Bolehkah Mencuci Botol Bayi dengan Sabun Biasa? Ini Faktanya
Meski terlihat sederhana, mencuci botol bayi ada aturannya
25 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu adalah produk minuman yang rentan terhadap bakteri dan tempat yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan dan mensterilkan semua peralatan yang menjadi wadah susu, termasuk botol bayi.
Jika bayi minum susu dari botol yang terkontaminasi kuman, mereka bisa ikut terinfeksi bakteri dan sakit. Sistem kekebalan tubuh bayi masih belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka tidak sekuat orang dewasa ketika terinfeksi virus atau bakteri.
Orangtua bisa mengurangi risiko bayi terinfeksi bakteri dengan selalu menggunakan botol susu bayi yang steril dan bersih. Kebersihan botol bayi merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatan dan keamanan si Kecil.
Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul di kalangan para Mama adalah bolehkah mencuci botol bayi dengan sabun biasa? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan Popmama.com berikut ini.
Bolehkah Mencuci Botol Bayi dengan Sabun Biasa?
Melansir Pregnancy, Birth & Baby, mencuci botol susu bayi menggunakan sabun cuci biasa diperbolehkan, tetapi hal tersebut tidak disarankan. Jadi, lebih baik menggunakan sabun khusus untuk mencuci botol susu si Kecil.
Sabun cuci piring biasa umumnya diformulasikan untuk membersihkan lemak dan kotoran, yang juga terdapat mengangkan sisa susu dan kotoran pada botol bayi.
Namun, sabun cuci piring biasa biasanya mengandung bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi bayi jika tertelan, seperti fragrances, pewarna, dan bahan kimia keras. Sisa sabun cuci piring biasa yang tidak dibilas dengan bersih juga dapat menyebabkan iritasi pada pencernaan bayi.
Oleh karena itu, lebih baik menggunakan sabun khusus untuk botol bayi yang lebih aman dan diformulasikan khusus untuk membersihkan peralatan makan bayi. Sabun ini bebas bahan kimia berbahaya dan mudah dibilas, sehingga lebih aman untuk digunakan.
Bahaya Residu Sabun Biasa yang Tertinggal di Botol Bayi
Residu atau endapan sabun cuci piring biasa yang tertinggal di botol bayi dapat memiliki beberapa risiko bahaya bagi kesehatan si Kecil, yaitu:
- Beberapa sabun biasa mengandung bahan kimia seperti parfum, pewarna, atau bahan pembersih yang kuat (seperti fosfat atau amonia) yang tidak aman untuk tertelan atau terpapar oleh bayi. Penggunaan rutin dapat meningkatkan risiko paparan berulang terhadap bahan kimia ini.
- Jika residu sabun yang terdapat pada botol bayi tidak dibersihkan dengan baik dan kemudian tertelan oleh bayi, ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, termasuk perut kembung atau gangguan pencernaan lainnya.
- Residu sabun biasa yang tidak terbilas dengan baik juga dapat menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri atau jamur. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi jika botol bayi tidak dibersihkan secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.
- Sisa-sisa sabun yang tidak terbilas dengan baik dapat meninggalkan rasa atau aroma pada botol bayi. Ini bisa mengganggu bayi saat menyusu atau minum susu formula, menyebabkan penolakan makanan atau minuman yang seharusnya.
- Sabun cuci piring biasa sering mengandung bahan kimia yang lebih keras dan tidak dirancang khusus untuk digunakan pada perlengkapan bayi yang sensitif. Residu sabun ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang lembut dan sensitif.
Jadi, pastikan Mama mencuci botol bayi dengan seksama, menyikat bagian dalamnya, dan memastikan tidak ada residu sabun sebelum digunakan kembali untuk mengurangi risiko berbahaya bagi kesehatan si Kecil.