5 Ciri-Ciri Ruam Popok akan Sembuh yang Harus Diperhatikan
Ketahui ciri-cirinya agar perawatan bisa dimaksimalkan
26 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ruam popok adalah peradangan pada kulit di sekitar pantat yang sering terjadi pada bayi. Meskipun tidak terlalu serius, ruam popok dapat sangat mengganggu dan menyakitkan bagi si Kecil. Untuk itu, dibutuhkan perawatan ruam popok yang tepat.
Setelah memberikan perawatan, biasanya ruam popok akan mereda sampai akhirnya sembuh sepenuhnya. Orangtua harus mengetahui ciri-ciri ruam popok akan sembuh. Sehingga, orangtua dapat memaksimalkan perawatan agar si Kecil benar-benar pulih.
Nah, apa saja ciri-ciri ruam popok akan sembuh? Simak penjelasan Popmama.com berikut, ya.
1. Apa itu ruam popok?
Sebelum membahas ciri-ciri ruam popok akan sembuh, kenali pengertian ruam popok terlebih dulu.
Ruam popok adalah peradangan pada kulit. Dilansir Mayo Clinic, ruam popok adalah peradangan yang terbentuk di area popok.
Dalam kasus ringan, kulit bayi bisa menjadi merah. Dalam kasus yang lebih parah, mungkin ada luka terbuka yang menyakitkan.
Ruam ringan akan sembuh dalam tiga sampai empat hari dengan pengobatan.
Ruam popok dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kurangnya kebersihan, iritasi kulit akibat popok yang terlalu kering atau terlalu basah, atau bahkan makanan yang tidak sesuai.
Ruam popok biasanya terlihat seperti bercak merah kecil yang gatal dan terasa sakit saat disentuh. Bayi atau anak kecil yang mengalami ruam popok juga dapat mengalami kembung, demam, dan bahkan diare.
Untuk mengatasi ruam popok, orangtua harus memastikan bahwa popok bayi tersebut selalu bersih dan kering. Jika perlu, ganti popok setiap kali bayi buang air kecil atau besar. Selain itu, jangan lupa membersihkan area pantat bayi dengan air hangat dan jangan terlalu kasar saat membersihkannya.
Jika ruam popok terasa sangat gatal dan tidak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter akan memberikan obat-obatan yang sesuai untuk meredakan gatal dan menyembuhkan ruam popok. Jangan menggunakan obat-obatan yang tidak diresepkan oleh dokter karena dapat memperburuk kondisi kulit bayi, ya.
Sebagai tambahan, jangan lupa untuk menjaga kebersihan tangan agar tidak menyebarkan infeksi ke bayi lainnya. Ruam popok biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari, asalkan perawatan yang tepat dilakukan.
Editors' Pick
2. Penyebab ruam popok
Selain memahami ciri-ciri ruam popok akan sembuh, pahami penyebab ruam popok agar hal tersebut tidak dialami oleh si Kecil lagi. Jadi, baik Mama maupun Papa dapat mencegah penyebabnya.
Penyebab ruam popok cukup variatif, yakni:
Kurangnya kebersihan. Ruam popok dapat terjadi karena kurangnya kebersihan di sekitar pantat bayi. Popok yang terlalu basah atau terlalu lama tidak diganti dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Iritasi kulit. Popok yang terlalu kering atau terlalu basah juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar pantat. Popok yang terlalu kering dapat menyebabkan iritasi karena terlalu banyak bergesekan dengan kulit, sementara popok yang terlalu basah dapat menyebabkan iritasi karena tidak memberikan cukup ventilasi pada kulit.
Reaksi alergi. Ruam popok juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap popok, sabun mandi, atau produk perawatan lainnya yang digunakan pada kulit bayi.
Makanan. Beberapa makanan yang dikonsumsi oleh ibu yang menyusui dapat menyebabkan ruam popok pada bayi. Makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada bayi antara lain kacang-kacangan, telur, susu, dan ikan.
Infeksi. Ruam popok juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur di sekitar pantat.
3. Ciri-ciri ruam popok
Ketika mengalami ruam popok, tubuh bayi akan menunjukkan tanda-tanda. Untuk itu, orangtua harus peka terhadap perubahan tubuh si Kecil agar bisa segera memberikan penanganan yang tepat.
Jadi, bukan hanya memahami ciri-ciri ruam popok akan sembuh, perhatikan dulu gejala awalnya. Berikut ciri-ciri ruam popok pada bayi:
- Bercak merah kecil. Ruam popok biasanya terlihat sebagai bercak merah kecil yang tersebar di sekitar pantat atau di bagian dalam popok. Biasanya, area pantat, paha, dan alat kelamin yang sering mengalaminya.
- Gatal. Ruam popok sering kali terasa gatal sehingga bayi sering menggaruk area paha atau pantat.
- Sakit saat disentuh. Kulit yang terkena ruam popok biasanya akan terasa sakit saat disentuh.
- Kembung. Bayi atau anak kecil yang mengalami ruam popok juga dapat mengalami kembung.
4. Ciri-ciri ruam popok akan sembuh
Setelah melakukan perawatan mandiri di rumah yang aman, ruam popok akan sembuh. Umumnya, ruam akan sembuh selama 3-5 hari kemudian.
Berikut ciri-cirinya:
- Bercak merah pada kulit mulai mengecil. Jika ruam popok mulai mengecil dan bercak merahnya mulai pudar, itu adalah tanda ruam popok akan sembuh.
- Gatal mulai berkurang.
- Kulit bayi mulai terasa lebih halus. Kulit yang terkena ruam popok biasanya terasa kasar dan kering. Namun, jika kulit mulai terasa lebih halus dan lembut, itulah ciri-ciri ruam popok akan sembuh.
- Bercak merah mulai hilang.
- Gejala lainnya seperti kembung, diare, atau demam pun akan hilang.
5. Bawa ke dokter bila bayi menunjukkan ciri-ciri ini
Jika kulit bayi tidak menunjukkan ciri-ciri ruam popok akan sembuh usai perawatan di rumah, bawa si Kecil ke dokter segera. Kemungkinan ruam popok cukup parah sehingga perlu obat medis yang diresepkan dokter.
Berikut ciri-ciri ruam popok berbahaya:
- Ruam disertai demam.
- Ruam yang terus berlanjut atau makin parah meskipun telah dilakukan perawatan di rumah.
- Ruam berdarah.
- Ruam menyebabkan rasa terbakar atau nyeri saat bayi buang air kecil atau buang air besar.
- Ruam popok yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur juga dapat menyebabkan diare pada bayi.
Itulah ciri-ciri ruam popok akan sembuh.
Jadi, jika kamu menemukan beberapa atau semua ciri-ciri di atas pada si Kecil, maka itu adalah tanda ruam popoknya akan atau sudah sembuh. Tetap lakukan perawatan yang diperlukan sesuai dengan anjuran dokter dan pastikan untuk menjaga kebersihan anak agar ruam popok tidak terulang kembali.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
- 10 Obat Batuk Alami untuk Bayi yang Aman, Mama Wajib Tahu
- 10 Timbangan Bayi Terbaik, Ada yang Bisa Disambungkan ke HP
- 14 Ciri-Ciri Demam yang Berbahaya pada Bayi, Patut Diwaspadai