Bayi Minum Susu Formula Kedaluwarsa, Apa Bahayanya?
Dalam kasus ekstrem, minum susu formula kedaluwarsa bisa menyebabkan kematian
25 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu formula menjadi alternatif bagi bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif, karena beberapa ibu mungkin belum memproduksi ASI dengan jumlah yang cukup.
Namun, mungkin ada beberapa orangtua yang secara tidak sadar pernah memberikan susu formula yang telah kedaluwarsa kepada si Kecil. Sebenarnya tanggal kedaluwarsa pada kemasan susu formula menandakan batas waktu di mana produsen menjamin kualitas dan keamanannya. Ketika susu formula melewati tanggal kedaluwarsa tersebut, kualitas dan keamanannya bisa menurun drastis.
Bahkan menurut spesialis kesehatan dan kebugaran anak, Iza Correl mengatakan susu formula yang kedaluwarsa tidak mengandung nutrisi yang tepat dan berisiko membuat si Kecil memakan jamur.
Nah, kali ini Popmama.com akan menjawab pertanyaan mengenai bahaya bayi minum susu formula kedaluwarsa. Yuk, disimak!
Editors' Pick
Bahaya Bayi Minum Susu Formula yang Kedaluwarsa
Melansir Badan Pengawas Obat dan Makanan atau FDA, jangan pernah memberikan bayi susu formula yang sudah kedaluwarsa atau memiliki kualitas buruk, karena itu akan meningkatkan risiko keracunan.
Umumnya susu formula merupakan sumber nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Jadi, sangat penting menjaga kualitas susu formula yang dikonsumsi dan memastikan bahwa susu tersebut belum kedaluwarsa.
Seperti makanan kemasan lainnya, susu formula memiliki batas waktu aman untuk dikonsumsi. Jika bayi mengonsumsi susu formula yang telah melewati masa kedaluwarsa, berbagai dampak negatif dapat terjadi. Beberapa penyakit berbahaya bahkan dapat muncul, yang dalam kasus ekstrem bisa menyebabkan kematian.
Hal ini disebabkan oleh kemungkinan kontaminasi bakteri atau zat berbahaya lainnya pada makanan yang sudah melewati batas konsumsi aman. Terlebih jika susu tersebut dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu yang lama, tubuh bayi bisa terkena serangan beruntun.
Gejala yang muncul akibat konsumsi susu formula kedaluwarsa serupa dengan gejala keracunan makanan atau minuman. Bayi dapat mengalami diare, muntah, dan menangis berkepanjangan. Jika gejala ini tidak membaik dalam waktu yang lama, sebaiknya segera periksakan bayi ke dokter yang berpengalaman.
Bayi lebih rentan mengalami gangguan serius akibat konsumsi susu formula kedaluwarsa karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna. Hal ini memudahkan bakteri dan penyebab penyakit lainnya untuk menyerang dan menimbulkan bahaya. Oleh karena itu, memastikan susu formula yang dikonsumsi bayi masih layak adalah langkah penting untuk menjaga kesehatannya.
Ciri-Ciri Susu Formula yang Kedaluwarsa
Melansir The Milky Box, berikut ini ciri-ciri susu formula yang kedaluwarsa:
- Susu formula yang masih baik umumnya berwarna putih atau krem. Jika Mama melihat perubahan warna, seperti menjadi kekuningan atau cokelat, ini bisa menjadi tanda bahwa susu formula tersebut telah kedaluwarsa.
- Susu formula yang kedaluwarsa sering kali memiliki bau yang tidak sedap atau asam. Susu formula yang masih baik seharusnya tidak memiliki bau yang menyengat atau aneh.
- Susu formula yang kedaluwarsa mungkin mengalami perubahan tekstur, seperti adanya gumpalan atau butiran yang tidak larut dengan baik saat dicampur dengan air.
- Jika susu formula memiliki rasa yang pahit, asam, atau tidak biasa, ini bisa menjadi indikasi bahwa susu tersebut sudah kedaluwarsa.
- Kemasan yang rusak atau bocor dapat menyebabkan kontaminasi dan mempercepat proses kedaluwarsa. Periksa apakah kemasan susu formula masih utuh dan dalam kondisi baik.
- Jika Mama menemukan jamur atau endapan di dalam kemasan susu formula, segera buang susu tersebut. Ini merupakan tanda jelas bahwa susu sudah tidak layak konsumsi.
Langkah yang Harus Dilakukan saat Bayi Tak Sengaja Minum Susu Formula Kedaluwarsa
Jika bayi secara tidak sengaja mengonsumsi susu formula yang telah kedaluwarsa, penting untuk segera mengambil tindakan untuk memastikan keselamatan dan kesehatannya.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat orangtua lakukan:
- Perhatikan apakah bayi menunjukkan gejala-gejala seperti muntah, diare, demam, kembung, atau menangis secara berlebihan. Gejala ini dapat muncul dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah mengonsumsi susu formula kedaluwarsa.
- Segera hentikan pemberian susu formula yang diduga kedaluwarsa. Buang sisa susu tersebut dan periksa stok susu formula lainnya untuk memastikan tidak ada yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
- Jika bayi mengalami muntah atau diare, penting untuk memastikan bahwa bayi tetap terhidrasi. Berikan cairan seperti air putih atau oralit untuk mencegah dehidrasi. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai jenis dan jumlah cairan yang tepat.
- Jika bayi menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan seperti muntah terus-menerus, diare parah, demam tinggi, atau tampak sangat lemah, segera hubungi dokter atau layanan kesehatan terdekat. Dokter dapat memberikan saran yang tepat dan mungkin akan meminta orangtua membawa bayi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Jika memungkinkan, simpan sampel susu formula yang diduga kedaluwarsa untuk diberikan kepada dokter atau pihak berwenang jika diperlukan untuk analisis lebih lanjut.
Demikianlah informasi mengenai bahaya bayi minum susu formula kedaluwarsa. Ingat, selalu pastikan kualitas dan tanggal kedaluwarsa susu formula si Kecil, ya, Ma!
Baca juga:
- 8 Rekomendasi Susu Formula dengan Kemasan Kaleng untuk Bayi
- Susu Formula Kaleng Tahan Berapa Lama setelah Dibuka?
- 9 Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula, Orangtua Perlu Tahu!