15 Jenis Imunisasi untuk Anak dan Kegunaannya, Cegah Penyakit Bahaya!
Sudah tahu belum apa saja imunisasi yang harus diberikan pada anak, Ma?
22 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Imunisasi adalah cara yang paling efektif untuk mencegah suatu penyakit. Imunisasi sangat penting diberikan pada anak sejak mereka lahir.
Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi dan anak yang telah mendapat imunisasi dasar lengkap akan terlindung dari beberapa penyakit berbahaya dan akan mencegah penularan ke sekitarnya. Dengan imunisasi, akan meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan anak sehingga mampu melawan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin tersebut.
Melalui webinar virtual yang diselanggerakan oleh Rumah Sakit Pondok Indah Group, pada Rabu (14/7/2021), dengan topik "Serba-serbi Vaksinasi Anak Kunci Jitu Menjaga Imun Tubuh si Kecil", dr. Ellen Wijaya, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak menyebutkan, "Imunisasi masih kurang target, akibatnya banyak anak yang jadi lumpuh, sakit berat, cacat seumur hidup, bahkan kematian. Maka dari itu, cegah dengan imunisasi."
Nah, Ma berarti penting sekali ya sejak sekarang anak sudah dapat melakukan imunisasi. Karena tidak akan ada yang tahu bagaimana kondisi anak di kemudian hari. Sebelum itu, Mama juga sebaiknya mengetahui apa saja macam-macam vaksin imunisasi dan kegunaannya untuk anak.
Dalam kesempatannya, dr. Ellen telah menjelaskan berbagai jenis imunisasi untuk anak dan kegunaannya. Berikut Popmama.com telah merangkumnya.
1. Pentingnya imunisasi pada anak
Mungkin Mama juga sudah tau bahwa memberikan imunisasi pada anak sangat penting, karena tidak hanya melindungi dirinya sendiri namun orang-orang di sekitarnya. Seperti yang dikatakan oleh dr. Ellen, "imunisasi tidak hanya penting untuk diri sendiri, tetapi juga dapat membantu orang lain yang tidak dapat melakukan imunisasi dengan cara melindungi," ujarnya.
Alasan anak harus diimunisasi tidak hanya itu, namun dr. Ellen dalam webinar menyebutkan mengapa penting melakukan imunisasi pada anak, yakni:
- Upaya pencegahan primer; mencegah lebih baik daripada mengobati
- Meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit tanpa harus mengalami sakit
- Menurunkan infant mortality rate (IMR) atau angka kematian anak dan memperpanjang kehidupannya
- Mencegah resisten antibiotika; mencegah anak sakit, tidak ada demam
- Mewujudkan kekebalan komunitas (herd immunity)
Editors' Pick
2. Macam-macam imunisasi dan kegunaannya
Sebelum melakukan imunisasi, ada baiknya Mama mengenali terlebih dahulu apa saja jenis imunisasi untuk anak. Hal ini karena setiap imunisasi memiliki kegunaan masing-masing.
Dalam paparannya, dr. Ellen menjelaskan berbagai jenis imunisasi untuk anak dan kegunaannya. Sebagai berikut:
- Hepatitis B: mencegah penyakit kuning dan gagal hati.
- BCG (Bacillus Calmette-Guerin): mencegah penyakit TBC.
- Polio: mencegah kelumpuhan yang ekstrem.
- DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis): mencegah penyakit difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan)
- HiB (Haemophilus influenza type B): mencegah meningitis dan infeksi saluran pernapasan.
- PCV (Pneumokokus): mencegah pheneumonia; peradangan paru-paru karena infeksi.
- Rotavirus: mencegah diare berat.
- Influenza: mencegah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza.
- MMR/MR (Mumps, Measles, Rubella): mencegah terjadinya campak dan rubella.
- Tifoid: mencegah demam tifoid (sakit perut, demam yang tidak kunjung turun, hilang nafsu makan, gusi bengkak, dan muncul ruam).
- Hepatitis A: mencegah virus hepatitis A.
- Varisela: mencegah cacar air pada anak.
- HPV: mencegah kanker serviks.
- JE (Japanese Enchephalitis): mencegah penyakit yang menyerang ke otak yang mengakibatkan anak kejang-kejang dan meninggal.
- Dengue: dapat dilakukan jika anak terkena dengue sebelumnya.