3 Langkah Penting Membersihkan Kerak pada Kepala Bayi
Bagaimana cara membersihkan kulit kepala bayi yang berkerak?
16 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu bagian tubuh bayi yang perlu diperhatikan kebersihannya adalah kulit kepala bayi. Saat bayi baru lahir, pada kulit kepalanya biasanya terdapat kotoran seperti kerak atau disebut cradle cap. Dalam dunia medis, kerak kepala ini disebut Dermatitis Seboroik, yakni peradangan pada daerah yang kaya akan sebasea atau kelenjar minyak.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya kerak pada kulit kepala bayi, diantaranya diakibatkan oleh hormon dari Mama yang memproduksi minyak secara berlebih pada jaringan kulit bayi. Sehingga kelenjar minyak pada bayi mengeluarkan sebum yang banyak dan mengakibatkan munculnya kerak kekuningan yang dapat mengelupas seperti ketombe.
Sebenarnya masalah kulit kepala bayi ini bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia bayi. Namun, ada baiknya Mama membersihkannya agar bayi merasa lebih nyaman serta terlihat rapi dan bersih. Ini langkah membersihkan kerak pada kulit kepala bayi.
Editors' Pick
1. Amati jenis kerak di kepalanya
Sebelum membersihkan kulit kepala bayi, amati dulu jenis kerak yang menempel pada kulit kepalanya. Jika kerak yang menempel cukup tebal, maka hindari mencuci kepala bayi terlalu sering. Sebab akan menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan akan memicu terjadinya peradangan.
2. Bersihkan dengan baby oil
Jika kerak yang menempel tidak banyak, Mama bisa membersihkannya dengan baby oil. Caranya, oleskan baby oil pada kulit kepala bayi, terutama area yang banyak terdapat kerak. Kemudian diamkan selama 15 menit.
Setelah itu, basuh kulit kepala bayi seperti keramas pada umumnya menggunakan shampoo khusus bayi hingga kulit kepala terasa bersih. Ulangi proses ini selama beberapa hari hingga kerak benar-benar menghilang.
3. Hindari mengupas paksa
Hindari mengupas paksa kerak pada kulit kepala bayi ya, Ma! Karena dapat menimbulkan infeksi yang berakibat fatal pada kesehatannya.
Selain itu, usahakan untuk menjaga kondisi kulit kepala bayi agar selalu kering dengan tidak memakaikan topi atau penutup kepala terlalu lama. Sebab kulit kepala yang lembap dapat membuat kondisi kerak yang menempel semakin parah.