Tampek pada Bayi: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya
Hati-hati tampek pada bayi dapat menular
26 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah kamu nama lain campak adalah tampek pada bayi?
Istilah ini memang kurang familier. Namun, kamu harus ekstra waspada bila bayi menunjukkan gejala tampek. Apalagi, tampek pada bayi tergolong penyakit menular dan menyebar lewat udara.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang tampek pada bayi, simak ulasan Popmama.com berikut ini. Kenali gejala, penyebab, dan cara pengobatan tampek pada bayi yang tepat.
Jangan sampai keliru, ya.
1. Ketahui tampek pada bayi
Tampek pada bayi adalah infeksi yang disebabkan virus yang ada di sel-sel lapisan tenggorokan dan paru-paru. Tampek bersifat menular.
Penularan dan penyebarannya melalui udara saat batuk atau bersin.
Dilansir Kids Health, tampek pada bayi menyebabkan ruam kulit di sekujur tubuh. Gejalanya mirip dengan flu.
Meski virus tampek cenderung hilang tanpa perawatan medis, akan tetapi perlu penanganan tepat dan cepat agar bayi lekas sehat.
Pasalnya, ruam kulit akibat tampek menimbulkan rasa tidak nyaman.
Salah satu pengobatan yang paling tepat adalah dengan memberikan imunisasi pada bayi. Hal ini terbukti ampuh bila berkaca dari kasus campak bayi di Amerika Serikat.
Editors' Pick
2. Gejala tampek pada bayi
Gejala tampek pada bayi mirip dengan gejala flu. Ada baiknya orangtua ekstra peka melihat perkembangan kesehatan anak.
Jangan ragu untuk segera memeriksakan si Kecil ke dokter jika anak menunjukkan gejala yang cukup parah.
Tampek pada bayi sering kali diawali dengan pilek, demam, mata merah, dan batuk berdahak. Setelah itu, muncul bintik-bintik merah dengan warna biru atau putih di bagian tengah. Bintik-bintik tersebut muncul di dalam mulut.
Setelah 3-5 hari gejala tampek pada bayi, timbul ruam-ruam dengan demam tinggi yang bisa mencapai 40 derajat Celcius.
Ruam berwarna merah atau cokelat. Biasanya, ruam muncul di area dahi, kemudian menyebar ke wajah, leher, dada, kaki, sampai ke seluruh tubuh.
Ruam dan demam akan hilang setelah 7-14 hari.