Bolehkah Susu Formula Diminum Lebih dari 2 Jam? Orangtua Wajib Tahu

Bolehkah Susu Formula Diminum Lebih dari 2 Jam?

Freepik/jcomp

Umumnya, susu formula yang telah dicampur dengan air panas hanya bisa bertahan selama 2 jam pada suhu kamar. Setelah jangka waktu ini, susu formula sebaiknya tidak dikonsumsi untuk menghindari risiko kesehatan, seperti pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan pada bayi. 

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi ketahanan susu formula, yaitu:

• Merek susu formula

Setiap merek susu formula memiliki pedoman yang berbeda mengenai ketahanan produknya setelah dicampur dengan air. Beberapa merek menyatakan bahwa produk mereka hanya aman dikonsumsi dalam kurun waktu 1 jam pada suhu kamar setelah dicampur, sementara yang lain mungkin memiliki batas waktu yang berbeda.

• Proses pemanasan kembali

Susu formula yang sudah dibuat dan kemudian dipanaskan kembali bisa mempengaruhi kualitas dan keamanannya. Pemanasan kembali dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berbahaya bagi bayi.

• Suhu penyimpanan

Penyimpanan susu formula pada suhu yang tidak tepat dapat mempengaruhi ketahanannya. Umumnya, setelah dicampur dengan air panas, susu formula hanya bisa bertahan selama 2 jam pada suhu kamar, dengan syarat tidak disentuh dan tidak dipanaskan kembali.

Jadi, ketahanan susu formula dipengaruhi oleh beberapa faktor di atas. Namun, penting untuk diingat memberikan si Kecil yang sudah diseduh lebih dari 2 jam tidak dianjurkan, ya, Ma.

Efek Jika si Kecil Minum Susu Formula Lebih dari 2 Jam

Minum susu formula yang telah disiapkan lebih dari 2 jam dapat memiliki beberapa efek negatif bagi bayi. Berikut adalah beberapa risiko dan efek yang mungkin terjadi:
 

1. Infeksi bakteri

Freepik/freepik

Susu formula yang telah dibiarkan lebih dari 2 jam pada suhu ruangan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya seperti E. coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, termasuk:

• Infeksi bakteri dapat menyebabkan diare yang parah, yang dapat berujung pada dehidrasi.
• Bayi yang terinfeksi bakteri dari susu formula basi bisa mengalami muntah-muntah.
• Infeksi bakteri seringkali disertai demam sebagai respons tubuh melawan infeksi.
• Bayi yang merasa tidak nyaman karena infeksi bakteri mungkin menjadi lebih rewel dan sulit tidur.

2. Gangguan pencernaan

Freepik/Jcomp

Susu formula yang lebih dari 2 jam atau terkontaminasi dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi, seperti:

• Bayi bisa mengalami perut kembung dan gas berlebih akibat minum susu formula yang sudah basi.
• Beberapa bayi mungkin mengalami kolik, yang menyebabkan mereka menangis terus-menerus dan merasa sangat tidak nyaman.

3. Penurunan kualitas nutrisi

Freepik/gaudyirina

Seiring waktu, kualitas nutrisi dalam susu formula bisa menurun. Nutrisi yang tidak optimal dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Efek ini mungkin termasuk:

• Bayi tidak mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup karena nutrisi dalam susu formula sudah terurai, sehingga menyebabkan si Kecil kekurangan gizi.
• Nutrisi yang tidak memadai dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak bayi.

4. Risiko kesehatan jangka panjang

Freepik/tehchesiong

Infeksi berulang atau gangguan pencernaan yang sering terjadi akibat konsumsi susu formula basi dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang bayi. Sistem kekebalan mereka mungkin melemah, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi lainnya.

Tips Menyimpan Susu Formula yang Telah Dibuat

Freepik/showcake

Menjaga keamanan dan kualitas susu formula yang sudah terlanjur dibuat sangat penting untuk kesehatan bayi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti untuk memastikan susu formula tetap aman untuk dikonsumsi:

• Jika susu formula tidak langsung diminum, segera pindahkan ke kulkas. Suhu rendah di kulkas (di bawah 4°C) dapat memperlambat pertumbuhan bakteri. Simpan susu formula di bagian dalam kulkas, bukan di pintu, karena suhu di pintu kulkas seringkali tidak stabil.
• Pastikan botol atau wadah penyimpanan sudah disterilisasi sebelum digunakan. Ini dapat mengurangi risiko kontaminasi bakteri. Selalu pastikan botol atau wadah penyimpanan tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi udara.
• Berikan label pada botol dengan mencatat waktu pembuatan susu formula. Ini akan membantu memonitor seberapa lama susu formula sudah disimpan.
• Susu formula yang disimpan di kulkas sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 24 jam untuk menjaga kualitas dan keamanannya.
• Jangan biarkan susu formula pada suhu ruangan lebih dari 2 jam. Setelah 2 jam, susu formula harus dibuang untuk menghindari risiko infeksi bakteri.
• Jika perlu menghangatkan susu formula yang telah disimpan di kulkas, lakukan pemanasan hanya satu kali. Susu yang sudah dihangatkan dan tidak diminum sebaiknya dibuang.
• Hindari memanaskan susu formula di microwave karena bisa menyebabkan pemanasan yang tidak merata dan menimbulkan titik panas yang bisa membakar mulut bayi.
• Sebelum memberikan susu formula yang disimpan kepada bayi, cium dan periksa apakah ada bau tidak sedap atau perubahan warna. Jika ada tanda-tanda susu formula basi, sebaiknya dibuang.
• Jangan mencampur susu formula yang sudah disimpan dengan susu formula baru. Selalu gunakan susu yang baru dibuat untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang maksimal.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, orangtua dapat memastikan bahwa susu formula yang sudah terlanjur dibuat tetap aman dan berkualitas untuk dikonsumsi oleh bayi.

Nah, demikianlah informasi tentang bolehkah susu formula diminum lebih dari 2 jam. Jadi, memberikan bayi susu formula yang sudah diseduh lebih dari 2 jam tidak disarankan, ya, Ma.

Semoga bermanfaat.

Baca juga:

• Apakah Bayi Baru Lahir Boleh Minum Susu Formula?
• Berapa Lama Susu Formula Bertahan di Dalam Dot?
• Bayi Minum Susu Formula Kedaluwarsa, Apa Bahayanya?