Bolehkah Bayi Tidur Menggunakan Bantal Orang Dewasa?
Bayi tidur dengan bantal orang dewasa berisiko mengalami kematian mendadak
24 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orangtua yang masih menggunakan bantal sebagai alas kepala untuk bayi yang baru lahir. Namun, sebenarnya Mama tidak perlu terburu-buru memberikan bantal kepada si Kecil, terutama jika tujuannya adalah untuk mencegah kepala peang atau membentuk kepala yang bulat sempurna.
Membiasakan bayi tidur dengan bantal orang dewasa sejak dini, ternyata bisa berakibat fatal. Alih-alih memberikan kenyamanan, bantal tersebut justru dapat membahayakan keselamatan bayi.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Popmama.com telah merangkum informasi terkait bolehkah bayi tidur menggunakan bantal orang dewasa. Yuk, simak faktanya.
Bolehkah Bayi Tidur Menggunakan Bantal Orang Dewasa?
Bayi baru lahir hingga usia 6 bulan umumnya memiliki kebutuhan tidur yang lebih lama dari orang dewasa. Terkadang untuk menunjang kenyamanan bayi saat tidur, tidak sedikit orangtua yang memberikan bantal pada si Kecil.
Faktanya, memberikan bantal terlebih bantal orang dewasa pada bayi usia 0-6 bulan sangat tidak dianjurkan. Penggunaan bantal dewasa untuk bayi dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan dan keselamatan yang serius.
Bahkan bayi yang tidur menggunakan bantal bisa berisiko tinggi mengalami SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome, kondisi bayi mengalami kematian mendadak. Sayangnya, masih banyak orangtua yang belum menyadari hal ini.
Editors' Pick
Bahaya Bayi Tidur Menggunakan Bantal
Sebenarnya, bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan tidak membutuhkan bantal untuk tidur. Menggunakan bantal pada bayi baru lahir justru dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom kematian mendadak (SIDS). Berikut beberapa bahaya bayi tidur menggunakan bantal:
- Seperti yang disebutkan sebelumnya, bantal orang dewasa dapat meningkatkan risiko SIDS, karena bisa menyebabkan bayi tersedak muntahannya sendiri dan menyulitkan mereka bernapas.
- Bantal orang dewasa terlalu besar dan empuk untuk bayi. Bayi yang tidur dengan bantal orang dewasa berisiko tercekik oleh bantal tersebut, terutama jika mereka belum memiliki kontrol kepala yang baik.
- Bantal orang dewasa cenderung lebih tebal dan lebih hangat, yang dapat menyebabkan bayi mengalami overheating. Bayi lebih rentan terhadap panas berlebih, yang juga merupakan faktor risiko untuk SIDS.
- Bantal yang terlalu empuk atau terlalu tinggi dapat menyebabkan bayi mengalami ketidaknyamanan saat tidur, yang bisa menyebabkan gangguan tidur dan bahkan kejang otot.
- Tidur dengan bantal yang terlalu tebal dan empuk dapat menekan kepala bayi yang masih lunak, sehingga berisiko menyebabkan kelainan bentuk kepala seperti plagiocephaly atau sindrom kepala peang.