Berapa Lama Biasanya Batuk Pilek pada Bayi Sembuh?
Orangtua harus waspada, jika batuk pilek pada bayi berlangsung lebih dari 10 hari
23 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang membuat mereka rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk infeksi virus yang menyebabkan batuk dan pilek. Meskipun kondisi ini umum terjadi, tetapi selalu membuat orangtua merasa khawatir.
Gejala batuk dan pilek seperti hidung tersumbat, batuk yang terus-menerus, serta demam ringan sering kali membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel. Hal ini tentu saja menambah kekhawatiran orangtua, terutama jika gejala tersebut berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.
Meski batuk pilek pada bayi umumnya tidak berbahaya, namun penting bagi orangtua memahami durasi pemulihan dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu bayi merasa lebih baik.
Lantas, berapa lama biasanya batuk pilek pada bayi sembuh? Nah, Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama.
Berapa Lama Biasanya Batuk Pilek pada Bayi Sembuh?
Melansir Mayo Clinic, sebagian besar bayi berusia di bawah 3 bulan yang terinfeksi batuk dan pilek akan membaik dalam waktu seminggu hingga 10 hari. Namun, batuk pada si Kecil mungkin bisa bertahan lebih lama.
Durasi ini adalah durasi rata-rata untuk sebagian besar kasus, meskipun beberapa bayi mungkin sembuh lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor seperti sistem kekebalan tubuh bayi, jenis virus yang menyebabkan infeksi, dan bagaimana tubuh bayi merespons perawatan semuanya dapat mempengaruhi durasi pemulihan.
Editors' Pick
Tahapan Pemulihan Batuk Pilek pada Bayi
Pada hari-hari pertama batuk pilek, gejala awal yang muncul sering kali muncul adalah hidung tersumbat, batuk ringan, dan mungkin demam rendah. Ini adalah fase di mana tubuh bayi mulai melawan infeksi.
Selama beberapa hari berikutnya, gejala mungkin semakin parah. Batuk bisa menjadi lebih sering dan kuat, dan pilek dapat menyebabkan hidung berair atau tersumbat secara terus-menerus. Ini biasanya terjadi di pertengahan minggu dan bisa menjadi fase yang paling tidak nyaman bagi bayi.
Pada akhir minggu pertama hingga awal minggu kedua, gejala biasanya mulai mereda. Hidung bayi mungkin masih sedikit tersumbat, tetapi batuk mulai berkurang intensitasnya. Pada titik ini, bayi mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Namun, jika si Kecil tidak membaik dalam kurun waktu 10 hari, Mama bisa langsung menghubungi dokter untuk berkonsultasi, ya, Ma.