk mencegah kondisi bayi makin memburuk.
Lantas, apa saja ciri-ciri demam yang berbahaya pada bayi? Simak penjelasan Popmama.com berikut, ya.
1. Suhu tubuh mencapai 38-40 derajat Celcius
Dilansir Mayo Clinic, ciri-ciri demam yang berbahaya pada bayi dapat dilihat dari suhu tubuh. Namun, suhu tubuh juga disesuaikan dengan usia bayi. Apabila bayi berumur kurang dari 3 bulan, segera hubungi dokter bila terjadi kenaikan suhu tubuh.
Selain kenaikan suhu tubuh, penurunan suhu tubuh pada bayi baru lahir yang belum genap 3 bulan juga pertanda buruk. Dilansir Cleveland Clinic, bayi dengan suhu di bawah 36,5 derajat Celcius perlu diperiksakan ke dokter.
Nah, bila bayi berumur 3 sampai 6 bulan, kategori demam yang berbahaya adalah suhu tubuh mencapai 38,9 derajat Celcius.
Jika suhunya lebih dari 38,9 derajat Celcius, maka Mama wajib membawa si Kecil ke dokter. Apalagi, bila si Kecil menunjukkan gejala sakit juga.
Sementara itu, dilansir Seatlle Childrens, demam bayi yang tergolong berbahaya adalah suhunya mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.
Editors' Pick
2. Demam berlangsung lebih dari 5 hari
Demam memang dikategorikan sakit ringan. Suhu tubuh yang meningkat biasanya akan turun selama 2-3 hari.
Proses pemulihan ini makin cepat bila bayi mendapatkan perawatan yang tepat, misalnya terus mendapatkan asupan ASI. Kandungan nutrisi ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga, tubuh bayi makin kuat melawan infeksi.
Selama bayi juga tidur cukup, maka demam bisa turun dalam hari. Bahkan, dalam beberapa kasus, demam bayi turun dalam waktu 24 jam.
Jika demam berlangsung selama lebih dari 5 hari, Mama harus waspada. Waktu tersebut menjadi ciri-ciri demam yang berbahaya pada bayi.
Mama harus segera membawa bayi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jangan biarkan demam bayi, apalagi sampai berminggu-minggu.