Viral Polisi Lepas Seragam untuk Evakuasi Jasad Bayi di Lumajang
Seragam polisi tersebut digunakan untuk membungkus jasad bayi
13 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lagi-lagi viral kabar penemuan mayat bayi menggemparkan daerah Lumajang, Jawa Timur. Seorang bayi baru lahir ditemukan dalam keadaan tewas dengan tali plasenta dan ari-ari yang masih melekat.
Jasad bayi tersebut ditemukan warga di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur, Dusun Parasgowang, Desa Pandanarum, Tempeh, Lumajang, Jawa Timur pada Selasa (11/6/24).
Bayi yang ditemukan dalam keadaan tewas tersebut segera dievakuasi ke rumah sakit dengan dibungkus seragam milik salah satu polisi. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut.
Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama dan Papa.
Editors' Pick
Penemuan Jasad Bayi di Lumajang, Jawa Timur
Seorang bayi laki-laki tidak bernyawa ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur, Dusun Parasgowang, Desa Pandanarum, Tempeh, Lumajang, Jawa Timur. Jasad bayi tersebut dievakuasi oleh Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Hendra Soegihartono.
Pada hari Selasa (11/Juni/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, Aipda Hendra menerima laporan dari Sahin (50) tentang penemuan jasad bayi. Penemuan jasad bayi tersebut membuat geger warga sekitar.
Kondisi Jasad Bayi saat Ditemukan
Menurut penjelasan pelapor, jasad bayi yang baru lahir itu ditemukan dalam keadaan telentang dengan kulit yang sudah pucat, tali plasenta, dan ari-ari yang masih melekat. Sahin kemudian melaporkan penemuan ini ke Polsek Tempeh.
"Polsek Tempeh segera berkoordinasi dengan Puskesmas Tempeh. Kami mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang," jelas Aipda Hendra.
Seragam Polisi Digunakan untuk Membungkus Jasad Bayi
Dalam video evakuasi, terlihat warga mengerumuni jasad bayi laki-laki tersebut. Terlihat seragam polisi digelar untuk membungkus jasad bayi itu.
"Saya mencoba mencari kain atau sarung yang kering, tapi tidak ada. Saya sudah coba minta ke warga yang di lokasi, tapi karena harus cepat dievakuasi. Akhirnya, secara refleks saya lepas baju dinas. Saya nggak tega melihat kondisi bayi seperti itu," ujar Aipda Hendra, ayah empat anak ini.
Dalam video yang sama, terlihat Aipda Hendra juga menggendong jasad bayi yang dibungkus seragamnya sambil menunggu kendaraan untuk evakuasi ke rumah sakit. Kemudia ia terlihat berboncengan motor dengan Babinsa setempat membawa jasad tersebut ke rumah sakit. Saat ini polisi masih memburu pelaku pembuangan jasad bayi laki-laki tersebut
Demikianlah informasi mengenai polisi lepas seragam untuk evakuasi jasad bayi di Lumajang. Semoga banyak orangtua dapat lebih bijak dalam setiap tindakan yang mereka lakukan.
Semoga kejadian ini tidak terulang kembali!
Baca juga:
- Ternyata Ini Penyebab Kenapa Bayi Suka Menyembur
- Bolehkah Menggabungkan Niat Kurban dan Akikah?
- Akikah Bayi atau Kurban, Mana yang Harus Didahulukan?