Ketahui Prosedur Kesehatan untuk Bayi yang Lahir dari Pasien Covid-19
Menyusuinya sesuai dengan protokol kesehatan ya Ma
6 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini semakin banyak ibu hamil yang tertular virus corona. Termasuk para mama yang akan melahirkan. Padahal melahirkan saat positif Covid-19 memerlukan perhatian dan protokol kesehatan ekstra. Apalagi kebutuhan bayi baru lahir akan ASI di masa awal kehidupannya.
Lalu seperti apa prosedur kesehatan untuk bayi yang lahir dari pasien Covid-19?
Untuk lebih lengkapnya, kali ini Popmama.com akan memberikan informasinya dilansir dari Instagram dr. Herbowo Soetomenggolo, SpA(K), Dokter Spesialis Anak.
Disimak yuk, Ma!
1. Bayi lahir dari Mama yang tersuspek Covid-19
Beradasarkan Kepmenkes HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease menyebutkan kriteria seseorang tersuspek Covid-19 adalah:
- Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
- Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, pernah kontak dengan kasus konfirmasi atau probable COVID-19.
- Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Dalam kasus ini, seorang Mama tersuspek Covid-19 dan bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat.
Maka keduanya dapat dirawat bersamaan, begitu juga dengan Mama yang dapat menyusui secara langsung namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Editors' Pick
2. Bayi lahir dari Mama yang terkonfirmasi Covid-19
Selanjutnya, jika seseorang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan lab RT-PCR. Kasus konfirmasi dibagi 2 yakni:
- Simptomatik atau konfirmasi dengan gejala
- Asimptomatik atau konfirmasi tanpa gejala
Kasus yang kedua ini adalah seorang Mama dengan kondisi sudah terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah melahirkan bayi.
Keduanya harus dilakukan perawatan dalam ruangan isolasi yang terpisah. Hal ini dilakukan agar bayi tidak tertular langsung dari mamanya.