Ini Dia Manfaat dan Tips Melakukan Perawatan Bayi di Baby Spa
Selain bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi, baby spa mampu membuat bayi mama rileks!
12 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memanjakan diri di spa merupakan salah satu cara yang biasanya dipilih oleh para perempuan untuk menghilangkan stres, rasa lelah sekaligus merawat tubuh.
Ternyata, cara ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa saja, lho Ma.
Bayi dan balita pun memerlukan ‘me time’ di spa guna mengembalikan vitalitas tubuh serta membuat mereka merasa rileks.
Editors' Pick
1. Apa itu baby spa
Seperti halnya orang dewasa, spa bayi menggunakan air sebagai media rileksasi. Umumnya, perawatan yang dirancang untuk stimulasi positif bayi ini terbagi menjadi dua sesi, yakni berendam dan pijat bayi.
Pada sesi pertama, bayi mama akan berendam di dalam air hangat menggunakan pelampung leher khusus bayi (neck ring) selama 10-15 menit. Durasi berendam biasanya tergantung dari reaksi bayi. Jika sudah mulai terbiasa, bisa jadi durasinya menjadi 30 menit. Setelah berendam, berikutnya si Kecil akan dipijat oleh seorang terapis profesional selama 15-20 menit.
Rangkaian spa bayi ini dapat diikuti oleh bayi baru lahir hingga usia 3 tahun. Namun, untuk aktivitas berendam, setiap baby spa memiliki aturan masing-masing. Biasanya, bayi yang diperbolehkan untuk berendam harus memiliki berat badan minimal 5 kg.
2. Manfaat baby spa
Menurut sejumlah penelitian, baby spa memiliki banyak sekali manfaat bagi tumbuh kembang bayi, diantaranya :
- Berendam di kolam air hangat membantu bayi merasa lebih tenang dan rileks. Pijat bayi juga terbukti ampuh mengurangi kegelisahan bayi saat tidur di malam hari
- Melatih keberanian bayi sekaligus membantunya beradaptasi di lingkungan baru
- Mendorong perkembangan motorik dan koordinasi tubuh. Sebab di dalam air bayi akan belajar menggerakkan tangan dan kakinya secara lebih bebas. Hal ini juga membantu bayi melatih kekuatan ototnya
- Mendorong perkembangan otak lewat stimulasi sensorik. Otak bayi akan menghasilkan sel-sel baru setiap kali beraktivitas di kolam baby spa. Saraf-saraf otak bayi juga akan membentuk banyak koneksi baru karena sebagian besar indera bayi menerima rangsangan berupa sentuhan dari pijat bayi, wangi dari minyak yang digunakan saat memijat dan air hangat saat bayi berendam di kolam spa
- Bayi belajar beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang-orang baru.
3. Tips membawa bayi ke baby spa
Agar bayi dapat menikmati perawatan tubuh secara optimal, perhatikan beberapa hal berikut ini ya, Ma.
- Pastikan bayi mama sudah kenyang dan tidak mengantuk ketika rangkaian baby spa hendak dimulai
- Cari tahu informasi seputar baby spa yang ingin Mama kunjungi. Perhatikan kebersihan di area spa, terutama kolam spa – apakah rutin dibersihkan dan menggunakan bahan kimia untuk membersihkannya. Cari tau juga prosedur di tempat baby spa tersebut, apakah ruang atau kolam yang digunakan bersifat private atau bergabung dengan bayi lainnya, serta memastikan apakah terapis yang akan memegang bayi mama sudah tersertifikasi atau belum
- Sebaiknya hindari mengajak bayi ke baby spa di akhir pekan. Karena biasanya antrian saat weekend lebih banyak, sehingga dikhawatirkan bayi akan merasa bosan dan rewel sebelum rangkaian spa dimulai
- Jangan lupa membawa minyak telon atau baby lotion. Beberapa baby spa memang menyediakan perlengkapan bayi, namun belum tentu cocok dengan kulit bayi mama.
Meskipun baby spa memiliki banyak manfaat, aktivitas ini bukanlah kewajiban lho, Ma. Sebenarnya Mama juga bisa melakukannya di rumah.
Saat ini sudah semakin banyak toko-toko bayi yang menjual kolam dan perlengkapan baby spa. Di sejumlah media sosial pun sudah banyak pakar dan orangtua yang membagikan tips dan cara memijat bayi yang benar sehingga Mama bisa melakukannya di rumah.
Hanya saja, sensasinya tentu berbeda ketika rangkaian perawatan bayi dilakukan di baby spa dengan fasilitas serta tenaga terapis yang professional.