Sadis! Bayi Perempuan Ditemukan Menggigil Terbungkus Plastik di Taman
Tubuhnya tampak membiru dan ia sangat kedinginan, Ma
9 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika bayi baru lahir biasanya langsung ditempatkan di suhu ruang yang hangat dan diberi kasih sayang, maka tidak bagi bayi perempuan di London, Inggris, ini, Ma.
Ia justru ditempatkan di kantung plastik dan diletakkan begitu saja di sebuah taman. Padahal, saat ini di London sedang musim dingin dan suhunya benar-benar dingin tidak tertahankan.
Berikut informasi lengkap tentang penemuan bayi malang tersebut, seperti dirangkum oleh Popmama.com.
Editors' Pick
1. Ditemukan karena suara tangisannya
Bayi yang diperkirakan masih berusia kurang dari satu jam ini menangis keras di bangku taman. Rima Zvaliauskiene dan sang putra yang berusia 27 tahun, Ovidijus, yang mendengar tangisan tersebut pun lantas mencari sumber suaranya.
Betapa terkejutnya mereka berdua saat melihat sebuah bungkusan plastik yang bergerak-gerak di bangku. Saat diintip, mereka menemukan seorang bayi perempuan baru lahir, dengan tali pusar yang masih menempel.
Saat itu waktu menunjukkan sudah pukul 22.00, Ma. Suhu di luar ruangan benar-benar sudah dingin dan bahkan di bawah titik beku. Namun bayi tersebut hanya tertutup oleh handuk.
Dilansir Daily Mail, Rima menuturkan bahwa berkat tangisannya, sang bayi ini telah menyelamatkan hidupnya sendiri.
2. Tubuhnya sangat dingin dan membiru
Saat ditemukan, tubuh sang bayi tampak membiru dan sangat dingin ketika disentuh. Tak menunggu lama, Rima dan Ovidijus pun langsung membawa bayi tersebut ke rumah sakit setempat.
“Dahi dan telinganya sangat dingin. Kami benar-benar bersyukur dan lega bisa menemukan dan menyelamatkan bayi ini. Ia mungkin tidak bisa bertahan lebih lama lagi di suhu dingin tersebut tanpa pakaian,” ungkap Rima.
Kini bayi yang diberi nama Roman tersebut kondisinya sudah baik-baik saja dan berada dalam perawatan intensif dari perawat di rumah sakit tersebut.
Polisi yang menerima laporan ini langsung melakukan penyelidikan dan telah mengeluarkan permohonan kepada orangtua dari bayi tersebut untuk datang menjemput. Mereka berharap bayi dan keluarganya ini bisa kembali bersama-sama.