Tanda Bayi Kuning yang Normal, Penting Diketahui Orangtua
Tanda-tanda ini penting untuk dipahami orangtua
25 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kondisi warna kulit dan mata kekuningan pada bayi baru lahir adalah hal yang wajar. Kondisi ini disebut bayi kuning atau jaundice.
Bayi kuning sebenarnya cukup wajar. Orangtua tak perlu khawatir berlebihan bila menemukan tanda bayi kuning yang normal. Kendati demikian, ada juga tanda bayi kuning berbahaya yang perlu diwaspadai.
Untuk itu, orangtua harus benar-benar memperhatikan tanda bayi kuning yang normal dan berbahaya. Supaya, bayi dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, apa saja tanda bayi kuning yang normal? Simak penjelasan Popmama.com berikut, ya.
1. Apa itu bayi kuning?
Sebelum membahas tanda bayi kuning yang normal, pahami dulu pengertian bayi kuning.
Bayi kuning sering kali ditandai dengan warna kulit dan mata bayi yang menguning. Biasanya, telapak tangan, telapak kaki, dan tinja bayi juga berwarna kuning pucat.
Bayi kuning adalah kondisi umum yang tidak berbahaya pada bayi. Namun, bayi kuning kerap terjadi pada bayi dengan golongan darah yang berbeda dengan sang ibu, bayi kekurangan cairan tubuh, dan bayi prematur.
Oleh karena itu, Mama perlu memastikan asupan cairan bayi terpenuhi. Caranya, dengan memberikan ASI eksklusif.
Apabila memiliki kondisi kesehatan tertentu yang menghambat pemberian ASI, Mama bisa melengkapi kebutuhan si Kecil dengan susu formula bayi.
Editors' Pick
2. Penyebab bayi kuning
Selain memahami tanda bayi kuning yang normal, orangtua juga perlu paham penyebab bayi kuning.
Warna kulit dan mata bayi menguning disebabkan oleh penumpukan bilirubin pada darah. Jumlah bilirubin yang tinggi menghasilkan zat kuning.
Zat tersebut merupakan hasil dari penghancuran sel darah merah secara alami. Mengapa bayi baru lahir sering mengalami penyakit kuning? Hal ini karena fungsi hatinya belum bekerja secara optimal.
Akibat organ hati belum berfungsi dengan baik, pembuangan bilirubin otomatis belum maksimal. Sehingga, bayi baru lahir rentan mengalami penyakit kuning.
Bayi kuning juga bisa disebabkan oleh infeksi, kerusakan hati, kekurangan enzim, sel darah merah yang kurang normal, sistem pencernaan terganggu, ataupun sepsis pada bayi. Namun, penyebab tersebut harus berdasarkan pemeriksaan dokter, ya.