Jangan Salah, Ini Aturan Membedong Bayi yang Baru Lahir
Sudah mengikuti aturan yang seharusnya belum Ma?
4 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah lahir, salah satu tradisi para Mama adalah membedong bayi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar si Bayi merasa lebih hangat dan dapat tidur dengan nyenyak.
Dilansir dari healthchildren.org, American Academy of Pediatrics mengatakan, bedong dapat menjadi teknik yang efektif untuk membantu menenangkan bayi dan membuatnya tidur.
Namun, untuk membedong bayi, Mama juga tidak boleh asal ya. Dimulai dari bahan kain yang digunakan sampai tata cara penggunannya.
Berikut Popmama.com akan memberikan informasi mengenai aturan untuk membedong bayi baru lahir.
Disimak yuk, Ma.
1. Memilih kain bedong yang tepat
Hal pertama yang harus Mama lakukan sebelum membedong adalah pilihlah bahan kain yang tepat untuk si Bayi.
Pastikan bahan kain tersebut terbuat dari bahan katun yang lembut demi kenyamanan dan kehangatan untuk bayi sehingga dapat tertidur nyenyak.
Editors' Pick
2. Hindari membedong terlalu kencang
Membedong bayi yang terlalu kencang akan membuat si Bayi tidak nyaman dan merasa kegerahan serta tidak baik untuk pertumbuhannya.
Tanda bahwa membedong terlalu kencang adalah bayi tidak dapat menekuk lututnya. Mama dapat menyisakan ruang di bagian bawah bedong atau bagian kaki.